Sabtu, 21 Maret 2015

Tak Lebih Dari Sampah!

Kau bilang demi sejahtera rakyatmu
Nyatanya kantongmu yang semakin tebal
Kau bilang demi masa depan bangsamu
Nyatanya istanamu semakin megah
Kau bilang mau mengabdikan diri
Kau bilang kau akan melayani tanpa ingin dilayani
Kau bilang segudang kata-kata manis
Nyatanya secuil pun dari kata-katamu tak terbukti
Nyatanya kau bak kaisar dengan permaisuri dan selir-selirmu yang molek aduhai
Nyatanya kau seperti kerbau yang dicocok hidungnya

Kau bilang akan menampung aspirasi rakyatmu
Kau bilang akan bersama rakyat mewujudkan mimpi dan harapan mereka
Nyatanya kau justru membawa pergi keinginan luhur rakyatmu
Nyatanya kau membakar hangus mimpi dan harapan mereka
Nyatanya ketika rakyatmu meraung kesakitan kau justru terbahak merasa menang
Nyatanya rakyat kau anggap budak

Kau bilang uang pajak untuk pembangunan bangsa
Nyatanya pajak tak lebih dari sekedar upeti untukmu yang berkuasa
Nyatanya semua uang rakyat kau makan
Nyatanya semua uang rakyat kau masukkan dalam sistem pencernaanmu
Nyatanya uang rakyat keluar di toiletmu yang terbuat dari emas
Nyatanya kau tak tahu malu mengalungkan berlian dari jerih payah serta mimpi dan harapan rakyat yang kau musnahkan

Kau bilang kau terhormat, ya?
Nyatanya kau tak lebih dari sampah!
Bau. Busuk. Kotor. Jijik.
Yang pantas dibuang
Yang pantas dikubur
Yang pantas dibakar ketika nafas belum terlepas dari ragamu

Kau tak lebih dari sampah, hai para Koruptor Terhormat!

by. si Famysa, :)

10 komentar:

  1. Kirain puisi untuk Presiden....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi tante.. kalo presidennya juga korup :D

      Hapus
  2. Baca ini sambil denger lagu-lagunya om Iwan Fals cucok nih, atau cari melodinya sekalian fah! Bikin lagu! Hehehe. Miris lah kalau ngeliat kelakuan koruptor negri ini, butuh banyak doa, sekarang aja penegak hukum yang dipercaya masyarakat dijadiin korban juga, koruptor merasa enggak terancam, rakyat makin sengsara,

    BalasHapus
    Balasan
    1. pusing pala berbi deh mel kalo inget sama tikus2 itu -_-

      Hapus
  3. Nyari pemimpin yang amanah di zaman sekarang susah ya Teh,,, pertamanya hanya janji manis,,, Giliran liat uang yang bergelimang sudah lupa sama janji janji.... -____-

    BalasHapus
  4. penguasa penguasa, beri hambamu uang...
    sulitnya menjalani pemerintahan yang jujur dan bersih.
    sudahlah, ini semua memusingkan..

    BalasHapus
  5. aduhhh koruptor mah harus di hajar warga seIndonesia dulu baru dibui.....

    BalasHapus

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend