Senin, 03 Desember 2012

Menghemat Listrik dan Mengamankan Sampah

hello Sobat Bumi... apa kabarmu hari ini? apa kabar juga dengan bumimu? sudahkah kamu melakukan perawatan yang terbaik untuk bumimu sampai detik ini?

nah loh, sebenarnya ada makna apa di balik sapaan pembukaku dalam postingan ini? 
ok, just let me to explain more..

Sobat Bumi... apa yang terpikirkan oleh kalian dengan kata 'Sobat Bumi'?
menurutku pribadi, Sobat Bumi berasal dari dua kata, sobat berarti sahabat, bumi berarti lingkungan/alam semesta. maka dapat diuraikan bahwa Sobat Bumi adalah seseorang yang mencintai lingkungan/alam semesta, dan sebagai tanda cintanya itu dia menjadikan dirinya sebagai sahabat bagi bumi. kita tahu sendiri bahwa seseorang tidak akan melukai siapa yang dia anggap sebagai sahabatnya. seseorang itu pasti akan menjaga sahabatnya agar tetap tersenyum dan tertawa. serta ketika sahabatnya berduka, seseorang itu pasti akan setia menemani dan menghibur. begitu pula dengan kita yang menamakan diri sebagai Sobat Bumi, tentunya kita akan sangat menjaga kelestarian bumi kita, bukan? tidak hanya sekedar menghabiskan kekayaan alam yang disediakan bumi. jika kamu masih serakah dan semena-mena terhadap bumi, jangan mengaku dirimu sebagai Sobat Bumi deh...

sebagai Sobat Bumi, aku mempunyai beberapa tindakan nyata untuk menghemat listrik dan menjaga lingkunganku dari sampah. 
pertama, dalam rangka menghemat listrik, aku tidur dalam gelap. alias mematikan lampu kamar ketika akan tidur. dulu, waktu aku masih kecil, aku tidak mau tidur dalam gelap. kubilang 'aku takut' atau 'pengap' pada mamah. tapi karena mamah memaksa, mamah bilang supaya hemat listrik, jadi ya mau tidak mau kuturuti juga akhirnya. misalnya aku tertidur sebelum mematikan lampu pun, mamah pasti akan mengontrol kamarku dan mematikan lampunya. 
dulu aku masih ogah-ogahan tidur dalam gelap. sampai ketika aku SMP, aku membaca sebuah artikel yang isinya berupa ajakan agar kita tidur dalam gelap. seingatku, dalam artikel yang kubaca itu dijelaskan bahwa lampu kamar kita berasal dari listrik, listrik sama saja dengan api, dan api adalah bahan pembentuk setan. kesimpulannya, siapa yang tidur dengan menyalakan lampu berarti dia tidur ditemani setan. jadi lah sejak membaca artikel itu, aku sadar dengan sebenar-benarnya bahwa aku harus tidur dalam gelap. selain menjauhkan diri dari setan dan mengistirahatkan mata, aku juga berhemat listrik kan.
bukan hanya tidur dalam gelap saja. menonton TV atau memakai komputer pun sangat jarang. cukup seperlunya saja. karena lagi-lagi mamah selalu mengontrol penggunaan listrik di rumah. jika ketahuan main games di komputer, apalagi dalam waktu lama, mamah pasti menghentikannya. atau ketika sedang menonton TV, mataku senyap-senyap tertutup, mamah juga akan mematikan TVnya. kata mamah, "masa TV yang nonton kita, bikin boros listrik aja". terlebih lagi acara di TV sekarang kebanyakan sangat diragukan kualitasnya. isinya kebanyakan gosip, reality show yang padahal bohong, dan sinetron-sinetron yang ujung-ujungnya ceritanya jadi tidak jelas atau terlalu banyak adegan antagonisnya. sudah lah, pokoknya lebih baik tidak menonton TV daripada kesulitan memilih acara yang bagus dan berkualitas.
aku juga sangat berhati-hati dalam memakai jet pump. sebisa mungkin, ketika jet pump menyala, kegiatan yang berhubungan dengan air seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci piring, mengepel, menyiram, dsb diselesaikan. karena akan sangat boros listrik jika jet pump dinyala-matikan secara sering dalam sehari. lebih baik sekali nyala, selesaikan kegiatan ber'air', lalu matikan jet pump. *di rumahku tidak memakai tandon air. air yang keluar dari keran berasal langsung dari jet pump yang menyala.
    
kedua, dalam rangka mengamankan sampah, aku selalu membuang sampah pada tempatnya. tempatnya di sini jelas saja tempat legal yang disediakan untuk pembuangan sampah. seperti tong sampah atau tempat (gundukan) sampah yang akan dibakar.
dari dulu sampai sekarang, sering sekali aku mendengar pembenaran orang-orang akan tempat membuang sampah yang jelas-jelas salah, karena itu bukan tempat sampah. contohnya seperti parit di tengah pemukiman warga. sering sekali orang berkata seperti ini ketika kutanya kenapa membuang sampah ke parit, "di parit itu kan sudah banyak sampah, aku hanya ikut-ikutan, aku nggak salah dong. toh sampah yang kubuang hanya plastik kecil". nah loh, jika semua orang berkata seperti itu, bukan kah lama-lama parit itu akan menjadi gundukan sampah. lalu akan menimbulkan bau yang tidak sedap di lingkungan sekitar, atau menyumbat saluran air yang kemudian akan mengakibatkan banjir. jika sudah seperti ini, orang-orang yang pernah membuang sampah ke parit itu pasti akan beralibi macam-macam karena tidak mau disalahkan. lalu ketika muncul sebagian orang yang mengerti akan permasalahan sampah di parit itu dan mengusulkan kerja bakti, seluruh warga -bahkan- yang tidak pernah membuang sampah ke parit itu pun terpaksa harus ikut kerja bakti membersihkan parit. rasanya agak tidak adil bukan. orang lain yang berbuat, tetapi kita yang harus bertanggung jawab atas nama solidaritas.
sekecil apapun sampah yang kupunya, contohnya sampah bungkus permen, pasti akan kubuang ke tempatnya. jika memang aku belum menemukan tempat sampah ketika sedang di luar rumah, aku akan menyimpan sampah tersebut ke saku / tasku dulu. hingga setelah aku menemukan tempat sampah, baru lah kubuang sampah itu ke tempat sampah.
sebisa mungkin aku juga tidak meminta plastik ketika berbelanja. selama belanjaanku masih bisa kupegang atau bisa kumasukkan ke tas, aku akan berkata 'tidak usah pakai plastik' pada pelayannya. dan kalau pun terpaksa menggunakan plastik karena barang belanjaannya banyak, aku akan mengumpulkan plastik tersebut untuk kemudian digunakan lagi.
bahkan untuk sampah kertas yang mudah didaur ulang pun, aku tidak akan langsung membuangnya. sisa-sisa guntingan kertas dari tugas kuliah tidak langsung kubuang, tetapi masih kusimpan hingga sekarang. siapa tahu nanti berguna untuk menulis catatan kecil atau untuk keperluan mading. begitu pula dengan sampah yang berasal dari kesalahan print atau kesalahan tugas. namanya mahasiswa, pasti mempunyai tumpukan kertas kan. setiap minggunya pasti ada saja tugas yang harus diprint. nah, untuk menyiasati pemakaian kertas secara berlebihan, aku biasanya mengeprint untuk keperluanku pribadi pada kertas yang sudah terpakai satu sisinya. sayang kan satu sisi lainnya yang masih putih. mengapa tidak dipakai untuk mengeprint lagi saja.
aku juga bisa memanfaatkan satu sisi kertas yang masih putih tersebut untuk isi binderku. atau sisi kertas yang masih putih itu juga bisa kubuat menjadi buku baru dengan sampul dari koran. hanya tinggal melaminating kertas koran ke tempat foto kopi, lalu disatukan deh dengan kertas bekas menggunakan jilid ring atau lakban

menghemat listrik dan mengamankan sampah ternyata tidak sulit kok. yang membuat sulit itu adalah kemalasan dan keenganan kita sendiri. apa salahnya melakukan hal kecil untuk bumi kita? toh hal besar pun berasal dari hal kecil kan..
sekarang bukan lagi saatnya menilai hal kecil sebagai sesuatu yang percuma, karena sebenarnya yang percuma itu adalah ketika kita mengabaikan bumi. lebih baik melakukan hal kecil tetapi bekelanjutan daripada belagu ingin melakukan hal besar tetapi tidak juga dilaksanakan.
sebagai Sobat Bumi yang baik, mari kita hemat listrik dan amankan sampah!! bumi tenang, kita pun senang kaan?? :)

tulisan ini diikutsertakan dalam Blogger Contest Sobat Bumi yang diselenggarakan oleh PT Pertamina
mohon doanya ya, Sobat Bumi semuaaa :)

