alangkah padatnya agenda di bulan Mei ini. bahkan jika hari ini aku jadi mengikuti kegiatan Jambore Muslimah, mungkin aku tidak akan ada waktu untuk menggarap laporan PKL mata kuliah Perencanaan Pembangunan dan meneruskan postingan yang sempat mendekam di draft beberapa hari ini. hhh... bismillah, Yaa Robb.. semoga semua hari sepanjang Mei ini bernilai ibadah di mata-Mu. aamiin...
hari Sabtu-Minggu, 12-13 Mei lalu aku berkesempatan untuk menyambangi Desa Gogik di Kabupaten Semarang bersama teman-teman dari sebuah organisasi kampus. sebuah desa yang jauh dari keramaian, sebuah desa yang terletak agak di dataran tinggi dibanding dengan Semarang Kota. suasananya damai dan ndeso banget. tentu saja suasana itu mengingatkanku pada rumahku tercinta nun jauh di Cipunagara Subang sana. tapi sayang ada yang berbeda, yaitu bahasa. Jawa banget deh. aku jadi agak tidak kerasan. hehehe *sorry.
agenda hari Minggunya yaitu rihlah. tempat rihlah yang akan kami tuju adalah Curug Semirang. ini ada sedikit oleh-oleh foto untuk teman-teman sekalian. barangkali ada yang demen jalan-jalan ke curug, mungkin curug yang satu ini bisa menjadi salah satu referensi perjalanan kalian. :)
dari sebuah pondok tempat kami bermalam, kami berjalan kaki menuju loket karcis Curug Semirang. jalannya naik-naik ke puncak gunung alias nanjak. lumayan lah bisa untuk membakar lemak. hehe..
ternyata loket karcisnya tidak terlalu jauh. hmm.. mungkin sekitar 15 menitan berjalan kaki -tidak ngebut, tidak alon-, kami sudah sampai di loket.
oh ya, nama curugnya hampir nyaris-ris-ris sama dengan nama kabupatennya ya.. Semirang versus Semarang :D cuma beda huruf i dan a saja.
tepat di depan kami setelah kami berpaling dari loket karcis dan akan menuju curug, kami disambut oleh tulisan "Curug Semirang, 900 meter". woo... berarti dekat dong ~pikirku~. makanya aku agak sedikit tersenyum dan berjalan santai saja. karena kata temanku yang pernah survey ke curug, hanya butuh waktu 30 menitan saja untuk sampai ke sana.
ini sih keciiiiiilll.... bahkan aku pernah hiking ke tempat yang track bahkan jarak tempuhnya lebih jauh dari Curug Semirang :D *upaya menyombongkan diri di awal perjalanan agar memiliki tambahan energi buat nanjak :P
setengah perjalanan sih bisa aku lalui dengan fine-fine saja, tanpa banyak mogok dan tanpa banyak bertanya "masih jauh gak nih?" hhoho...
tapi setengah perjalanan berikutnya, aku mulai loyo dan ingin segera menghentikan pendakian. Agung, temanku (cowok di foto atas yang pakai hitam-hitam) selalu bilang "sebentar lagi nyampe kok... tuh tinggal 2 tangga lagi... Allahu Akbar!" untuk menyemangatiku dan teman-teman. hah tapi kami selalu menimpali upaya pemberian semangat Agung dengan kata-kata, "ahh udah diem aja! daripada bohong mulu. dari tadi udah deket, tapi kok masih belum nyampe aja." hahahaa... maklum deh kami para cewek dan memakai rok pula.
aku terengah-engah. faktor jarang berolah raga dan sudah lama tidak hiking sangat mempengaruhi pendakianku. bahkan aku masih ingat terakhir kali aku hiking adalah bulan Desember tahun lalu. wow banget kan?? gkgkgk... pantas saja kemarin dibawa hiking lagi jadi berasa Mak Rempong :P
namun berkat izin Allah SWT, akhirnya aku bisa menuntaskan pendakianku. aku sampai di Curug Semirang!
curugnya... hmm... lumayan laah... meski tidak seindah dan sebesar Curug Cileat Subang. hehehe
noh lihat saja sendiri fotonya!
memang hasil yang akan kita peroleh adalah sebanding dengan perjuangan dan usaha kerja keras kita! dulu aku mendapatkan keindahan Curug Cileat yang amat menenangkan hati *sedikit lebay, karena perjalanan yang aku tempuh tidak mudah. waktu tempuhku pun lama, sekitar kurang lebih 3 jam. sedangkan sekarang, hanya dengan 900 meter dan dengan waktu lebih dari 30 menit-kurang dari satu jam, aku sudah bisa sampai ke tujuan. ;)
setelah foto yang satu ini, ada kejadian yang amat memalukan. sangat berbekas dalam memoriku, dan mungkin tidak akan pernah terdelete sampai kapan pun. satu kebodohan diri sendiri dan nasib unlucky. hhh... maafkan aku, Allah... maafkan aku, teman-temaan :(
apa cobaaa??
