Dulu, waktu pertama kali berikrar akan menceburkan
diri sepenuhnya ke dalam dunia bisnis, rasa-rasanya aku sendirian, tidak punya
teman. Mamah, sangat penuh pertimbangan, ujung-ujungnya ya enggan berbisnis. Bapa,
yang padahal orang bisnis, entah kenapa bersikeras melarangku terjun ke dunia
bisnis dengan berbagai alasan. Ibank, paling hanya mendengarkan ceritaku saja,
tapi dia lebih memilih kerja jadi karyawan daripada bisnis. Kokom, dan
teman-teman lainnya, seperti hanya menyimak tapi tidak ikut merasakan
gejolaknya. Hmm… Pokoknya aku seperti tersasar sendirian ke dunia yang baru dan
penuh tantangan.
ini dia sahabatku, partner bisnisku, Kokom Komariyah |
Sekarang, semua keadaan berbalik. Alloh memang Maha Pembolak-balik hati yaa..
Bisa jadi yang tadinya tidak kau sukai, jadi teramat kau sukai, pun sebaliknya
:). Mamah, sedikit demi sedikit mulai mendukung bisnisku. Cara kecil yang
mamah lakukan adalah memberiku suntikan modal walau tidak seberapa, bahkan
memberikan pinjaman. Bapa, walau masih setengah hati, tapi sepertinya Bapa agak
berdamai dengan keputusanku ini. Ibank, laki-laki ini berubah 180 derajat. Sekarang
semangat dan inovasi bisnisnya hampir menyaingiku :P. Dan satu lagi, sahabat
karibku yang satu ini, Kokom, dia juga ikut terjun ke dunia bisnis, 100%
nyemplung! Hebat kan?! :D
Kisah berawal dari kehidupan dunia kerja Kokom di
kantoran yang mulai tidak nyaman. Yang berkuasa di kantornya sudah mulai main
sikut kanan-sikut kiri. Kokom adalah salah seorang karyawan yang kena sikut
itu. Padahal, sudah lebih dari 4 tahun Kokom mengabdikan dirinya pada kantor itu.
100% loyal, 100% all out, 100% Kokom
lakukan apapun demi kantornya lah ibaratnya. Tapi apa yang terjadi? Akhir November
tahun lalu Kokom dengan berat hati memutuskan resign dari kantornya karena alasan tidak nyaman lagi.
Camilan Mih Anih. brand design by Sakola Printing |
Detik-detik menjelang hari resignnya, Kokom masih sering curhat padaku. Dia tidak tahu mau apa
selanjutnya. Kalau harus kerja lagi, kerja dimana? sedangkan Kokom tidak bisa
tinggal jauh dari keluarganya. Kalau pun mau bisnis, bisnis apa? Kokom belum
punya gambaran apapun mengenai bisnis. Awal mulanya semua peluang bisnis dia
ceritakan padaku. Mulai dari meneruskan MLM, bisnis make up artist, sampai bisnis
makanan.
Setelah resmi resign,
Kokom baru benar-benar memantapkan idenya. Dia mengambil keputusan untuk
berbisnis camilan. Satu hal yang jadi motivasi Kokom berbisnis camilan adalah
karena ibunya bisa masak aneka camilan. Waktu itu, Kokom bolak-balik ke rumahku
untuk mengirim tester camilannya. Hihihi, ya enak aja sih aku mah dikasih
camilan gratisan mulu :P Selanjutnya, Kokom juga banyak berdiskusi denganku
dan Ibank untuk desain brand produknya
dan konsep bisnisnya.
beberapa produk Camilan Mih Anih. semuanya enyaak!! |
Tanpa ba-bi-bu alias tanpa menunggu lama, sahabatku
yang satu ini langsung action! Dengan
kuantitas produk seadanya, Kokom sudah mulai gencar melakukan pemasaran ke
sana-sini. Ke warung-warung, ke Enok, ke rumah makan, ke kosan, ke
pabrik-pabrik, ke mini market, hingga kini sudah mulai dipasarkan online.
Sekali ditolak, Kokom langsung bergerak lagi. Dua kali
ditolak, Kokom semakin banyak gerak dan bergerilya. Sekarang, luar biasa
sekali, produk Kokom sudah menajmur di sekitar kampungnya dan di kalangan
teman-temannya. Bahkan, sudah banyak orang yang baru kenal pun pesan online produk Kokom.
Oh iya, hampir lupa.. Nama produk camilannya Kokom
adalah “Camilan Mih Anih”. Camilannya bermacam-macam, yaitu rangginang terasi, peyek
kacang ijo, peyek kacang tanah, peyek abon, keripik bayam, keripik pisang manis, keripik pisang asin, dan
yang terbaru adalah keripik pisang coklat (khas Lampung itu looh). Sekarang reseller Camilan Mih Anih sudah cukup
banyak. Pemasarannya sudah makin luas karena terbantu oleh media sosial. Harganya?
Murah meriah… Ada harga khusus lagi yang lebih murah meriah untuk reseller. Barangkali teman-teman pembaca
semua ada yang berminat bisnis camilan juga, bisa dong jadikan Camilan Mih Anih
sebagai supplier. Hehehe…
Satu poin penting dalam berbisnis yang sudah
dibuktikan Kokom adalah semangat. Asal ada semangat, niat yang masih
setengah-setengah pasti akan jadi bulat. Asal ada semangat, segala hal yang
mulanya kita anggap tidak mungkin, semua akan menjadi mungkin. Asal ada
semangat, Alloh pun akan bergerak untuk membantu kita.
Tidak percaya? Yaa, yaa… Kalian tidak akan pernah
percaya sebelum membuktikannya sendiri. Sama seperti Kokom. Dulunya dia sangsi
pada dunia bisnis. Katanya Kokom lebih memilih jadi karyawan yang aman karena
bergaji. Tapi sekarang, setelah ketidaknyamanan di dunia kerja yang dialami
Kokom, lalu dia memutuskan untuk berbisnis, yang terjadi adalah mentalnya semakin
terbentuk. Semangatnya semakin menyala-nyala, tidak ada matinya seperti api
abadi.
Pokoknya kalau mau bisnis mah, bismillah saja, semangat saja! ;)
Suatu hari kita akan buktikan pada dunia ya, Kom,
kalau kita memang orang gila yang bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita lewat bisnis
kita. Hihihi.. Aamiin…
Next project,
bismillaah.. Rencananya Famysa Batik & Handmade, Sakola Printing, dan Camilan Mih Anih akan menggelar giveaway di
blog ini. Tunggu saja tanggal mainnya yaa :D
Need us?
Famysa Batik & Handmade : 08997185407 / 7d07cfde
Sakola Printing : 089655141507 / 76476992
Camilan Mih Anih : 089675194098 / 7ed16f00
by, si Famysa, tukang dagang :D
wah kayanya enak, mungkin dilain waktu saya bisa order haha
BalasHapusboleh boleh :D
Hapusaku suka keripik pisang. Semoga camilan mih amih makin sukses
BalasHapusaamiin.. makasih tante :)
HapusWah....ditunggu nih giveaway di blog ini... Aku salut sama anak2 muda yang kreatif dan gigih dalam berbisnis...mudah2an usahanya lancar...
BalasHapusaamiin... makasih bunda :)
Hapusinsya Alloh nanti, masih coming soon. hihi
Itu keripik pisang coklatnya keliatan yummy faah mana linknya hehehe. Aku juga mau coba bisnis cemilan, masih survey-survey, maunya yang berbau buah gitu, soalnya aku suka banget buah ^^
BalasHapusitu linknya banyak aku cantumkan di caption gambar loh mel :D
Hapuswah kayaknya bakalan enak nih.. ditunggu loh mel terobosannya.. cemunguuut! :D
ah, memang sepertinyaa lebih menyenangkan membuka bisnis sendiri ketimbang bekerja dibawah orang lain :) apalagi kalau kita bisa membuat lapangan kerja buat orang lain :D
BalasHapusiya betul banget say :D
Hapuswaduh, ga cukup satu nih kalo mau nyobain :3 pasti rasanya nagih :3 next cobain ah :D
BalasHapusboleh boleeh :D
Hapusehm mbak gratis boleh ya hahaha becanda
BalasHapussukses selalu buat usahanya mbak
aku siap jadi reseller,hub aja mbak di no ini *plak hahaha
tunggu aja yaa giveawaynya nanti gratisan. hihihhh
Hapusaamiin... makasih yaa :)
Kriuk kruiiikk...
BalasHapusga terasa uda abis sebungkus bisa tambah lg nih, sulses bisnisnya
order lagi dong.. hehehe
Hapusaamiin.. makasih yaa :)
Sukses ya untuk bisnisnya jangan patah semangat hehe
BalasHapusaamiin... thanks wida :)
HapusSemoga bisnis yang dijalankannnya laris manis... amin.
BalasHapusaamiin :)
Hapus