Sabtu, 24 November 2012

Save Indonesia From Trash

Indonesia... sungai menjadi tempat sampah terpanjang sedunia. tong sampah yang tersedia lengkap (organik dan non organik), fungsinya menjadi campur aduk -tong sampah organik dipenuhi oleh sampah plastik, tong sampah non organik pun dipenuhi oleh sampah dedaunan-. lucunya lagi, tong sampah justru dijadikan tempat menampung air. hmm... mungkin orang Indonesia tidak mempunyai bak atau ember sehingga tong sampah pun dialihfungsikan menjadi bak/ember.
bisa kah kita tetap berdiam diri dan berkata 'ah, itu bukan urusan kita.. yang buang sampah sembarangan juga bukan kita'. tidak bisa, kawan! karena yang terpenting bukan lah bela diri dan merasa diri kita paling benar, tetapi kesadaran untuk memperbaiki dan mengajak orang lain untuk ikut serta menjaga Indonesia dari sampah. ingat kah ketika jari telunjuk kita menunjuk orang lain dengan menyalahkan orang lain lah yang membuang sampah sembarangan, sesungguhnya empat jari kita yang lain (ibu jari, jari tengah, jari manis,  dan kelingking) sedang menunjuk kita. jika tidak percaya, silahkan praktekkan! maka yang harus kita lakukan  sekarang adalah bahu-membahu demi Indonesia yang terbaik, bukan sekedar lebih baik.

kita tahu sendiri bahwa permasalahan sampah merupakan pekerjaan rumah Indonesia yang belum juga tuntas. kita tentu tahu juga bahwa sampah bisa menjadi (ancaman) bencana, seperti bencana banjir dan wabah penyakit. harus kah kita merasakan bencana tersebut dahulu agar kemudian kita sadar akan pentingnya pengelolaan sampah? saya pribadi memilih untuk sadar sekarang sebelum sampah menjadi bencana. bagaimana dengan teman-teman?
FYI, berdasarkan penelitian salah satu kelompok dalam mata kuliah manajemen lingkungan di TPA Jati Barang Semarang, ternak (sapi) di Indonesia kini banyak yang memakan sampah di TPA tersebut. mungkin karena rumput sudah sulit didapat, akhirnya ternak makan sampah deh. bagaimana tidak sulit didapat, wong lahan rumput menghijau sekarang sudah berubah menjadi gunung sampah.

lantas aksi apa yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Indonesia dari sampah? berikut di bawah ini beberapa aksi Save Indonesia From Trash versi Jejak Si Miaw :-)
  • buang lah sampah pada tempatnya!
hal pertama dan yang paling utama, tentu saja membuang sampah pada tempatnya. tentu kita juga harus paham mengenai 'tempat'nya sampah ini. samakan frekuensi, bahwa 'tempat' yang dimaksud adalah tong sampah atau TPS atau TPA. bukan sungai, parit, jalan, dll. seringkali kita beralasan bahwa kita tidak menemukan tong sampah ketika kita hendak membuang sampah, akhirnya 'plung' dibuang ke jalan begitu saja. ckckck.. dari hal kecil dalam membuang sampah saja, mental kita sudah mental menyerah sebelum berjuang. mengapa tidak kita simpan dulu sampah tersebut dalam tas/kantong plastik, kita bawa dulu sampah tersebut, kemudian baru lah ketika kita sudah menemukan tong sampah, kita buang sampahnya pada tong sampah.
  • reuse, reduce, recycle -menggunakan kembali, mengurangi, mengolah kembali-
teman-teman punya botol minum dan wadah makan kan di rumah? daripada setiap haus membeli minuman dalam kemasan botol/kaleng yang sekali pakai, lebih baik kita bawa minum dari rumah menggunakan botol minum kita. botol minum kan banyak yang lucu-lucu tuh.. aku saja punya 3 botol minum, semuanya berwarna pink nan lucu. hehehe... atau kalau pun terpaksa harus membeli minuman dalam kemasan, aku lebih memilih minuman kaleng karena kemudian kaleng tersebut bisa kugunakan untuk tempat pensil atau uang receh. begitu pun dengan makanan. kalau kita ingin makanan restoran, lebih baik kita makan di tempat saja supaya tidak ada sampah plastik/kertas yang kita gendol pulang. dengan begitu, kita dapat mengurangi volume sampah walaupun mungkin hanya 0, sekian persen. setidaknya hal besar pun berawal dari hal kecil, bukan? ;)
jika sudah terlanjur banyak sampah di rumah kita, jangan buru-buru membuangnya dulu. kita bisa mengubah bentuk sampah tersebut menjadi sesuatu yang baru dan berguna. tentunya disesuaikan dengan kemampuan kita juga sih.. seperti contohnya di kamarku banyak terdapat kertas bekas dan koran. aku bisa mensiasatinya dengan cara menggunakan bagian kertas sebaliknya yang masih kosong untuk dibuat buku tulis. untuk sampul bukunya kugunakan koran. praktis bukan?! hanya tinggal membawa kertas bekas (HVS) ke tempat foto kopi, minta dipotong menjadi 2 bagian, laminating potongan koran untuk sampul, lalu dijilid spiral. cantik deeh :D atau syukur-syukur jika teman-teman bisa mendaur ulang kertas bekas menjadi kertas baru. nilai jualnya tentu lebih tinggi jika dibandingkan dengan buku dari kertas bekas dan koran hasil karyaku.
  • sweeping trash area!
kelak, aku ingin mendirikan sebuah klub konservasi di daerah tempat tinggalku. misi jangka pendek yang akan kulakukan adalah mengajak kerja sama organisasi Pramuka SMK Negeri 1 Cipunagara. mengapa kok Pramuka? karena aku mempunyai basic Pramuka dan cukup dekat dengan pembina Pramukanya. aksi yang akan digalakkan pertama kali adalah sweeping trash area di tempat-tempat wisata di Subang. dari aksi ini, sampah botol dan kaleng yang terkumpul akan bisa dijual ke TPS/TPA. hasil penjualannya lumayan untuk kas organisasi. dan dari kas tersebut, akan digunakan untuk biaya daur ulang sampah menjadi bentuk baru yang bernilai jual tinggi. jika klub konservasi dari SMK Negeri 1 Cipunagara sudah terbentuk kuat, kemudian akan melebarkan sayapnya ke sekolah-sekolah lain sekecamatan Cipunagara, kemudian sekabupaten Subang, hingga senusantara dan mendunia. mohon doanya ya, teman :)

ini aksiku untuk Indonesiaku, sederhana dan mendunia :)
mana aksimu untuk Indonesiamu?

tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Nge-Blog Lintas Me 'Aksi Untuk Indonesiaku' (website: http://www.lintas.me)

by. si Famysa, cinta Indonesia

Selasa, 13 November 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK RI

Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan saudara-saudara sekalian kepada saya untuk menjalankan amanah menjadi ketua KPK RI. Saya, Syifa Azmy Khoirunnisa selaku ketua KPK RI yang baru akan meneruskan perjuangan ketua KPK sebelumnya, Bapak Abraham Samad beserta rekan-rekan dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. 
Tentunya tidak mudah dalam mengemban amanah yang mulia ini. Namun saya akan berusaha semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk KPK dan Indonesia. Sebagai ketua KPK yang baru, saya memiliki beberapa terobosan dalam upaya pemberantasan korupsi. Harapannya semoga terobosan yang akan saya uraikan di sini dapat membuat para koruptor jera sehingga kita dapat menuju Indonesia yang lebih baik tanpa korupsi.
Sebelumnya, saya ingin sedikit mengabsen nama-nama berikut; Gayus Tambunan, Muhammad Nazaruddin, Prof. Dr. Gumilar Rosliwa Sumantri, Wa Ode Nurhayati, Miranda Swaray Goeltom, Angelina Sondakh, Nunun Nurbaeti, Neneng Sri Wahyuni, Hartati Murdaya, Siti Fadilah. Ingat kah saudara-saudara pada nama-nama yang saya sebutkan tadi? Mereka juga manusia bukan, sama seperti kita? Namun mengapa mereka bisa leluasa berbuat keburukan seperti yang diajarkan setan? Nah, agar setan-setan serupa tidak lagi bergentayangan, saya akan mengikat mereka dengan terobosan berikut.
  • Students, No Cheating!
Banyak alasan yang biasa dijadikan pembenaran untuk mencontek bagi pelajar. Salah satunya adalah Ujian Nasional (UN) sebagai penentu kelulusan siswa. Untuk mengatasi hal ini, KPK akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Karena apapun alasannya, mencontek tetap saja tidak baik. Mencontek sama dengan mengambil hak orang lain dengan tujuan agar kita bisa lebih unggul daripadanya. Pemberi contekan sama dengan orang yang membantu melancarkan aksi kebohongan dan kemalasan. Baik pencontek maupun pemberi contekan, keduanya berpotensi untuk menjadi koruptor. Maka dari itu, budaya mencontek ini harus diberantas.
  • Mahasiswa boleh salah, tetapi tidak boleh berbohong
Kalimat ini saya dengar ketika pertama kali menjadi mahasiswa, seorang dosen mengatakan kalimat itu. Namun pada kenyataannya, semakin lama saya menjadi mahasiswa di fakultas tersebut, saya semakin ragu pada kalimat yang dilontarkan dosen saya. Ketika saya mengusulkan proposal kegiatan pada fakultas, pihak fakultas justru meminta saya untuk berbohong ini-itu demi disetujuinya proposal kegiatan. Saya jadi berpikir, pantas saja banyak anggota DPR yang melakukan perjalanan fiktif, cukup dengan kong-kali-kong dengan penyedia tiket pesawat, maka jadi lah tiket fiktif. Dari kuliah saja sudah diajarkan berbohong sedemikian rupa demi anggaran, apalagi kelak jika sudah memasuki dunia kerja. Padahal ini tidak dapat dibenarkan dari sisi manapun. Perilaku seperti itu juga berpotensi menjadikan pelakunya menjadi koruptor. Slogan 'mahasiswa boleh salah, tetapi tidak boleh berbohong' harus benar-benar direalisasikan. Untuk hal ini, KPK akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga, serta dengan seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. 
  • Penjara bagi koruptor semua skala (kecil sampai besar)
Penjara merupakan suatu hal yang pasti didapatkan bagi semua pelaku kejahatan. Koruptor pun termasuk di dalamnya. Sejauh ini, KPK telah bekerja sama dengan TNI dalam hal pinjaman ruang tahanan TNI bagi koruptor (tahanan KPK). Ke depannya, KPK juga akan bekerja sama dengan Polri dalam hal yang sama. Di dalam penjara, koruptor akan diberi binaan oleh KPK dan LSM terkait. Tujuannya agar para koruptor sadar akan kesalahannya.
  • Hukuman mental bagi koruptor skala puluhan juta
Selain penjara, koruptor skala ini juga akan diberi hukuman mental. Salah satu hukuman mental tersebut adalah dengan cara menjadikan koruptor sebagai pekerja sosial di tempat publik. Contoh pekerjaan sosial yang saya maksud di sini adalah petugas kebersihan taman dan WC. Koruptor yang dijadikan petugas kebersihan akan mengenakan seragam khusus yang bertuliskan 'saya adalah tahanan KPK' beserta kesalahannya. Misalnya, 'saya adalah tahanan KPK, saya korupsi APBD Kabupaten Xxx sebesar Rp 50 juta'. Untuk petugas kebersihan dari tahanan KPK, publik akan diberikan hak bebas mencibir dan menyuruh-nyuruh petugas kebersihan tersebut. Tujuannya agar para koruptor malu dan jera.
  • Hukuman potong tangan bagi koruptor skala ratusan juta
Jika Islam saja mengajarkan hukuman potong tangan bagi pencuri, mengapa kita tidak bisa menerapkan hukuman yang sama bagi koruptor? Mungkin alasannya adalah Hak Asasi Manusia (HAM). Tetapi bukan kah para koruptor pun telah melanggar banyak HAM? Kasarnya, jika KPK menerapkan hukuman potong tangan bagi koruptor skala ratusan juta, KPK hanya akan melanggar HAM satu orang koruptor saja. Sedangkan para koruptor, mereka telah melanggar HAM banyak orang, bahkan semua orang di Indonesia. Hanya hukuman potong tangan saja saya rasa tidak usah menjadi persoalan bagi para keluarga koruptor. Itu sudah menjadi konsekuensi seorang koruptor, serta keluarga yang dianggap tidak bisa mencegah seseorang menjadi koruptor.
  • Hukuman gantung bagi koruptor skala milyaran-trilyunan
Apakah saya sadis? Apakah saya jahat dan tidak berperasaan? Saya rasa tidak. Saya hanya ingin membela hak ratusan juta penduduk Indonesia yang seharusnya dapat menikmati kekayaan Indonesia, namun justru diambil oleh para koruptor. Koruptor yang mengambil milyaran sampai trilyunan uang negara tidak bisa diampuni lagi. Bayangkan saja, uang yang diambil para koruptor skala besar seharusnya bisa untuk memberikan fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun yang lainnya dengan gratis, justru malah tidak bisa. Ratusan juta penduduk Indonesia lah yang merasakan kesengsaraan akibat keserakahan seorang koruptor. Apakah masih bisa dikatakan hukuman gantung terlalu sadis bagi mereka? Tujuannya pemberian hukum gantung ini jelas, agar memberikan efek jera bagi para koruptor, serta efek takut bagi seorang yang berniat akan korupsi. Hukuman gantung bisa menjadi cara yang paling efektif untuk membunuh praktek korupsi.
  • Pemiskinan bagi koruptor semua skala
Pemiskinan di sini adalah mengambil kembali semua kekayaan koruptor yang didapat dari hasil korupsi. KPK hanya akan menyisakan kekayaan yang memang benar-benar milik si koruptor, bukan dari hasil korupsi. Dengan demikian, maka koruptor tidak akan memiliki akses semulus waktu dia memiliki kekayaan yang berlimpah. KPK akan mengambil kekayaan koruptor dari hasil korupsi tanpa pandang bulu. Misalnya kemudian ketika seluruh kekayaan dari hasil korupsi telah diambil oleh KPK, dan ternyata kekayaan para koruptor yang tersisa hanya lah sebuah gubuk renta, KPK tidak akan memberi keringanan sedikit pun. Semua kekayaan yang diperoleh dari hasil korupsi akan diambil KPK untuk dikembalikan pada negara.

Demikian 7 terobosan yang dapat saya uraikan pada kesempatan kali ini. Saya meminta bantuan dan dukungan dari semua pihak demi kelancaran kerja KPK. Kritik dan saran yang membangun saya terima dengan keluasan hati. Saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan saya. Sukses untuk KPK dan kita semua! Terima kasih.

baca dan vote juga postinganku di sini yaa ;) --> Andai Aku Menjadi Ketua KPK RI
ikutan juga yuk ;) -- Lomba Blog KPK --

by. si Famysa, calon ketua KPK :)

Say Good Bye To JFW :')

