Sabtu, 21 Februari 2015

Berulang (Lagi dan Lagi)

Selamat malam mingguan, Mblo :))

Postingan ini mungkin gak penting. Gak usah dibaca saja, aku ikhlas kok. Aku hanya ingin cerita pada diaryku ini.

Setan kembali merasuk
Ia merajuk dengan kegoblokannya, ia merajuk dengan kepicikannya
Semakin lama bukkannya ia yang membusuk. Ia justru ingin pengikutnya yang membusuk.
Agar menjadi sebusuk perangainya.
Sampai kapan?
Entah.
Mungkin sampai ia berhasil mengeruk emas di lautan lepas
Hahaha

Tak sudi aku membiarkan ancamannya bertengger kokoh lagi
Tak sudi aku mengalah lagi
Meski mengalah bukan berarti kalah, tapi mengalah juga dapat mengartikan lemah
Tidak. Aku tidak lemah.
Aku tidak ingin berkawan dengan setan
Aku tidak ingin berpapasan dengan setan
Akan kuusir ia. Dan tidak akan pernah kubiarkan setan itu mengusirku lagi.
Sudah cukup.
Kini saatnya aku yang melawan
Kini saatnya aku yang menebar ancaman
Melawan setan, mengancam setan.

Lalu, sekarang kamu berani apa, setan?
Dasar setan bertempurung!
Lawan aku! Jangan kau beraninya sembunyi dibalik tempurung busukmu!
Akan kuhentikan langkahmu detik ini juga.
Aku tidak takut.
Aku tidak akan pergi.
Aku tidak akan membiarkan gangguanmu berulang (lagi dan lagi)!!
pict from here
by. si Famysa, marah.

6 komentar:

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend