Minggu, 29 April 2012

Emih; More Than Just A Grandma

bicara tentang nenek, tidak akan habis kata kuuntai untuk menunjukkan rasa sayang dan rinduku padanya. dia adalah Emih. Emih adalah panggilan jadul orang Sunda pada seorang ibu. nah loh, lantas kenapa aku memanggil nenekku dengan panggilan Emih juga? itu karena aku ingin sama dengan Bibi dan Mamahku. mereka memanggilnya Emih, aku juga ingin memanggilnya Emih. sebab Syifa kecil sudah tahu bagaimana rasanya iri. ketika semua orang memanggilnya Emih, jelas aku ingin memanggilnya Emih juga seperti mereka. :)
masa kecilku kuhabiskan bersama Emih di kampung Bengle, Desa Situraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, di sana lah kampung halaman Emih. dulu orang tuaku memang masih menumpang di rumah Emih sebelum mempunyai rumah sendiri. setiap hari orang tuaku pergi bekerja, dan aku ditinggalkan bersama Emih di rumah. aku jadi betah di rumah Emih. bahkan aku menganggap bahwa aku berasal dari sana dan di sana lah rumahku. 
mungkin Emih lebih sering mengaisku ketika aku menangis daripada Mamah. mungkin Emih juga lah yang lebih sering membelikanku pakaian dan mainan daripada Bapa. Emih tak pernah tega mendengar tangisanku ketika aku menginginkan sesuatu. walau dalam keadaan tidak mempunyai uang sekalipun, Emih akan tetap berusaha untuk dapat membelikan apa yang aku inginkan. Emih bukan saja tidak pernah tega ketika mendengar tangisanku, bahkan ketika dia tidak mendengar pun, ketika Emih mendengar kabar bahwa aku menangis karena sakit, Emih akan lansung menitikkan air matanya. 
waktu aku kelas 6 SD, itu adalah pertama kalinya aku mengikuti kegiatan perkemahan Pramuka. suatu waktu Emih datang seorang diri hanya untuk melihat keadaanku. Emih berjalan kaki dari rumahku dengan hanya menggunakan pakaian seadanya -sarung dan kaos belel-. memang sih jarak dari rumahku ke area perkemahan hanya memerlukan waktu 10 menit berjalan kaki. tapi untuk seorang nenek yang berjalan kaki demi untuk menjumpai cucunya, kurasa itu lebih dari sekedar berjalan kaki. mungkin berlari. ya.. karena hatinya terus memikirkan cucunya, sedangkan kakinya terus dipacu untuk berjalan. ketika Emih datang, sayangnya aku sedang buru-buru karena sedang ada kegiatan. aku malah berkata dengan cueknya, "Emih ngapain ke sini? Eneng sekarang mau menjelajah. Emih pulang aja." lalu Emih dengan wajah pedulinya menimpali, "ya sukur atuh kalau Eneng baik-baik aja. Emih cuma ingin lihat. nih Emih cuma bawa uang 3ribu, lumayan buat Eneng beli es." dan dengan terburu-buru langsung kuambil uangnya sambil berkata, "iya nuhun, Mih." jlebb! satu hal yang selalu kuingat hingga saat ini. Syifa kecil sudah bisa berlaku kasar pada Emih :'(
waktu aku SMA di kota dan harus kos, Emih juga yang paling mengkhawatirkan keadaanku. Emih sering sekali menjengukku ke kosan. dari Indramayu ke Subang untuk menjenguk cucu, bukankah itu sesuatu! bahkan ketika Emih ke Subang untuk berobat ke RSUD Ciereng pun, pulangnya Emih pasti menyempatkan diri mengunjungiku di kosan. seharusnya kan aku yang menjenguk dan menemani Emih ke rumah sakit. kenapa jadi terbalik?
waktu aku baru mau menjadi mahasiswa, aku berbicara seperti ini ketika sedang mengobrol dengan Emih dan Bibi, "Eneng harus beli kemeja nih. kemeja Eneng cuma sedikit, sedangkan kuliah harus pakai kemeja." ajaibnya, tanpa aku meminta -karena aku memang tidak ada niatan sedikit pun untuk meminta-, Emih membekaliku segenggam uang untuk membeli kemeja. "Emih punya uang segini, Neng. beliin kemeja yang Eneng suka ya. atau mau sekarang aja belinya diantar sama Bibi?" jlebb! Yaa Alloh... Emiiihh.... aku hanya bercerita. mengapa Emih sepeka itu terhadap semua ceritaku? :'(
terakhir, waktu Januari lalu aku kecelakaan motor (baca kisahnya di sini). Bibi cerita padaku, katanya Emih terus menangis dan menangis ketika mamah mengabari Emih bahwa aku kecelakaan dan terluka cukup parah. Emih langsung datang ke rumahku. pekerjaannya di sawah dan mengasuh cucu kecil (dari anak kedua Emih) pun ditinggalkan. Emih hanya ingin menjengukku. dan begitu sampai di rumahku, Emih langsung menunjukkan wajah khawatirnya, "aduh alah Neeeng... kenapa bisa kecelakaan segala sih? makanya Emih bilang juga hati-hati kalau bawa motor tuh. apalagi di jalan besar. blablabla..." yaa kali itu aku hanya bisa nyengir kuda saja :D seperti biasa Emih juga menawariku ini-itu. ada tukang bakso lewat, Emih menawari, "Neng, mau bakso enggak?". ada tukang cilok lewat, "Neng, mau cilok enggak?". ada tukang cendol lewat, "Neng, mau cendol enggak?". begituu terus dan begitu terus setiap ada tukang makanan atau minuman lewat. aku juga terus menjawab "gak mau...". sampai akhirnya Emih menyerah dan bertanya dengan lirih, "Eneng maunya apa emang? masih sakit ya lukanya?" higs :'( kadang aku suka menyesal jika melihat Emih bersikap seperti itu padaku. kenapa tidak aku iya-kan saja salah satu tawaran Emih tadi? aku terlalu sombong sekarang. aku sadar aku tidak lagi seperti cucu kesayangan Emih yang dulu. maafkan aku, Mih...
Emih pernah bilang padaku bahwa aku memang cucu Emih yang paling Emih sayang. aku juga merasakan hal itu. namun aku tahu Emih sudah bersikap adil padaku dan pada cucu-cucunya yang lain. Emih lebih menyayangiku karena aku yang paling sering tersakiti oleh seseorang yang tidak bisa aku sebutkan di sini. terima kasih, Emih... atas semuanya.
/
Mih, sekarang aku sedang bingung. wisudaku memang masih lama. bahkan sekarang saja aku baru semester 4. tapi aku sudah terpikirkan akan hari itu. meski aku tidak tahu akan kah umurku sampai pada hari itu atau tidak...
aku bingung mau mengundang siapa di hari wisudaku nanti. jika aku mengundang Mamah, tentu Mamah akan mengajak suaminya. dan aku tidak mau suaminya ikut menghadiri wisudaku! jika aku mengundang Bapa, tentu Bapa juga akan mengajak istrinya. dan aku pun tidak mau istrinya ikut menghadiri wisudaku! Emih tahu kenapa kan? karena Emih juga mengerti akan rasa sakit itu. karena Emih yang menangis sebelum aku bisa menangis.
dan hmm... jika aku mengundang calon suamiku, aku juga tidak mau! karena aku maunya dihadiri oleh suamiku.
sebagai persembahan rasa sayang dan cintaku pada Emih... bagaimana jika Emih saja yang menghadiri momen wisudaku? nanti Emih datang dengan Bibi ya.. kan katanya Emih ingin tahu Semarang seperti apa.. aku juga ingin melihat Emih bangga kepadaku. Emih sudah menjadi lebih dari sekedar nenek bagiku. Emih adalah ibuku, Emih adalah sahabatku, Emih adalah baby sitterku, Emih... adalah segalanya bagiku. 
yaa Robb, sudah tidak terhitung berapa rupiah uang dan berapa besar kasih sayang Emih untukku... jaga Emih, Yaa Robb... beri selalu kesehatan untuk Emih agar Emih bisa bermain lebih lama lagi denganku.. aku sayang dan cinta Emih, selalu untuk selamanya :*

artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog #sukasuka di genksukasuka yang disponsori oleh Bunda DesiKak Juli, dan Teh Ani Berta

jangan lupa ikutan Jejak Si Miaw :-) #1 Giveaway yaa ;) tinggal 5 hari lagiiii!!

by. si Famysa, love Emih :*

Sabtu, 28 April 2012

Raminten Is Raminto

Rabu, 11 April 2012 lalu ketika aku di Jogja, Rini mengajakku makan di The House of Raminten. perut sudah lapar, badan sudah lemas tak berdaya *lebay, Rini masih saja ngubek-ngubek Google Map untuk mencari alamat Raminten. tidak tahu kenapa Rini kok keukeuh banget ingin mengajakku makan di Raminten sampai-sampai harus susah payah berkompromi dengan si perut yang sudah kelaparan. aku sih yo manut wae, wong aku mau ditraktir Rini kok. hhehee.. kata Rini, aku belum kebagian ditraktir waktu ulang tahunnya 6 April lalu, jadi ya sekarang lah penggantinya. hihii.. perut lapar namun hati tetap senang doong :D secara mau dapat gratisaan...
akhirnya alamat pun ditemukan. The House of Raminten is located in jalan FM Noto nomor 7 Kotabaru Yogyakarta. tapi perjuangan belum selesai sampai di situ. setelah kami tahu alamatnya, Rini masih bertanya-tanya 'Kotabaru itu dimana sih? dekat UGM bukan sih? terus sebelah mananya?'. huaahh... perut semakin keruyukan. Rini masih membuka peta oleh-oleh dari Gembiraloka lebar-lebar, mencari Kotabaru dan jalan FM Noto. karena perut kami sudah semakin tidak sabar ingin makan, akhirnya kami tancap gas menuju Raminten. 
di sepanjang jalan, Rini meraba-raba ingatannya akan jalan ke Kotabaru. sampai-sampai di bundaran UGM kami berputar dua kali. "sekalian aja tujuh kali, Rin, biar kayak lagi naik haji," ujarku sambil tertawa. hehe.. ketika kami bertemu dengan lampu merah, Rini mencoba bertanya pada ibu-ibu yang berhenti di samping kami. si ibu pun menjelaskan kami harus ke kiri, ke kanan, ke kiri lagi, dan seterusnya deh. kami bingung.. sedangkan lampu sudah hijau kembali. akhirnya langkah awal yang harus kami tempuh adalah belok kiri. bodoh kan... kalau tahu belok kiri mengapa kami harus ikut berhenti saat lampu merah, belok kiri kan jalan terus. :P
jalan ke kiri sudah mentok. kami tidak ingat penjelasan lebih lanjut dari si ibu tadi. lalu kami bertanya lagi pada sekumpulan bapak-bapak di pinggir jalan. salah satu bapak memberi tahu kami, "itu Mba, dari MC Donald belok kiri, terus luruuus sampai nanti ketemu jalan bercabang dua, Mba ambil yang ke kiri, luruuus terus nanti juga ketemu jalan FM Noto." okeh, setelah berterima kasih pada bapaknya kami langsung menuju jalan yang ditunjukkan bapaknya. kami kira jarak yang kami tempuh masih jauh, karena penjelasan bapak tadi ekspresinya seperti menunjukkan bahwa FM Noto masih jauh. eeh ternyata kurang dari 5 menit dari tempat bapaknya tadi, kami sudah berada di jalan FM Noto. kami belok kiri sedikit dari jalan FM Noto, ternyata di sebelah kanan kami itu lah tempat yang kami cari-cari. The House of Raminten, tempatnya persis bersebelahan dengan Mirota Batik, karena menurut info sih Mirota dan Raminten masih dalam satu kepemilikan. adik-kakak lah istilahnya :P
begitu masuk ke Raminten, kami disambut oleh pelayan yang berpakaian adat Jawa plus nyekermen (tidak memakai sandal). "silahkan Mba.. untuk rombongan berapa orang, Mba?" kata mas pelayan. kami heran, rombongan apa sih maksudnya. maklum deh baru pertama kali ini kami masuk ke rumah makan dengan pelayanan seperti itu. sambil celingukan, kami berkata terpatah-patah, "eh.. dua orang doang, Mas." --- "oh oke.. tunggu sebentar ya, Mba.. kami lihat dulu tempatnya." busyet, ini mah kayak yang reservasi tempat buat apaaa gitu yaa... berasa kaku bin kikuk deh.
kami pun diantar pelayan menuju tempat untuk dua orang, lalu diberi buku menu. tempatnya di lantai 2. tempat duduknya kursi lesehan (kursi tapi tidak berkaki, tapi punya senderan badan), dengan satu meja kecil. di setiap meja ada lilinnya. mungkin kalau malam dinyalakan kali yaa... supaya nuansanya jadi romantis ala-ala candlelite dinner bareng pasangan gitu.. hehe