masih ingat dengan postingan blog Jejak Si Miaw :-) sebelumnya? #loh, postingan yang mana yaa?? ini looh yang iniii --> Triple Plus Zalora Indonesia. postingan tersebut aku ikutkan dalam Zalora Blog Competition. dan tanggal 5 November kemarin adalah hari pengumuman pemenangnya.
rada-rada flash back nih yaa... --- hari Senin, 5 November lalu, pulsa modemku habis. internet hape pun tidak bisa diandalkan. sedangkan aku harus kembali lagi ke Semarang. akhirnya aku ngebis ria ke Semarang seorang diri dari jam 9 pagi. aku sampai di Semarang ketika adzan maghrib berkumandang dan rintik-rintik hujan membasahi bumi. perjuangan untuk sampai ke kontrakan belum selesai. aku masih harus naik bis ke Tembalang, karena bis dari Cirebon hanya sampai Krapyak. totally, aku sampai di kontrakan selepas adzan isya pergi. sambil lelah, aku masih harus membereskan barang bawaanku dan kamarku yang berantakan. ketika malam mulai menjelang, aku ingat bahwa hari itu adalah hari pengumuman Zalora Blog Competition. ahh... kusempatkan untuk nebeng internetan pada Khaslinda.
ketika membuka fans page Zalora Indonesia, aku sama sekali tidak berpikir bahwa aku akan menjadi pemenangnya. aku hanya ingin melihat pengumuman karena penasaran. dengan perasaan datar *tanpa dag-dig-dug-seerr, aku membuka pengumuman itu. dan ternyata hasilnya begini saudara-saudara...
from Zalora Indonesia
namaku ada di sanaa... alhamdulillah wa astaghfirullaah... ahahaa...
untuk lebih memastikan, kubuka emailku. dan ternyata iya, aku mendapat email dari Zalora bahwa aku lah pemenang kedua Zalora Blog Competition. aku mendapatkan hadiah satu tiket Jakarta Fashion Week; CLEO Fashion Award untuk hari Rabu, 7 November 2012.
bukannya senang menjadi pemenang, aku malah galau. aku berkata seperti ini pada Khas, "kenapa aku jadi pemenang kedua? kenapa gak pemenang pertama aja? seenggaknya kalo pemenang pertama kan ada hape yang bisa diambil dan dibawa pulang. atau gak usah menang sekalian aja gitu.." huaahh... yang membuat galau ituu... Senin malam saja aku baru sampai Semarang, sedangkan tiketnya untuk hari Rabu, hari Kamis aku sudah membolos kuliah 2 kali, Semarang-Jakarta butuh dana dan tenaga ekstra. grrr... semakin banyak pertimbangan, aku semakin galau. lalu kucoba tawarkan tiketnya pada teman-temanku yang di Jakarta. ehh mereka juga tidak bisa datang mewakiliku. aku juga tawarkan tiketku pada pemenang pertama via FB, namun dia tidak membalas juga. hhh... kan sayang tiketnya. kalau beli kurang lebih harganya 1 jutaan. andai bisa di'uang'kan... -____- 
hari Selasa, 6 November 2012, aku masih meracau mengenai tiket JFW. namun aku harus belajar merelakannya pergi. anggap saja tiket JFW 2013 belum berjodoh denganku. ya, lupakan! aku hanya akan mengingat bahwa aku adalah pemenang kedua Zalora Blog Competition. hehehe
sudah agak hilang rasa sesalku mengenai tiket JFW yang pergi begitu saja... eeh hari Jumat (kalau tidak salah), Najla, pemenang pertama membalas pesanku. aku bertanya-tanya, loh kok dia mau, padahal JFW untuk tiket kami kan sudah terlewatkan harinya. lalu aku tergerak untuk membuka email. benar prasangkaku, aku mendapat email lagi dari Zalora yang mengabarkan bahwa JFW; CLEO Fashion Award diganti hari menjadi Senin, 12 November 2012 karena beberapa alasan. whuaa... aku jadi galau lagi. padahal aku sudah lupa pada tiket itu -__- lalu apa lagi yang membuatku galau? karena aku sudah membeli tiket kereta untuk pulang hari ini, Selasa, 13 November 2012. aku harus pulang lagi karena suatu alasan. aku juga mengajak temanku ikut pulang ke rumahku. masa siih aku tiba-tiba membatalkan semuanya karena JFW yang berganti hari. belum lagi karena tugas kuliah yang harus diselesaikan hari Senin. ah, ya sudah, aku kembali harus melupakannya lagi. kembali berpikir bahwa JFW belum bejodoh denganku. 
suatu hari nanti, aku yang akan berdiri di atas panggung JFW sebagai Batik Fashion Designer! bukan sebagai penontonnya. oke, harus!! semangaaat meraih sukseees!! :D
good bye my JFW 2013 ticket... :)

by. si Famysa, berguru dari galau

Minggu, 04 November 2012

Triple Plus Zalora Indonesia

tahu Zalora Indonesia kaan? tentunya tahu dong yaa... siapa juga yang tidak tahu salah satu online shop paling terkenal di Indonesia. 
kehadirannya begitu booming di jejaring sosial. terutama facebook, karena di facebook lah pertama kali aku mengetahui Zalora Indonesia. berawal dari penasaran, apa sih yang di-like begitu banyak temanku, apa sih Zalora Indonesia yang iklannya setiap hari muncul di baris iklan facebook. selain itu, iklan Zalora juga banyak sekali muncul di blog teman-teman. aku semakin penasaran dibuatnya. 
ternyata eh ternyata, Zalora Indonesia merupakan online shop keren yang menjual berbagai macam pakaian, sepatu, tas, asesoris bagi pria, wanita, dan anak-anak. selain tadi yang sudah disebutkan, Zalora juga menjual home decor dan beauty tools.   
ada tiga kelebihan Zalora Indonesia yang aku sukai. pertama, GRATIS ONGKIR. hihihi... ini dia salah satu hal yang paling diidam-idamkan oleh pembeli online shop. pertama kali kita terdampar di sebuah online shop, pasti yang menarik perhatian kita adalah gambar-gambar barangnya. setelah itu, harga barangnya. dan setelah tahu harga barangnya, kita pasti bertanya ongkos kirim ke tempat kita berapa. iya kaaan? nah biasanya, setelah tahu ongkos kirimnya mahal, tidak jarang kita mengurungkan niat kita untuk membeli. ini sih berdasarkan pengalaman pribadi sebagai pembeli dan penjual online. hehe.. mungkin baru Zalora yang aku tahu menawarkan gratis ongkir. online shop lain siih, aku tidak tahu. 
kedua, bisa bayar di tempat (COD), yang melayani 32 kota di Indonesia. tentunya syarat dan ketentuan berlaku dong. kalau mau tahu, baca saja di sini. denan adanya COD ini tentu sangat menguntungkan pembeli. pembeli tidak usah repot-repot transfer ke ATM atau ke bank. dengan begitu berarti pembeli mendapatkan keuntungan lebih hemat tenaga dan hemat waktu. praktis sekali bukan. berbeda dengan online shop lain yang biasanya harus bayar duluan baru barang akan dikirim, atau ada minimal pembayaran sebelum barang dikirim/sebagai bukti jadi booking barang.
ketiga, barang yang sudah dibeli dapat dikembalikan jika terjadi kesalahan barang atau cacat barang. tenggat waktunya 7 hari. lumayan diberi waktu lama juga kan.. kita jadi bisa pikir-pikir dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk mengembalikan barang atau tidak. kesesuaian dan kualitas barang merupakan hal terpenting bagi sebuah online shop. ketika kualitas barang dari online shop mengecewakan, apalagi barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan pembeli, lantas pembeli tidak bisa mengembalikan barang tersebut, maka yang akan terjadi adalah hilangnya kepercayaan dari pembeli terhadap online shop tersebut. Zalora bisa membaca kekhawatiran ini dengan baik. Zalora membuka pengembalian dalam waktu 7 hari. so, kita tidak usah khawatir lagi dengan barang pesanan kita. 
selain triple plus yang sudah aku paparkan di atas, masih banyak sekali plus-plus lain yang ditemukan di Zalora Indonesia. koleksi barangnya beragam, bagus-bagus pula. harganya juga terjangkau, tidak terlalu melambung ketinggian. tampilan websitenya juga sederhana sehingga tidak menyilaukan mata. komunikasi kita dengan Zalora pasti dilayani dengan baik. benar-benar sebuah online shop yang terkonsep dengan baik dan matang. two thumbs up buat Zalora Indonesia! :) #wish suatu saat nanti aku punya online shop seperti Zalora Indonesia. aamiiin....

post ini diikutsertakan dalam Zalora Blog Competition. wish i'll be the winner :) doakan yaa kawan ;)

by. si Famysa :)