sudah jelas tertulis di judul postingan tuh!
ini aib!
lantas kenapa aku mempublish aibku sendiri di sini? di blog ini? hhh... tidak lain dan tidak bukan karena hal itu sangat mengganjal di perutku *eh, hatiku. aku terus kepikiran dan teringat-ingat kejadian itu. higs.
sayangnya ketika kejadian unlucky itu berlangsung, teman-temanku yang cewek malah ikut panik dan justru berteriak-teriak menyuruhku turun ke tempat mereka, bukannya langsung mengamankan my veil. hah. tapi aku juga tidak bisa menyalahkan mereka. karena kesalahan terbesar memang ada pada diriku sendiri. :'( *cry..cry..cry.. kucek-kucek matae..
forget it lah, Syif!!
forget it lah, Syif!!
(: .w.e.a.r.e.f.k.m.m.f.i.s.i.p.u.n.d.i.p.c.r.e.w. :)
by. si Famysa, banyak tugas --"
Tante Syifa,,,
BalasHapuskaosnya udah datang kemaren
terima kasih yaaaa
Gak kebayang emak2 rempong macam saya ini ikut hiking beginian bawa anak2 lagi :D
BalasHapusSyukurlah ada foto dibawa pulang. Tepatnya memang indah ya ...
@Dija: sama-sama Dijaa :) maaf ya telat ngirimnya, terus kaosnya juga beda cap. hhehe
BalasHapus@tante Mugniar: paling2 kayak mamahku, Tan.. dikit2 minta istirahat. hhehee
wah kerekn tuh.. jadi pengen kesana deh..
BalasHapuske sana doong! :D
BalasHapusaamiin... supaya segera bisa ke air terjun yaa.. hehe
BalasHapuswaduh "sudah dekat"nya tuh berapa KM, syifa? hehehe.
BalasHapussemoga kejadiannya gak terulang lagi, ya. memang sih 'flying veil' ini kadang terjadi. temenku aja pernah tuh gara2 angin kencang, hehehe. oya, liat deh blog'ku, ada post buat kamu ;)
gag tau kak.. pendusta tuh temenku. wehehe
BalasHapusiya, moga jangan pernah terulang lagi! --"
makasih banyak yaaa kak Ndiii :D
wah infonya bagus sob..
BalasHapussangat bermanfaat & lengkap lagi..
makasih ya :)
salam kenal :)
#Happy BLogging :D
sama-sama..
BalasHapuscurugnya hampir mirip sama curug Orok di Garut :)
BalasHapusHmmm jadi kangen pengen maen ke curug, hehe :)
mau ihh maen kesanaa... udah dari dulu pengen ke Garut belum kesampean juga..
BalasHapusWah, ternyata ada air terjung di atas ya!!! Pasti asyik kalau k sana. Indah.
BalasHapusasik banget adventurenya..hehe
BalasHapuskalau aku bulan Mei,adalah bulan penuh perjuangan dimana harus hidup selama sebulan dengan uang 400rb mondari mandir kuliah & kerja > Tuhan
BalasHapusIya saya sering juga ke air terjun :D
BalasHapusmirip2 lah sama yang ini, tapi kayaknya accidentnya gak.
masih belum baca apa yang terjadi =="
atau sy salah baca. ehh..
Yah having fun :D semoga cepat lupa dengan kejadian itu.hhe
@Ian: iya asik bangeet.. patut dicoba. hehe :D
BalasHapus@Naturalzine: iya dong :P
@Andy: semangat kakaks!! :D
@Uchank: pengennya sih cepet lupa, Uchank :( tapi belum lupa juga. huhuu
hoho..pengalaman yg seru, ya, dek
BalasHapuslain kali, jilbabnya dikunci aja kalo kebasahan n takut kelepasan ^^b
salam kenal,
www.aniamaharani.blogspot.com
iya mba.. huhu..
BalasHapuslam kenal juga :)
setalah aku baca2, postingan2nya sangat bagus, menarik dan bermanfaat,,terus menulis,,karena dengan menulis kita bisa mengembangkan imajinasi kita dan menjadikan kita lebih kretaif..serta kadang bisa menghibur orang lain.. ^_^
BalasHapusoia salam kenal
kalau berkenan silahkan mampir ke EPICENTRUM
folloback juga ya buat nambah temen sesama blogger,,tukeran link juga boleh,,makasih..^_^
salam gan ...
BalasHapusmenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
lah kok bisa flying veil gitu :D
BalasHapusmakanya gw punya motto, "jangan percaya sama konsep jarak dan waktunya leader" ==a bulls#it semua dah kagak sampe2
hebat euy pake rok hhahha
rekor keduaku nih Ti, hiking ke curug pake rok.
BalasHapusangin curug menerbangkannya. huhuhu