kebingungan kami masih berlanjut. tadi si pelayan hanya memberi kami buku menu, lalu bagaimana caranya kami memesan menu yang kami inginkan, kami tidak diberi kertas untuk menuliskan pesanan kami. aku dan Rini saling berpandang-pandangan, 'gimana iniii?? ><' lalu kemudian ada pelayan wanita berpakaian adat Jawa juga (pakai kemben dong, seksi booo) berjalan-jalan dari meja ke meja pengunjung. "ah itu kali tuh, pesannya lewat mba-mba itu". Rini pun memanggil si mba tersebut. kami memesan 2 porsi catrice double pakte (1 porsi Rp 4.000,-), es kelapa single (Rp 7.000,-), dan kopi susu (Rp 7.000,-). untuk pembayaran langsung dilakukan di muka pada si mba kasir berjalan itu. sebenarnya makanan dan minuman yang ada di buku menu sangat amat menggiurkan.. namun harganya, oh nooo!! kami berkantong mahasiswa. huhu.. bagi kalian yang mau makan di Raminten juga, siapkan saja uang minimal Rp 50.000,- supaya agak bisa mencicipi menu-menu aneh lainnya. ;)
ada hal yang membuat bulu kudukku merinding waktu kami menunggu makanan datang. waktu aku melihat ke sebelah kiri bawah, di sana ada wadah yang berisi bunga-bunga (mawar, melati, semuanya indah), ada patung apa entah, dan di belakang patung itu ada dupa, bunga, dan kemenyan. wow! langsung saja aku meracau pada Rini "Rin, ini tempat apa?? mistis banget sihh??" dan eh... seketika bau kemenyan menyeruak menggelitik hidungku. seraaamm T_T
untungnya tak lama makanan pun datang. sesaat aku bisa agak melupakan suasana mistis di Raminten. kami langsung makan dengan lahapnya. ini dia makanan dan minuman kamiii.....
es kelapa single pesanan Rini, kopi susu pesananku -yang satu gelasnya jumbo benerrr, yang satunya lagi gelasnya unik gak ketulungan, kayak siput-
catrice alias nasi kucing double pakte (pake telor). isinya ada tempe & teri
selamat makaaaan!! ^^ enyak looh makanannya...
oh ya, Raminten ini adalah angkringan yang dikemas secara lebih modern. namanya juga angkringan, so pasti menu andalan yang ditawarkan adalah nasi kucing. dan nasi kucing di Raminten adalah menu termurah diantara menu yang lainnya. gubraks deh --" bisa-bisa tekor kantong saya bila sering-sering makan di Raminten :P
peringatan nih.. lihat deh es kelapa single pesanan Rini. single saja sudah sebesar itu gelasnya, apalagi yang double. you know teko/hitter kecil/mug babeh-babeh?? nah kira-kira sebesar itu lah gelas double di Raminten. kalau menurutku sih, buat 4 orang juga cukup kalau gelasnya sebesar itu mah. hhoho
makan pun selesai. kami turun melalui tangga yang berbeda dengan ketika kami naik tadi. di dekat tangga, aku menemukan tempat cuci tangan yang unik. sebenarnya biasa saja sih, uniknya karena di wadah airnya ada batu-batuan putih, mungkin untuk mengalihkan perhatian dari genangan air setelah cuci tangan. kebayang gak?? enggak ya?! hhehehe... 
ada satu fakta lagi. aku melihat di setiap lorong dan di setiap sudut Raminten ternyata banyak terdapat dupa, kemenyan dan bunga juga. aku kira hanya satu, yang kulihat dari lantai 2 tadi saja. eeh ternyata masih banyak yang lainnya. adat Jawanya sangat kental di Raminten. untuk apa yaa fungsinya barang-barang mistis itu? i don't know.. do you know what the function of them?
yaa sudahlah... kemistisan di Raminten manis juga untuk dijadikan kenangan, pengalaman, dan postingan :) dan satu fakta lagi. satu fakta penting yang mencengangkan! Nenek Raminten (owner Raminten) ternyata adalah kakek. hahh... maksudnyaa??? yaa gitu deh... lihat saja foto di bawah ini. fotonya aku dapatkan gratis dari Raminten, tinggal ambil saja. 
di satu sisi foto "jangan panggil aku Raminto", di sisi foto lainnya "panggil aku Raminten"
so dapat ditarik kesimpulan bahwa dulunya Nenek Raminten ini adalah seorang laki-laki bernama Raminto. namun kini dia berubah wujud menjadi seorang wanita bernama Raminten. kabarnya Nenek Raminten kini hidup seorang diri (tanpa suami maksudnya), hanya ditemani teman-teman dan pelayan-pelayannya sesama waria juga. Nenek Raminten hingga kini masih aktif berbisnis dan sering juga mengikuti fashion show kebaya walau usianya sudah renta.
hoyaa siapa mau mengajakku ke Raminten jugaa?? ditraktir juga lebih baik tuh. hihihiii

jangan lupa ikutan Jejak Si Miaw :-) #1 Giveaway yaa ;) tinggal 6 hari lagiii!!