Jumat, 26 Oktober 2012

Idul Adha Story

*sepertinya momen Idul Adha satu tahun yang lalu terulang kembali. -di Semarang, tanpa daging- ahahaa :D

rencananya kemarin selepas ujian aku akan pulang. mamahku mengajak ke Tangerang untuk menjenguk Dede. aku akan pulang ke Cikampek, solat Ied dulu di sana. setelah solat Ied baru lah kami (beserta keluarga bibiku) meluncur ke Bekasi, kemudian ke Tangerang. loh kok ke Bekasi dulu? karena bibi juga mau menjenguk anaknya, Zahra. walaupun Dede dan Zahra satu pesantren, tapi asrama putra dan asrama putrinya terpisah. tidak tanggung-tanggung, terpisahnya Tangerang-Bekasi. dijamin tidak akan ada cinta monyet di belakang pesantren deh kalau gini caranya. hihihii *kidding.
tapi... rencana hanya tinggal rencana. bodohnya, aku tidak segera membeli tiket dari jauh-jauh hari. ada beberapa hal yang membuatku galau. aku baru akan membeli tiket hari Rabu kemarin. dan hasilnya, jelas saja tiket kereta ekonomi Tawang Jaya favoritku sudah ludes --" aku bertanya pada petugas loketnya, "adakah kereta ekonomi lain yang masih kosong dan bisa membawaku ke Jakarta?" lalu masnya menjawab dengan mantap, "ada! Matarmaja, Mbak. berangkat jam 1 malam". waah... wajahku langsung sumringah. langsung saja kukeluarkan KTPku. tapi tadi aku lupa bertanya harganya berapa. sebelum kubeli tiketnya, sebaiknya kutanyakan dulu harganya. "harga tiket Matarmaja berapa, Mas?" --- "160ribu, Mbak. kereta ekonomi AC." glek! aku hanya bisa menelan ludah. segera kubalikkan badanku dari loket tiket. KTP pun kumasukkan kembali ke dalam dompet dengan slow motion. aku tidak jadi membelinya.
setelah dikecewakan oleh mahalnya tiket kereta ekonomi AC, aku pun ke Stasiun Tawang untuk mencari tahu harga tiket kereta bisnis/eksekutif. sesampainya di Stasiun Tawang, jarum jam sudah menunjukkan pukul 21.10, loket informasi sudah tutup, aku telat 10 menit --" lalu kulihat layar di atas tempat pembelian tiket, kereta Harina untuk tanggal 25 Oktober hanya tersisa 3 ekor lagi. kucari-cari keterangan harga yang biasanya terpajang di sudut stasiun, namun kali itu tidak ada. kutanya satpam, satpamnya tidak tahu. lalu kuberanikan diri saja untuk bertanya ke tempat penukaran/pembatalan tiket. bapak petugasnya memberi tahu harga tiket kereta Harina eksekutif 220ribu, hanya tersisa kelas eksekutif, kelas bisnisnya habis. bwahahaa
akhirnya kuputuskan untuk tidak jadi pulang! :D aku malas jika harus pulang dengan naik bus. sudah lah makan waktu lebih lama daripada kereta, harganya lebih mahal, lebih berefek pegal-pegal, lebih ekstrim pula. hah. dan aku pun kembali ke rencana yang kubuat sebelum mamah mengajak ke Tangerang, pulangnya hari Selasa setelah UTS selesai. :)
dan sekarang, aku hanya akan menghaturkan, "SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA, TEMAN-TEMAN MUSLIM SEMUA... :)" bagi yang punya daging berlebih, boleh dong dikirim ke alamat Baker Street 212B Bulusan Tembalang Semarang :D xixixixx
oh ya, buat wargi Subang yang baca post ini, kalau mau pesan batik, tas, dan kaos di Famysa Collections GRATIS ONGKOS KIRIM, ditunggu pemesanannya sampai besok saja (27 Oktober 2012). so, buruan pesan! jangan sampai momen ini terlewatkan :)
notes:
- gambar karya Dede, menggunakan Paint, lalu kugabungkan menggunakan Photo Scape
- aku ke stasiun bersama Khas & Ayu

by, si Famysa, pengen ketemu Dede :'(

Jumat, 19 Oktober 2012

Mamah Kami & Mamah Mereka

mamah kami dan mamah mereka sama-sama orang kampung. kami dan mereka juga sama-sama orang kampung. bedanya, mamah kami berpendidikan (sarjana). sedangkan mamah mereka hanya lulusan SMP.

mamah kami tidak pernah bawel menyuruh ini-itu pada kami. mamah kami membiarkan anak-anaknya tumbuh sesuai kemampuannya. meskipun hidup di kampung yang you know sendiri, akses untuk apa-apa susah, jauh dari kata modern, dan sangat jauh tertinggal dari kota. tapi mamah kami sangat menyupayakan yang terbaik bagi kami. 
adikku sangat suka menggambar. saking sukanya, adikku bisa menghabiskan sebuku gambar dalam waktu sehari. tapi walaupun suka menggambar, adikku kadang tidak terima jika dia tidak bisa menjadi juara dalam lomba menggambar/mewarnai. aku sering meminta dia agar tidak menyerah ikut lomba-lomba sejenis lagi. tapi dia tidak mau. kata mamah, 'sudah biarkan saja, Dede memang begitu. tidak bisa menerima kekalahan'. 
aku sangat suka membaca dan ketergantungan pada susu. walaupun dulu ekonomi keluarga sedang krisis, mamah selalu mengupayakan agar bapa tetap rutin membelikanku majalah Bobo dan juga susu. walau hanya majalah Bobo edisi lama yang sudah usang dan lepek, yang bapa dapatkan dari penjual buku bekas, aku sudah sangat senang. yang penting aku bisa membaca. kata mamah, waktu kecil sebelum sekolah SD aku berusaha mati-matian mengeja huruf agar bisa membaca. karena tidak juga bisa membaca, aku sering menangis dan memaksa mamah terus mengajariku membaca. hingga kini aku masih sangat ingat momen itu.  
mamah tidak pernah rewel menyuruh kami solat. jika kami membandel tidak juga solat ketika mamah mengajak, mamah hanya akan berujar, 'siapa yang bisa jamin satu detik kemudian kamu masih bisa menghirup udara'. atau kalau adikku malas-malasan solat Jumat, mamah tidak akan memaksa, mamah hanya berujar 'kalau tidak Jumatan berarti Dede pengen jadi perempuan'. ketika rumah berantakan, mamah juga tidak akan menyuruh kami membereskannya. mamah hanya bertanya, 'emangnya enak ya rumahnya berantakan gini?' dan ketika kami menjawab 'enak', mamah akan membalas 'ya sudah biarkan saja tetap seperti ini'. bahkan ketika aku mengeluh malas kuliah karena banyak tugas, mamah hanya berkata 'lanjutkan saja. apalagi waktu jaman mamah kuliah mah bikin tugas tuh ngetiknya satu-satu, pegel.'
hahahaa.... jadi tidak ada waktu untuk kami mengeluh atau malas-malasan. mamah membuat kami kuat. mamah selalu mendengarkan kami ketika kami bercerita. mamah bisa diajak diskusi. mamah bisa diajak bercanda dan bermain. mamah masih mau tidur bersama kami.
mamah tidak pernah menyuruh tanpa memberikan contoh terlebih dahulu. kalaupun kami tidak mau melakukan apa yang mamah suruh, mamah tidak akan marah atau mengomel. toh selama mamah bisa melakukannya sendiri, mamah pasti akan melakukannya sendiri. 
mamah membentuk kami menjadi anak yang kuat dan mandiri. walau orang kampung, aku sekarang bisa berdiri sejajar dengan orang kota. walau orang kampung, adikku sekolah SMPnya saja di pesantren internasional. terima kasih, mamah :*

mamah mereka, aku tidak banyak tahu. satu yang pasti, aku tidak nyaman ketika berada di rumah mereka dan mendengar mamah mereka menyuruh dengan mengomel. tapi ada juga yang membuatku iri, mereka jadi bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa aku lakukan. yaitu memasak. parah yee si aku anak gadis gak bisa masak. wkwkwk

terima kasih banyak mamah kami, terima kasih juga untuk mamah mereka :*

by. si Famysa :)

Jumat, 12 Oktober 2012

Penyusunan Naskah Media & NSPK with Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

tanggal 25 dan 26 September lalu, aku, Kak AdiKak Wawan, dan Mbak Silvi berkesempatan untuk menghadiri diskusi penyusunan naskah media dan NSPK (Nilai, Standar, Prosedur, Kriteria *CMIIW) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. acaranya bertempat di Hotel Santika Semarang. kami hadir di acara tersebut mewakili organisasi Forum Lingkar Pena (FLP) Semarang. 
agenda hari pertama adalah pemaparan dan diskusi tentang Rencana Naskah Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media 2012-2015. dan agenda hari kedua adalah pemaparan dan diskusi tentang NSPK Ekonomi Kreatif Berbasis Media. ada 6 objek yang dibahas di dalamnya, yaitu komik, film animasi, karya fiksi dan nonfiksi, karya kreatif iklan, serta karya audio dan karya video.
di seminar kit yang kudapat, aku tidak menemukan apa itu NSPK, singkatan apakah itu. kutanya Kak Adi, katanya NSPK itu Nilai Standar Prosedur Kriteria. tapi sepertinya Kak Adi juga kurang mantap menjawabnya. makanya CMIIW ya, maaf bangeet :P
inti dari acara tersebut bertujuan untuk membuat kebijakan baru mengenai naskah media. berhubung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga merupakan kementerian baru, makanya diadakan diskusi seperti ini dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) agar aspirasi kami dapat tersalurkan. oh ya, pemangku kepentingan yang dimaksud di sini adalah para pekerja seni. banyak sekali undangan yang hadir dari berbagai komunitas pekerja seni. seperti kami dari FLP (fiksi & nonfiksi), lainnya ada dari Alegori (periklanan), Histeria (konsultan komunitas), fotografer, pembuat film animasi, dll.
ada beberapa diskusi menarik dari beberapa undangan yang hadir, akan kurangkum sedikit di sini. siap menyimak yaa?? agak tegang soalnya nih. hehehe *lebay
kita sebagai pekerja seni tidak melulu membutuhkan kreativitas, tetapi kita juga butuh ekonomis. mengapa kreasi yang kita ciptakan tidak dijadikan lahan bisnis agar menghasilkan 'uang'? kemudian ada yang menimpali pendapat tersebut seperti ini, yakini saja visi kita dalam berkarya sudah benar. jika memang sudah benar, maka sisi ekonomis pun akan mengikuti. hmm... bapak yang menimpali pendapat tersebut sepertinya agak beraliran Jabariyah deh. qonaah banget. hehe.. padahal bukannya segala sesuatu harus diusahakan dulu? sebelum tawakal, manusia kan wajib berikhtiar dan berdoa dulu. ikhtiar di sini bisa jadi dengan cara lebih pandai mencari peluang yang bisa menghasilkan sisi ekonomis. tidak hanya terus berkarya dan meyakini bahwa visi kita sudah benar, tapi kita juga harus aktif mencari peluang dan kesempatan agar kita bisa maju. well, sebenarnya aku kurang paham dan kurang berpengalaman dalam hal diskusi dalam forum formal -sangat formal- seperti itu. makanya aku hanya bisa diam dan menyaksikan. :D
seni VS birokrasi, akhirnya pekerja seni Indonesia lebih banyak melirik LSM luar yang lebih banyak peduli pada seniman Indonesia. pekerja seni Indonesia merasa ditelantarkan oleh pemerintah. tahu sendiri lah bagaimana birokrasi di Indonesia. berbelit-belit dan harus melalui banyak meja, bahkan banyak gedung. repot bukan? mungkin ini yang menjadi salah satu alasan mengapa pekerja seni Indonesia kurang terdengar eksistensinya. seharusnya pemerintah bisa memfasilitasi kita. memfasilitasi kan tidak hanya dengan uang, tapi bisa juga dengan ruang. and then, can we?
data/arsip kesenian budaya dan pekerja seni terkadang diabaikan, padahal data ini bisa menjadi investasi bangsa. misalnya ada pihak luar yang menginginkan data tersebut untuk suatu kepentingan yang baik, maka kita bisa memberikan data dengan tidak cuma-cuma. tentu saja ada imbalannya, baik berupa uang, sarana promosi, pertukaran data, dan lain sebagainya. waah... menarik ya? :D kalau suatu hari aku diminta untuk mengumpulkan data ini dalam bentuk fiksi atau nonfiksi, aku mau deeh... apalagi kalau ada 'tidak cuma-cuma'nya itu. hihihi... kan lumayan.. daripada lumanyun mulu :P
menu vegan ala Syifa :D
bicara tentang hak cipta di Indonesia sepertinya agak risih. boro-boro yang belum mempunyai hak cipta, yang sudah memiliki hak cipta pun masih dibajak seenaknya. buku difotokopi, CD dibajak, mau lagu atau film baru carinya di situs download gratis. hadeehh --" dan sepertinya saya juga sering melakukan praktek pelanggaran hak cipta tersebut. ampuuun :O untuk mengatasi hal ini, ada undangan yang menyarankan agar hak cipta dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan formal. mungkin bentuknya bisa menjadi satu pelajaran/mata kuliah khusus, atau diselipkan di pelajaran/mata kuliah lain. ide bagus tuh.. hanya yang perlu diperhatikan adalah follow up dan aplikasinya. tidak melulu disuarakan di dalam kelas, tapi juga harus disertai dengan aksi nyata.
foto bareng peserta lain, dari perwakilan organisasi/komunitas yang berbeda pula
ketidaknyamanan pekerja seni di tempat wisata yang akan dijadikan lokasi dalam karya mereka. misalnya untuk pemotretan, pameran seni, pembuatan film, dll. menurut salah satu undangan, harga sewa tempat wisata/budaya di Semarang (baca sambil diraba-raba: l*wa*g *e*u) sangat mahal. mungkin mahal atau murah itu relatif ya.. bagi sebagian orang, bisa saja harga sewa sejumlah itu tergolong murah. tapi bagi sebagian orang lainnya, harga sewa sejumlah itu sangat mahal. lantas kenapa tidak dibuat murah menurut ukuran kalangan menengah ke bawah saja. kan jadi bisa terjangkau oleh semua kalangan tuh. atau tetapkan saja diskriminasi harga seperti untuk pengunjung lokal dan pengunjung dari luar negeri. hmm... lalu undangan lain (wakil dari Dinas Pariwisata Kota Semarang) berpendapat bahwa mengenai harga, akan mereka komunikasikan lagi dengan pihak pemilik tempat wisata/budaya tersebut. semoga berhasil ya :) 
menu vegan ala Syifa juga :D
regulasi perpajakan film indie (independen) jangan disamakan dengan mainstream. jika harga diseragamkan, maka dikhawatirkan produsen/pekerja seni film indie akan gulung tikar. padahal film indie dan mainstream jelas berbeda (padahal aku sendiri yo ndak tau opo bedonya). kemudian pembahas menanggapi dengan memberi saran, mungkin film indie bisa mencari sponsor atau mengikuti lomba-lomba yang diadakan pemerintah, dengan begitu film indie tersebut akan terfasilitasi. 
terakhir, ada hal yang lucu. perbedaan persepsi antara Kak Adi dan pembahas mengenai skenario. pembahas keukeuh bahwa skenario tidak masuk ke ranah fiksi. skenario adalah proses lanjutan dari fiksi, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam fiksi. padahal kata Kak Adi, skenario juga seharusnya masuk ke fiksi loh, di dalam fiksi juga kan ada drama. nah loh.. jadi piye? :D
Kak Wawan remang-remang :D
ketika berada di meja makan dan berbincang-bincang mengenai diskusi yang sudah kami lewati, aku menangkap ada suatu ketidakpercayaan pada pemerintah. "jangan sampai diskusi tadi cuma dijadikan formalitas saja, padahal sebenarnya mereka (pemerintah) sudah punya rencana sendiri. percuma saja kita berpendapat tetapi pendapat kita tidak ditampung ke dalam kebijakan tersebut. diskusinya sama saja bohong." hmm... entahlah... no comment. orang Indonesia kebanyakan di-PHP-in (baca: Pemberi Harapan Palsu) sama pemerintah sih ya. jadinya ya suudzon mulu deh. hehe...
pengalaman yang kudapat kali itu sangat-sangat berharga. aku jadi tahu secuil dari proses pembuatan kebijakan. ternyata memang tidak mudah. sejatinya kebijakan memang tidak mungkin bisa sesuai dengan keinginan semua orang. pasti ada pro dan kontra, pasti ada masalah di dalamnya. entah itu dalam perumusan, pelaksanaan, maupun evaluasinya. 
jadi policy maker memang sesuatu deh :) insya Allah itu akan menjadi pekerjaanku kelak. ahahaa... aamiiin...

note: diskusi ini diadakan di 4 kota besar; Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya

by. si Famysa, calon pembuat kebijakan yang adil :)