by. si Famysa, calon pengusaha sukses

Kamis, 26 April 2012

Visited Badan Diklat Provinsi Jateng

hari Jumat, 20 April 2012 lalu aku beserta teman-teman sejurusan (se-mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)) melaksanakan kunjungan ke Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. kata pak ketuplak, kami harus sudah berkumpul di depan pom bensin Undip jam 06.30. padahal menurut Pak Mustam (dosen mata kuliah MSDM), paling-paling juga kantor Badan Diklat baru benar-benar buka jam 08.00, berangkatnya jam 07.30 juga tidak apa-apa. huahh ya jelas saja aku mengingkari perintah pak ketuplak. aku mau bangun agak siang. badanku saja masih remuk karena kemarin (Kamis sore)nya aku baru pulang dari Jogja dengan si Bepink. ketika jarum jam sudah menunjukkan pukul 06.30, Zizah sms yang bunyinya kira-kira begini, "Cip, mau berangkat kapan?" --- "gak mau sekarang ah.. jam 07.30 aja..." --- "dih ><" dan karena Zizah mau nebeng Ayu pakai si Bepink (akunya pinjam motor orang. hehe), Ayunya mengikuti kenakalanku, jadi lah Zizah juga terpaksa harus mengikuti kenakalan kami. wkwkwk...
akhirnya, jam 7an lebih kami baru berangkat. di sepanjang jalan Setiabudi, kami mencari-cari alamat Badan Diklat. hanya bermodalkan clue: dekat kok, tidak sampai melebihi Ada Swalayan, kami nekat tidak mengikuti rombongan. *bagus kan?? anak baik yaa :D
singkatnya, kami sudah menemukan Badan Diklat saja lah :P begitu masuk, kami melihat teman-teman lainnya sudah berkumpul dan hendak menuju aula kuliah. langsung saja kami memarkir motor dan mengikuti yang lainnya. kami mengisi daftar hadir dulu, mencari tempat duduk paling depan, dan kuliah di Badan Diklat pun dimulaiiiii.....
sekilas penjelasan mengenai Badan Diklat:
Fungsi Badan Diklat 
  • perumusan kebijakan teknis pendidikan dan pelatihan aparatur;
  • penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan dan pelatihan;
  • pembinaan, fasilitasi, dan pelaksanaan tugas di bidang pengembangan dan pengendalian mutu pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, pendidikan, dan pelatihan teknis, pendidikan, dan pelatihan fungsional lingkup provinsi dan Kab/kota;
  • pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang pendidikan dan pelatihan aparatur;
  • pelaksanaan kesekretariatan badan;
  • pelaksanaan tugas lain yang diberikan gubernur sesuai tugas dan fungsinya.
nama bapak-bapak di atas itu lupa aku catat. very sorry, Bapake :D
kiri: Pak Mustam (dosen MSDM), kanan: Pak Kris (Kepala Badan Diklat Provinsi Jateng)

Visi Badan Diklat 

“menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan terbaik dalam menghasilkan aparatur yang kompeten”
ini catatanku. bagus kan tulisannya?? :D
kiri: Isna, tengah: Zizah, kanan: aku ^o^
Misi Badan Diklat
  1. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang program, keuangan, umum dan kepegawaian;
  2. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan di bidang pengembangan dan pengendalian mutu pendidikan dan pelatihan lingkup provinsi dan Kab/Kota;
  3. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan di bidang pendidikan dan pelatihan prajabatan, kepemimpinan dasar, kepemimpinan menengah dan pemerintahan daerah lingkup provinsi dan Kab/Kota;
  4. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan di bidang pendidikan dan pelatihan teknis administrasi, teknis pembangunan lingkup provinsi dan Kab/Kota;
  5. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan di bidang pendidikan dan pelatihan fungsional profesi, fungsional kediklatan lingkup provinsi dan Kab/Kota;
  6. Melaksanakan peningkatan kualitas pengelola pendidikan dan pelatihan dan kelompok jabatan fungsional / Widyaiswara.
the big family of Public Administration Undip 2010
selesai kuliah, aku, Isna, Ayu, Zizah, dan Tian berfoto dulu di lapangan hijau, depan gedung kuliah kami. 
Badan Diklat yang menempati luas 20 hektar itu membuat kami betah berlama-lama di sana. kampusnya baguuus, sekelilingnya hijauuu, rindang, ahh cocok deh pokoknya :D malah ada yang bergumam seperti ini (entah siapa), "Undip saja kalah. kita kuliah di sini saja gimana. di sini lebih enak." hhohoo
mau rok batik yang aku pakai?
main-main ke Famysa Collections yuk! ;)
atau sms aku di nomor 08997185407 ;)
gabungin foto pakai photoscape. hasilnya tidak bisa terlihat seperti asli --"
blue: aku ^o^, purple: Isna, orange: Tian, white: Zizah 
fasilitas di Badan Diklat Provinsi Jateng ini sangat lengkap. dan mungkin memang standarisasi Badan Diklat di Indonesia ya seperti ini lah. baguus... tapi aku heran, kenapa Bapakku dulu sering kabur ya kalau ada acara diklat-diklatan. hihihi *jangan ditiru!
kampus diklat dan asramanya ada banyak, dilengkapi masjid, laboratorium komputer yang canggih, laundry center, sport center, free hotspot, poliklinik, perpustakaan, dan area parkir. mantap deh pokoknya.. nyaris seperti hotel mungkin ya. :O
salah satu gedung kuliah di Badan Diklat
sport center: lapangan tennis
setelah puas berkeliling, kami pun pulang. dan karena perut kami sudah kelaparan, kami mampir dulu di tempat makan Kampoeng Ayam.
kiri: Ayu, tengah: aku ^o^, kanan: Tian @Kampoeng Ayam
di Kampoeng Ayam, aku menemukan wallpaper ini. lucu kan? makanya aku fotoin wallpaper ini, khusus kupersembahkan untuk teman-teman pembaca semua :) semoga kalian menyukainya ^^

jangan lupa ikutan Jejak Si Miaw :-) #1 Giveaway yaa!! ;)

by. si Famysa, calon presiden :P

Minggu, 22 April 2012

Pamflet Oprec FLP Semarang 2012

very good job today, Syif! bekerja dikejar deadline dengan menggunakan jurus the power of 'kepepet'. 
pagi hari ini aku ada agenda main basket bareng anak-anak Subang. selesai main basket kami sarapan dulu di kontrakanku, dan eehh si Helmi malah anteng banget diam di kontrakan sambil becandain Ayu --" tidak mungkin dong si aku mengusir Helmi dan Lana. alhasil jam 10.30an si Helmi baru benar-benar mau diusir. hhehee.. 
aku ingat jam 10.00 tadi ada acara Bengkel Muslimah di FSM Undip. namun berhubung teman-teman lainnya tidak ada yang bisa mengikuti acara tersebut karena alasan tugas dan prepare UTS besok, aku pun memutuskan untuk tidak datang juga. tidak terlalu penting sih (padahal diundang *ngoook). 
ketika jarum cantik jam menunjukkan angka 11, buru-buru aku langsung meminjam laptop Ayu dan menyalin data dari laptop Khas. tugasku sebagai seksi pubdekdok oprec FLP belum selesai. aku belum membuat pamflet, padahal rapatnya sore ini juga. huaahhh!! tanpa banyak cincong, langsung saja aku membuat pamflet dengan font Corel Draw seadanya. pun dengan ilmu tentang Corel Draw seadanya juga. maksa binti nekat banget deh gue >,< PinkQku tidak punya program Corel Draw, terakhir aku mengotak-atik Corel Draw itu pas kelas XI SMA (3 tahunan yang lalu), namun aku nekat mengambil tugas membuat pamflet. hadeuuuhh.... --> jangan ditiru ya kawan-kawan! 
hmm... memang sih pada awalnya aku meminta bantuan Melly untuk membuat pamflet ini. atau tadinya aku mau nebeng membuat pamflet sendiri di laptopnya, karena koleksi font di Corel Draw Melly lebih banyak dan lucu-lucu. tapi berhubung seminggu ini Mellynya sibuk terus, akhirnya aku mengerjakan sendiri semuanya deh. pertamanya, malam tadi aku meminjam laptop Khas. aku terus berusaha... dan setelah setengah perjalanan dilalui, ternyata kok si gambarnya tidak bisa diexport dan disave, entah itu karena kesalahan user atau kesalahan programnya. jelas saja aku frustasi. ah ya sudah lah... aku tetap mencoba calm down. hingga akhirnya jam 11 tadi aku lembur 2 jam bersama laptop dan Corel Draw Ayu. dan inilah hasilnya.... 
modal nekat dan otodidak. yang penting berani unjuk gigi duluuu! :D
sangat biasa dan masih sangat jauuuh dari luar biasa. hhh... tak apalah... ini merupakan permulaan dari hasil otodidak. lumayan lah yaa... daripada lumanyun :P *berusaha memuji hasil karya sendiri sebelum orang lain mencelanya. hehehe
semangat membuat pamflet lagiiiii nyoook aah!!! :D

buat wargi Semarangan yang berminat gabung dengan FLP Semarang, jangan lupa ikuti oprecnya yaa... untuk keterangan lebih lengkapnya dapat ditanyakan pada CP yang ada di pamflet ;)

by. si Famysa, besok UTS MSDM

Kamis, 19 April 2012

Cool Blue On Graffiti

hai, hai, haii... sekarang kita berjumpa lagi dengan Syifa dalam acara Jejak Si Miaw :-) Batik Show... yuk mari silahkan dilihat koleksi batik terbaruku..
hari Minggu kemarin, aku, Khas, dan Ayu main-main di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang. tumben banget kan kami mainnya ke taman budaya gitu. hehee... padahal cuma mau numpang foto-foto doang :D
sekilas mengenai TBRS: TBRS mempunyai banyak joglo, di sana sering sekali dijadikan tempat kumpul-kumpul komunitas/organisasi, tempat kumpul keluarga, tempat nongkrong, tempat resepsi pernikahan, bahkan tempat belajar setir mobil/motor (karena halamannya cukup luas dan sepi). banyak penjual makanan juga di sana. so bagi yang tidak membawa bekal jangan khawatir kelaparan. hehe.. ada toko yang menjual oleh-oleh khas Semarang dan toko kerajinan tangan juga looh... tapi toko itu kadang tutup, kadang buka. aku tidak tahu kapan jadwal pasti buka-tutupnya. dan yang paling penting, masuk ke TBRS gretong boo.... :D lumayan lah bisa dipakai tempat ngadem dari panasnya Semarang. 
akibat tidak ada aplikasi photoshop di si PinkQ, potong dan gabungin gambarnya pakai photoscape deh. seadanya banget --" kelihatan palsunya kan?? huhuu...
eh ada yang ingat tidak motif batik ini sebelumnya pernah melihat dimana? hayo.. hayoo dimana cobaa? :D
motif batik kali ini sama dengan motif batik yang ada di sini nih --> The Hot Red. cuma beda warnanya saja. yang ini biru, yang dulu merah. sama-sama pemberian dari mamah. dijahitnya juga pada waktu yang sama. launching di sininya saja yang biru ini baru sempat sekarang. hehe..
model rok ini sebenarnya sampai perut. jadi sah-sah saja kalau ingin dimasukkan bajunya. atau kalau yang tidak suka bajunya dimasukkan ya bisa dipakai seperti aku di foto saja. resikonya memang terlihat gendut, karena di bagian perut ada tali sabuk (diikat pita). kesannya jadi menonjolkan bagian perut menjadi buncit deh.
-terbaaaaang.....-
-bruuuugh......-
nah ini foto secara lebih dekat dari bagian atas. itu tali sabuk pitanya kelihatan kan ya? :D
sebagai penutup dari perjumpaan kita kali ini, aku persembahkan bunga matahari untuk teman-teman semua. semoga teman-teman menyukainya. hihihii
dadahyuububyeee :D

mau batik??
kunjungi Famysa Collections yuk! ;)
mau yang gratisan??
jangan lupa ikutan Jejak Si Miaw :-) #1 Giveaway yaa.. ^^

by. si Famysa, happy :)