Sabtu, 29 September 2012

Jadi 'Ateu' :)

lagi. kejutan yang membahagiakan datang dari sahabatku, namanya Mila dan Ratna. mereka adalah sahabatku dari SD. waktu kelas 6 SD kami juga membentuk sebuah genggong yang dinamakan SAMYR (singkatan dari nama-nama kami: Syifa, Anis, Mila, Yeti, Ratna). 
dulu kami sering bergurau, "siapa yaa yang akan nikah duluan diantara kita?", dalam hati aku menjawab "pasti aku bakal jadi yang terakhir". atau sering saling meledek ketika ada di antara kami yang pertama kali punya pacar. bahkan siapa yang baru datang bulan pun menjadi bahan ledekan. hihihi... lucu yaa persahabatan bocah-bocah :D
SAMYR bersama dari SD sampai SMP. selepas SMP, kami berpencar. aku melanjutkan sekolah di Subang, Mila dan Ratna melanjutkan sekolah di SMK dekat SMP. sedangkan Anis dan Yeti tidak melanjutkan sekolah. maklum dulu kami tidak semuanya memiliki hape. kami jadi lost contact. mungkin yang masih sering aku kunjungi hanya Mila, karena hanya komunikasi dengan Mila yang masih terjaga hingga saat ini. 
kabarnya dulu Anis merantau ke Taiwan menjadi TKW. tapi tak lama kemudian dia pulang lagi karena ingin menikah dengan pacarnya (menurut informasi dari ibunya Anis). setelah mendapatkan alamat Anis dan suami, aku dan Mila pun mencarinya. alhamdulillah akhirnya ketemu juga. rumahnya kecil, rumah kontrakan yang berdempet-dempetan, mungkin sama dengan kosanku waktu SMA dulu (hanya ada ruang tamu, kamar, dapur, dan kamar mandi -memanjang ke belakang-). Anis sudah punya anak, perempuan, cantik :) maaf aku lupa nama anaknya. hehe.. 
setelah Anis yang duluan menikah, kemudian selanjutnya Yeti menyusul. aku datang ke hajat nikahan Yeti. waktu itu aku kelas XI SMA. tak lama, Yeti juga mempunyai anak, perempuan, cantik :) nama lengkapnya aku lupa juga. hehe... yang jelas nama panggilannya Aho (dari Zahro). walaupun urutannya Yeti menikah setelah Anis, tapi Yeti mempunyai anak lebih dulu. mungkin sekarang umur Aho kurang lebih sudah 3 tahunan. tokcer yee... wkwk
selanjutnya adalah giliran Ratna yang menikah. setelah lulus SMK, Ratna langsung menikah dengan teman SMP kami juga, seangkatan. hihihi... lucu melihatnya. kecil-kecil sudah pada jadi pengantin :D dan bulan Juni lalu Ratna juga telah melahirkan seorang bayi perempuan, cantik :) namanya Angel Darra Prisilla (maaf jika salah menuliskan detai huruf dalam namanya, Na :D). akhirnya kesampaian juga Ratna menamai anaknya "Darra", secara itu kan singkatan nama dia dan suami :) sayangnya aku tidak sempat meminta foto bersama Angel. hukhuk :( lain kali deh ya.. sekalian nanti aku posting foto SAMYR :)
terakhir adalah Mila. Mila mengabari pernikahannya sangat mendadak (2011 lalu). padahal aku sedang di Semarang, dan tidak bisa pulang. higs. ketika aku pulang liburan bulan Juli lalu, aku mendapat kabar dari temanku, tetangganya Mila, katanya Mila sudah melahirkan. haaahhh?? kapan hamilnya? kok jahat sih dulu aku tidak diberi kabar kalau Mila hamil :( akhirnya ya aku main ke rumah Mila dengan Kokom. bayi Mila juga perempuan, cantik :) namanya Meysa Liani Sapta Pratiwi (maaf juga jika aku salah menuliskan detail huruf dalam namanya, Mil :D). seperti Yeti dan Anis, Mila juga mendahului Ratna punya anak, padahal Ratna yang duluan menikah :D
liburan kemarin aku sering main ke rumah Mila. bahkan menengok Ratna dan bayinya pun dengan Mila. ketika kami di rumah Ratna, Mila dan Ratna banyak bercerita tentang pengalaman mereka hamil dan melahirkan. and so true itu membuatku jijik dan merinding. aku jadi takut. padahal aku juga ingin mempunyai anak, aku ingin punya bayi supaya ada yang bisa aku main-mainkan seperti boneka (hehehe... jahat banget yaa... jangan ditiru!). tapi aku takut melalui prosesnya. aku ingin bayi orang saja deh, sekarang. hahahaa... pokoknya perbincangan bersama kedua ibu baru itu sesuatu deh. :P
negro deh --" eh itu Mila yang lagi duduk di bawah, belakang Meysa
perkataanku dulu terbukti ya.. aku jadi yang terakhir --" mungkin nanti ketika aku baru memiliki satu anak, mereka sudah memiliki 2 anak atau lebih. weleh..weleeeh... T_T si aku sudah jadi 'Ateu' buat 4 orang anak sahabat-sahabatku...
lalu kapan giliranku? apakah anak pertamaku juga perempuan seperti anak-anak mereka? hhh... hanya Allah yang tahu..

NB: semua foto dalam postingan ini adalah foto Meysa, bayinya Mila

by. si Famysa, pengen punya bayi --"

Senin, 24 September 2012

Play Basketball With Dungdung

sebenarnya ini bukan hobi baru. aku sudah menyukai olahraga yang satu ini dari SMP. hmm.. memang sih waktu SMP aku tidak pernah suka pada pelajaran olahraga. habisnya aku paling letoy di antara yang lainnya sih. kan maluu... --" tapi biar pun begitu, ada satu hal yang aku nanti-nantikan ketika pelajaran olahraga. yaitu main basket. setelah pelajaran usai, aku dan teman-teman lainnya bebas memilih untuk berolahraga apapun, jajan atau kembali ke kelas juga boleh.
waktu SMA, aku juga pernah ada niatan untuk mendaftar ekstrakurikuler basket. tapi niat itu segera kuurungkan setelah tahu jadwal latihan rutinnya setiap hari Minggu. maklum waktu SMA aku sudah jadi anak kos. dan akhir pekan adalah waktunya pulang ke rumah. kalau aku ikutan ekskul basket, aku tidak akan bisa pulang dong >< akhirnya aku hanya bisa main basket di rumah (nebeng di lapang basket SMPku). beruntungnya waktu itu bapa membelikan bola basket untukku dan adikku.
bola basket pemberian bapa tidak bertahan lama. mungkin hanya 1 tahunan bola itu bertahan. sejak saat itu aku tahu bahwa bola itu hanya bola mainan, bukan bola basket untuk pertandingan sesungguhnya. hahaha... jelas saja aku tahu.. bolanya warna-warni, terus gampang kempes pula. ah tapi bola itu akan selalu kuingat sampai kapan pun. karena bola itu adalah pelipur laraku.
setelah bola pemberian bapa rusak total, aku pernah berjanji pada sang mantan kalau aku akan segera membeli bola basket baru yang lebih bagus dari pemberian bapa. hanya waktu itu aku belum sempat memenuhi janjiku karena uangnya tidak terkumpul juga, sama sang mantannya juga keburu putus, so lupakan dulu lah perihal bola basket yang bagus. hehe
nah baru lah pas awal semester 4 lalu aku bisa membeli bola basket lagi. itu pun karena temanku, Isna, orang tuanya menjual alat-alat olahraga. iseng saja aku memesan bola basket padanya. dan akhirnya, singkat cerita bola basket baruku sudah ada dalam dekapan :)
sayangnya selama satu semester kemarin, jarang sekali aku bermain-main dengan bola basket baruku. selain karena kesibukan kuliah dan online shop, lapang basketnya pun selalu berebutan dengan orang lain. aku hanya beberapa kali saja sempat bermain basket di Semarang, di lapang basket stadion Undip (maklum fakultasku belum memiliki lapang basket --"). paling telat jam 6 pagi aku sudah harus ada di lapang basket itu jika aku ingin main basket. soalnya mulai dari jam 7 dan seterusnya, lapang basket semakin dipenuhi oleh orang lain. dan orang-orang lain itu kebanyakan cowok, malah hampir semuanya cowok. aku kan risih. masa iya aku harus ikut tanding dengan cowok-cowok itu. seram ah. mending pulang saja.
karena kasihan pada bola basket yang selalu kutelantarkan di kontrakan, akhirnya kubawa pulang saja ke rumah waktu liburan semester kemarin. aku akan main basket di rumah sepuasnya, sekalian diet. hahaha... selama bulan puasa, minimalnya 2 kali seminggu aku main basket di lapang SMK dekat rumah (nebeng lagi, nebeng lagi --") setiap jam 5 sore, sambil ngabuburit gitu loh :D seusai bulan puasa, jadwal main basketnya berganti jam, menjadi jam 6 pagi. biasanya jam-jam pagi begitu kalau liburan aku gunakan untuk tidur pagi. enak sih dingin-dingin empuk. hehehe... makanya supaya aku tidak tidur lagi, aku meminta Ibank menemaniku main basket. bukan meminta sih... memaksa lebih tepatnya :D
dan di bawah ini adalah satu pagi bersama bola basket dan Ibank yang sempat terdokumentasikan :)
bagaimana nasib bola basketku sekarang?
terlantar lagi di kontrakan. hahaha.... *ketawa ngenes
maafkan aku ya bola...