Jumat, 13 April 2012

See You At The Top (again)

lagi. Senin malam kemarin aku berkesempatan bertemu Bong Chandra, namun kali ini bertemu di tempat berbeda dalam acara yang berbeda pula.
langsung saja ini dia oleh-olehnya... mari kita simak bersama!

belilah masa depan dengan harga sekarang
contohnya jika kita membeli sepetak tanah sekarang, kelak beberapa tahun ke depan harga sepetak tanah itu akan melonjak tinggi. singkatnya kita jadi bisa menabung dari tanah yang kita punya tersebut. tidak dapat kita pungkiri juga, tanah merupakan investasi yang menguntungkan. setiap orang pasti menginginkan untuk memiliki tanah sendiri, entah itu untuk dibangun rumah, dibangun tempat usaha, dll. apalagi jika mengingat setiap harinya jumlah manusia yang lahir lebih banyak dibanding manusia yang meninggal. semakin banyaknya jumlah penduduk tersebut dapat menjadikan harga tanah setiap tahunnya selalu naik. karena tanah semakin langka sedangkan manusia yang menginginkannya akan semakin banyak, maka belilah masa depan anda dengan harga sekarang! sebelum esok menyesal kenapa sekarang/dulu tidak membelinya.

alasan, kendaraan, cara
ilustrasinya seperti ini. ketika misalnya anda diminta oleh seseorang untuk diet mengurangi berat badan 20kg dalam satu hari, kemudian anda ditanya sanggup atau tidak, pastinya anda akan menjawab impossible! dan menolak permintaan itu. tetapi ketika dibalik permintaan diet itu ada iming-iming hadiah uang 100juta, villa mewah, mobil mewah, dan kehidupan prestis, pastinya anda akan langsung menyanggupinya dan seketika otak anda pun berpikir keras bagaimana caranya untuk bisa melaksanakannya. mungkin salah satu kalimat yang akan terlontar dari mulut anda adalah, "oke, saya sanggup. kan bisa sedot lemak".
apa yang bisa anda simpulkan dari ilustrasi di atas? yaitu ketika seseorang telah menemukan alasan untuk sukses, maka ia akan bersusah payah untuk menggapainya dan tidak akan mudah menyerah. anda tahu bahwa anda akan sukses, makanya anda tidak mudah angkat tangan dan mengibarkan bendera putih.
ada dua macam alasan. pertama, alasan untuk pribadi. kedua, alasan untuk orang lain. ketika kita hanya menemukan alasan sukses untuk pribadi saja, tentunya hanya sedikit jatah sukses yang akan kita terima. namun jika kita telah menemukan alasan sukses untuk orang lain juga, tentunya jatah sukses kita akan lebih banyak karena kita memikirkan orang lain.
untuk mencapai sukses, kita harus memiliki kendaraan yang bisa mengantarkan kita pada kesuksesan. kendaraan tersebut bisa berupa berbagai macam bentuk. seperti alat transportasi, komputer, alat dan bahan jahit, dll. yang perlu diingat adalah, mempunyai kendaraan saja tidaklah cukup. setelah mempunyai kendaraan, kita juga harus mengetahui bagaimana cara menggunakannya. percuma saja kan jika mempunyai komputer tetapi tidak bisa menggunakannya, percuma saja mempunyai motor atau mobil tetapi tidak bisa mengendarainya. kendaraan yang kita punya akan menjadi tidak berguna ketika kita tidak mengetahui cara penggunaannya.

cobalah untuk menang, bukan untuk sekedar tahu atau tidak kalah
belajarlah untuk jadi yang terbaik dimana saja. jangan cepat puas berada di nomor 2, tetapi jadilah nomor 1! bersyukur yang benar bukan berarti pasrah. bersyukur yang benar bukan mencari alasan untuk berhenti bekerja keras. menderitalah menjadi nomor 2, karena setiap orang diciptakan untuk menjadi yang terbaik!
jenuh hanya ada di kepala kita. jenuh cuma perspeksi kita. jenuh sama dengan malas! karena saat kita ingin menang, Tuhan tidak akan memberi jalan yang nyaman. untuk menjadi yang terbaik itu menyakitkan. jangan sampai ketika Tuhan belum selesai bekerja, tetapi kita sudah telalu banyak komplen. kita harus sabar dalam menjalani sakit dalam ujian.

siap-siap tamu datang
sedikit egois untuk banyak empati
sudah pernah dibahas sebelumnya di sini. silahkan dibaca untuk merefresh pengetahuan.
kita perlu mempersiapkan kapasitas untuk tamu, bukan justru menyalahkan ruangannya yang mungkin terlalu sempit. 
uang tidak pernah hilang, tetapi hanya berpindah. uang tidak menyukai kerumuman, tetapi menyukai yang ekslusif. maka jadilah sebagai kaum minoritas, bukan menjadi kaum mayoritas. uang akan pergi untuk kembali. uang memang tidak akan dibawa mati. tetapi setidaknya ketiak kita mati kita tidak meninggalkan hutang. uang memang sering dijadikan momok dalam bentuk perebutan warisan. namun lihatlah... bukannya perebutan itu terjadi karena warisan yang kita berikan hanya sedikit bahkan tidak ada. coba saja jika warisannya banyak dan mencukupi untuk dibagikan secara adil, maka perebutan itu tidak akan pernah terjadi. 
belajarlah untuk menjadi penerima dan pemberi yang baik!

proposal surga
proposal surga ini dapat berupa doa, usaha, mimpi, dan nazar.
dunia akan memberikan kejutan pada kita jika kita memberi kejutan pada dunia. 
tugas kita bukan mengaudit orang lain, tetapi untuk menyiapkan proposal.
tidak perlu sungkan memberitahukan kebaikan kita pada orang lain, bukan berarti sombong, namun tak lain agar orang lain dapat mengikuti berbuat baik seperti yang kita lakukan. bukankah guru/dosen juga seperti itu?

masih ada yang perlu didiskusikan? mari kita diskusi di kolom komentar! :)

para ladies, jangan lupa ikutan Jejak Si Miaw :-) #1 Giveaway ;)

by. si Famysa, candidate success woman

Kamis, 12 April 2012

Jejak Si Miaw :-) #1 Giveaway

seperti yang sudah aku janjikan sebelum-sebelumnya, alhamdulillah pada detik ini aku bisa membayar janjiku. maka dengan ini aku nyatakan 'Jejak Si Miaw #1 Giveaway' dibuka!! :D prokprokprok...
kenapa aku memilih bulan April sebagai waktu giveaway ini? alasannya karena:
1. 8 Maret adalah hari wanita 
2. 9 Maret adalah hari ulang tahunku dan Bepink (motorku :P)
3. 7 April adalah hari didirikannya Semur The Owls -> like ya! :D
4. 21 April adalah hari Kartini
5. 27 April adalah hari ulang tahun bapakku
6. 28 April adalah hari ulang tahun PinkQ (netbook)
7. 7 Mei adalah hari ulang tahun Ibank dan hari ketika aku memulai bisnis batikku
dan hmm... makanya dipilih lah bulan April sebagai tengah-tengah antara Maret dan Mei. hehehe

okay, mari sekarang kita fokus!
lihat apakah yang berbeda diantara beberapa alasan di atas!
sudah ketemu belum??
ahh lamaaaa..... :P jawabannya yaitu --> hari wanita dan hari Kartini dicetak tebal dan berwarna pink. kenapa?? karena salah satu hal yang menjadi rule dari giveaway ini adalah -giveaway ini diperuntukkan hanya untuk WANITA!- so, bagi para pria harap jangan esmosi dulu yaa... tunggu saja giveaway Jejak Si Miaw :-) berikutnya. hihihi
nah loh kok hanya wanita, Syif? jawabannya simple saja, yaitu karena wanita teramat istimewa :)

giveaway theme:
FOTO EKSIS DENGAN BATIK

the rules are:
1. anda adalah wanita
2. memiliki facebook
3. memiliki blog (apapun)
4. semua umur (tua, muda, orok juga boleh-boleh saja, asal memenuhi rule 1, 2, 3 :P)
5. sudah berteman dengan Syifa Azmy Khoirunnisa (Famysa Collections) di FB
6. sudah jadi followers blog Jejak Si Miaw :-) ini
7. memiliki alamat di Indonesia (untuk pengiriman hadiah) 
8. memasang giveaway banner di blog, dengan menautkan pada link postingan ini
giveaway banner
warning!! pastikan anda sudah memenuhi rules di atas jika tidak ingin didiskualifikasi.

alur giveaway:
1. mendaftarkan diri dengan langsung mengirimkan foto anda bergaya dengan batik --hanya 1 foto!-- ke email miawazmy@yahoo.com dengan subjek 'Foto Eksis Dengan Batik' (boleh foto bersama orang lain, yang penting ada anda di dalamnya)
2. sertakan pula nama lengkap, nomor hape, alamat facebook, dan alamat blog anda di badan email
3. foto yang sudah masuk ke emailku akan langsung diupload ke FB 'Syifa Azmy Khoirunnisa (Famysa Collections)' di album Foto Eksis Dengan Batik
4. PENJURIAN:
  • 2 peserta dengan likers (FB) terbanyak akan dinobatkan sebagai peserta terfavorit pemirsa dan berhak mendapatkan hadiah. makanya buruan segera kirim foto kalian supaya memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan likers :D -aku kira ini cukup adil yaa.. hehe-
  • 3 peserta dengan foto terbaik pilihan juri (all of Famysa Collections Crew) akan dinobatkan sebagai peserta terbaik dan berhak mendapatkan hadiah. so, silahkan bergaya dan membuat fotomu sebagus mungkin yaa :) 
  • penjurian likers dilaksanakan mulai dari foto pertama diupload sampai dengan tanggal 3 Mei 2012  (sekaligus penutupan pengiriman foto)
  • penjurian oleh all of Famysa Collections Crew dilaksanakan mulai tanggal 3 - 6 Mei 2012
  • keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
5. pengumuman pemenang insya Allah akan dipublish di blog ini pada tanggal 7 Mei 2012

hadiah kenang-kenangan:
 untuk foto terbaik 1
sarimbit: wanita ukuran L, pria ukuran M
untuk foto terbaik 2
kaos oblong couple Caping Jogja: wanita ukuran M, pria ukuran L
untuk foto terbaik 3
kaos oblong couple Caping Jogja: wanita ukuran M, pria ukuran M
untuk foto terfavorit 1
kemeja batik: ukuran M --> monggo dihadiahkan lagi pada pria spesial di sekitar anda :)
untuk foto terfavorit 2
novel Seharusnya Cinta Seperti Secangkir Kopi --> monggo bagi yang gak suka baca boleh menghadiahkan novel ini pada orang spesial di sekitar anda yang demen baca :)


~ hadiahnya aneh-aneh ya?? hihihiii ~

contoh Foto Eksis Dengan Batik bisa dilihat di sinidi sinidi sini, dan di sini ;)
jika ada pertanyaan seputar giveaway ini silahkan komen di postingan ini, atau via message FB, atau sms ke 08997185407 (Syifa) ;)

selamat ngeksis dengan batik, selamat memilih hadiah, dan selamat mengikuti giveaway! ;D

by. si Famysa, ;)

Sabtu, 07 April 2012

Kado Untuk Syifa, Si Manusia Berkepala 2

ini merupakan pertama kalinya aku menulis postingan setelah tampilan dasbor blogspot berubah. hahh.. padahal sudah dari kapan coba. kemana saja aku yaa... hhh T___T blogwalking tidak pernah, posting saja baru mau mulai lagi sekarang. padahal angka di kalender sudah menunjukkan angka 7 di bulan April. huftt... postingan yang seharusnya berada di bulan Maret ini pun harus mendekam selama hampir satu bulan dalam memoriku. but tidak apa lah... mari kita sudahi intro menggalau ini. hahahaa...