by. si Famysa, love basket :)

Kamis, 20 September 2012

Kerupuk Raksasa

apa yang terpikirkan oleh kalian setelah membaca judul postingan ini? 
kerupuknya si Raksasa? kerupuk yang amat besar? atau.. hmm... kerupuk bohong-bohongan? 
daripada penasaran, yuk langsung kita lihat saja fotonya di bawah ini! :) 
bagaimana pendapat kalian setelah melihat fotonya? atau mungkin ada yang pernah melihat kerupuk raksasa ini sebelumnya di tempat kalian (selain Subang)? kalau aku sih sepertinya baru melihat kerupuk raksasa ini di Subang. di Subang juga hanya ada di beberapa tempat saja, di Kalijati dan Jalan Cagak (Tonggoh: daerah dataran tinggi).
sering sekali aku melewati Kalijati dan Jalan Cagak yang di sepanjang jalannya menjajakkan kerupuk raksasa. setiap kali aku ingin membeli kerupuk raksasa, pasti saja ada halangan, pasti saja tidak sempat. bahkan sudah sejak dari dulu loh aku mengidam-idamkan kerupuk raksasa ini. ngiler-ngiler deh aku --" 
aku juga sering sekali minta dibelikan kerupuk raksasa pada Khas. tapi Khas selaluu beralasan lupa atau ribet membawanya ke Semarang. padahal setelah aku bilang 'pengen kerupuk raksasa' pada Khas, eeh dianya sendiri malah membeli kerupuk raksasa, lalu foto-foto, dan diunggah ke FB. huu... padahal kan aku yang ingin >< membuat hatiku kebakaran saja kau, Khas. serasa pacarku direbut orang. ooohh... *alayers
dan akhirnya waktu liburan kemarin, sepulang dari piknik lebaran bersama teman-teman (yang sudah diceritakan di postingan sebelumnya; di sini dan di sini), aku bisa membeli kerupuk raksasa. hahahaa... terpenuhi juga hasrat ngidamku terhadap kerupuk raksasa selama ini :D selain membeli kerupuk raksasa, aku juga membeli nanas untuk oleh-oleh.
nama yang tertera di kemasan adalah Kerupuk Jumbo, Rasa Ikan, Susi-Subang, Halal. selain itu tidak ada lagi tulisan lain yang memberi tahu alamat produksi maupun nomor hape produsennya. hmm... padahal bisa dicantumkan juga alamat dan contact personnya ya, sekalian promosi kan. tapi mungkin juga produsen sengaja merahasiakan keberadaannya untuk tujuan kelestarian dan kekhasan kerupuknya. ecieee :D kerupuk raksasa ini juga kan merupakan oleh-oleh khas Subang. tidak boleh sembarangan ditiru dengan detail yang sama persis. harganya cukup murah, sebungkusnya cuma Rp 15.000,00 saja, isinya ada dua kerupuk.
waktu aku menunjukkan kerupuk raksasa ini pada adikku, adikku langsung terkejut dan berkata, "widiiiih... Teh... gimana cara makannya itu?? gede banget... bohongan atau emang bisa dimakan sih?" hahahaa... dan tawa pun pecah di antara kami karena kerupuk raksasa ini. terima kasih, Kerupuk.. kamu telah berhasil membuat kami tertawa. hihii :D mamah dan om juga ikut tertawa setelah melihat dan memegang kerupuk raksasa ini. tapi yaa berhubung si kerupuk sudah saatnya masuk ke perut kami, kerupuknya dipotong-potong deh. higs.. eh tapi tetap saja lubang-lubangnya itu looh.. tetap menunjukkan bahwa dia adalah kerupuk raksasa. heuheu... dan kami pun makan dengan riang. sambil berkata, "hmm... enak kerupuknya... guriih :)"
aku juga menunjukkan kerupuk raksasa ini pada bibi, mamang, emih, dan De Ghina (anaknya bibi dan mamang). De Ghina langsung penasaran sekaligus ketakutan melihatnya. bicaranya pun agak bergetar, "iiih.. gede pisan kurupukna, Mamah.." emih juga tak ketinggalkan ikut mengomentari kerupuk raksasa juga, "itu kuali buat ngegorengnya segede apa yaa..." hehehe.. hanya mereka yang tahu, Mih :D
ada satu kejutan ketika aku sudah sampai di rumah kontrakan Semarang. ruang tamunya penuuuuh sekali dengan kerupuk dan oleh-oleh lainnya bawaan Khas dan Ayu. and do you know apa yang Khas bawa? di sana ada buanyaaak sekali kerupuk raksasa. ada 7 bungkus kerupuk raksasa dan satu bungkus besaaar kerupuk miskin yang bentuknya panjang-panjang ala Subang. malah kata Khas awalnya dia bawa 10 bungkus kerupuk raksasanya. huaah... gimana sih si Khas ini.. dulu waktu aku ngidam banget sama kerupuk raksasa, dia tidak mau membelikan. eeh giliran sekarang aku sudah membelinya sendiri, dia malah membawa seabrek kerupuk raksasa. hmm....
memang rizki dari Allah kadang datangnya tidak terduga-duga, dari mana saja, kapan saja :) terima kasih, Allah..

by. si Famysa, lapaar :P 

Selasa, 18 September 2012

Onya Handmade September Giveaway


temaaaannnnsss yuhuuu,, ada giveaway nih \(^o^)/
di september ini Onyahandmade bikin giveaway perdana bareng kak Belinda dari Myurbey yihiiiii ..
cerita singkat tentang kak abel selain sebagai crafter dia juga photographer loh,,jadi karya craft dan foto2 nya semua kereeenn abiiisss,,dan kak abel salah satu senior ku yg amat baik deh,,hihihihih ..

tema giveaway nya "matryoshka" ada plushie matryoshka dari Onyahandmade,,pillow matryoshka dari Myurbey dan mini meal box matryoshka,,so all about matryoshka ^^
langkah-langkah untuk mendapatkan salah satu matryoshka ialah:
* Follow 
Blog Myurbey dan OnyaHandmade
* Follow twitter 
@onyahandmade dan @myurbey
* Juga like fanpage kita di FacebookOnyaHandmade dan 
Myurbey 
* add the button on your blog ,anyways .. side bar or special post for us (it was accepted) :))
* share the #GOODNEWSAWAY anyways you like and add comments dear .. wish you luck .. 
click here for more information
Giveaway berlaku mulai ( 5th Sept, 2012) sampai (25th Sept, 2012) dan akan d umumkan 3 orang pemenang yg beruntung \(^o^)/

kisses from    
sonya n abel ^^

Hayano Handmade Sponsored Giveaway

click here for more information
before i launch the winner of my previous giveaway collaboration with dainty handmade
i wanna share one good news again
whether it? a GIVEAWAY again... yayy

now its the time a new giveaway sponsored by onya handmade :)
first, let's get acquainted with Onya
Sonya Thaniya or simply call her onya, she is very young because she still in junior high school. at her young age she had the courage to start her handmade brand, cool onya :))

Onya started to make this handmade brand inspired by all the senior in craft world . in the beginning she makes some flanel stuff but now she more foccus on plushie and pouch :).Someday onya want to have a little shop that sells handmade stuff
amiin onya :))

to win this giveaway
The following are its provisions:
1. follow hayano handmade & onya handmade's blog
2. like our fans page : hayano handmade & onya handmade
3. follow our twitter : @hayanohandmade & @onyahandmade
4. put the giveaway button on your sider bar / repost this giveaway :)
this giveaway held until 29th of september and on 30th sept i'll announce 1 lucky winner who able to get this 'cute matryoshka' 

good luck for you all :)

and for more inquiries, order please contact 08989798014 26D68E8C @retnoandriani @hayanohandmade hayanohandmade@gmail.com

Mijn Vriend