nyaris sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 9 Maret 2012, alhamdulillah umurku semakin tua. aku sudah berkepala dua, tapi masih saja belum bisa menghasilkan karya dan bakti apa-apa pada orang tua dan sekitarku :'(. mulai dari jam 12 teng -tengah malam-, sudah banyak sms berdatangan menghampiri hapeku. ah aku kira paling-paling itu sms ucapan selamat ulang tahun *tsaaah pede banget gue --". karena aku mengantuk dan mengingat keesokan harinya aku harus ke Jogja, sms-sms itu pun tidak aku hiraukan. aku hanya ingin tidur untuk menabung tenaga.
selepas solat subuh, ritual biasa yang aku lakukan adalah mendengarkan Al-Matsurat di laptop sambil cek FB barangkali ada pemberitahuan. dan ternyata memang banyak pemberitahuan, yang bukan sekedar pemberitahuan biasa. banyak yang mengirim ucapan selamat ulang tahun dan doa untukku. alhamdulillah Yaa Alloh... masih banyak yang peduli akan hari lahirku walau kadang aku tidak pernah peduli dengan hari lahir orang lain (terutama teman-teman FB).
singkat cerita, sekitar jam 1 siang aku meluncur ke Jogja bersama Bepink. ketika masih sampai Ungaran, hujan lebat berdatangan mengeroyokku. aku kalah. dan akhirnya aku menurut pada hujan untuk berhenti dulu di sebuah pom bensin. setelah kurang lebih 15 menit menunggu hujan reda, namun sang hujan tak jua kunjung reda. aku pun memutuskan untuk melawan hujan dan terus melanjutkan perjalanan. tanggung sudah kepalang basah deh -pikirku-.
sesampainya di Magelang, hujan sudah menghilang. tetapi aku malas untuk membuka jas hujan yang kupakai. mungkin orang yang melihat heran bin aneh kali yaa, panas-panas kok pakai jas hujan. hehehe.. dengan bermuka badak, aku bisa bertahan dengan jas hujan di tengah terik matahari hingga akhirnya sampai di kosan Rini. *eh, Rini juga kemarin ulang tahun looh.. yuk ucapkan selamat ulang tahun dan kirimkan doa untuk Rini. hehe :).
malam harinya aku dan Rini ke Jogja Tronik untuk membeli kamera baru. ceritanya waktu liburan semester kemarin kan aku merayu mamah agar membelikanku kamera. aku bilang beli saja yang murah juga tidak apa-apa, yang 550ribu juga ada, warnanya pink pula. tapi mamah tidak menanggapinya. padahal kan aku sangat membutuhkan kamera, aku rasa mamah juga tahu itu. kameraku terdahulu sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi. huhuu... dan eh.. eeehh... ternyata mamah sengaja menunda ACC kamera tersebut sampai hari ulang tahunku. pagi harinya (sekitar jam 10, sebelum aku berangkat ke Jogja), mamah sms begini, "Neng, mamah sudah kirim uang 500ribu buat beli kamera baru. semoga bermanfaat ya kameranya. blablabla..." whuaaa... ya aku langsung ketawa-ketiwi kegirangan dong. hihi :D
tapiii... setelah sampai di Jogja Tronik, kamera yang aku maksud tidak ada di sana. memang sih dulu aku lihatnya di Bandung Electronic Center (BEC). aku kira di Jogja Tronik juga bakal ada. hhh... masa iya harus ke Bandung dulu cuma untuk membeli kamera murah itu. dan keputusannya adalah tetap membeli kamera dengan harga di bawah 1juta. kekurangan uangnya akan aku tambahi dengan uangku sendiri. alhamdulillah memang jodohnya sama kamera yang ini kali yaa... harganya 950ribu (lengkap dengan kantong kamera, adaptor, USB, charger, dan batre), kualitas dan merk lumayan bagus dan terpercaya laah.. lagi promo pula, makanya murah. hehe.. padahal aslinya (kalau bukan promo) di atas 1juta.
ini nih kameranya.... :D
mari kita lihat lebih dekat :D
terima kasih mamah hadiah kameranyaa :D

pada tanggal 10nya, aku mendapat hadiah juga dari Ibank. dia mengajakku jalan-jalan ke Pantai Parangtritis -cerita dan foto-fotonya sudah aku posting di sini-. dan ketika aku menggeledah tasnya, aku menemukan sebuah novel yang aku yakin itu hadiah untukku. bwahahaaah BD habisnya untuk siapa lagi kalau bukan untukku. dia kan tidak suka membaca novel. hehe.. langsung saja kuambil novelnya dan berteriak "yee... novel baruu... makasiih aa :D". bagaimana reaksi Ibank?? dengan datarnya dia berkata, "yaah Syifa mah ah, gak rame dong. malah udah ketemu duluan hadiahnya. padahal kan tadinya mau Ibank sembunyiin dulu." --- hehehe *peace, Dung :)
ini dia novelnya, kado dari Ibank :)
sebuah novel -gabungan kisah 3 wanita legendaris- Cleo (Cleopatra) karya Bernard Shaw, Layla (Layla Majnun) karya Nizami, dan Juliet (Romeo Juliet) karya Shakespeare.
entah dia dapat bisikan dari mana sehingga novel ini yang terpilih sebagai kado ulang tahunku :)
adakah diantara kalian yang sudah pernah membaca novel ini??
sayangnya sampai detik ini aku belum sempat membaca novel ini euy. masih banyak antrian buku yang harus kubaca sih. wkwkwk
novel ini adalah novel hard cover pertama yang aku miliki looh. hihihi
terima kasih Dungdung hadiah novelnya ^^

sekian dulu curhatan kali ini. jangan lewatkan postingan Jejak Si Miaw :-) selanjutnya yaa... ada kejutan untuk kalian semua -sesuai yang sudah aku janjikan sebelumnya- ^^

by. si Famysa, gila buku

Mijn Vriend