Kamis, 12 Desember 2013

Dramatis; Sungai Oya & Ojek Wisata :)

draft lawas banget nih. sebulan lebih yang lalu. hahaha... biasa laah mahasiswa tingkat akhir galaunya ngalahin apapun. sampai kegiatan ngeblog pun dijadikan sampingan terus. sampingan kalau ingat dan sempat. zzzz.... maaf yaa kawan blogger semuaaa... aku memang kebiasaan seperti ini. menulis draft dari jaman kapan, dipostingnya jaman kapan pula -____-

sudah, sudah... sekarang kita senang-senang saja yuk sama cerita dan foto-foto jalan-jalanku pada tanggal 3 November 2013 lalu ;) 
happy reading all ^_^
nooh sudah kebaca kan kami semua sedang ada dimana. ya, Goa Pindul. hihiii
kami berangkat dari kosan Rini sekitar jam 10.30an. katanya sih mau berangkat jam 8.00 gituu... tapii apa kabar, cowok-cowoknya kecapekan, kesiangan, dan kejebak macet :P aku dan Rini menunggu mereka di kosan sampai sudah keringatan lagi. hehe
ketika mobil sudah mendarat di Kabupaten Gunung Kidul, rintik-rintik gerimis mulai turun membasahi kaca mobil. jalan berkelak-kelok dan mendaki, disertai rintik gerimis tak diundang membuat mataku sayup-sayup ingin tidur *plaak! ya gimana nggak, cuaca dan hijaunya alam mendukung banget buat tidur. hahaha...
di pertigaan jalan menuju Goa Pindul, di sana ada banyak ojek wisata yang bisa mengantarkan pengunjung ke lokasi Goa Pindul. namun karena kami sudah membawa guide sendiri yang sudah hafal jalan ke sana, yaitu Rini, jadi kami tidak memakai jasa ojek tersebut. tapi eh tapiii.... ada satu ojek yang mengikuti kami terus dan menawari kami jasanya. kami sudah menolak dengan baik. tapi tetap saja diikuti. akhirnya niat buruk pun muncul kan dari cowok-cowok. mau mengerjai bapak ojeknya begini dan begitu. higs.. padahal aku dalam hati kasihan juga sih sama bapak ojeknya :( maafkan kami ya, Pak...
ternyata, ojek tadi memang terus membuntuti kami. mungkin nanti di lokasi, dia akan melapor pada pengelola Goa Pindul bahwa seolah-olah kami memakai jasanya, agar kemudian ojek tersebut bisa menerima bayaran dari pengelola. memang begitu lah sistemnya, pengelola yang akan membayar ojeknya, sesuai dengan tamu yang dibawanya. tapi kata Rini ada juga sih ojek yang meminta bayaran pada pemakai jasa juga. kalau yang begini jadi dapat jatah dobel dong ya :P
bapak ojek benar-benar membuntuti kami sampai kami keluar dari parkiran dan berjalan menuju loket tiket. akhirnya niat buruk muncul lagi. kami mengelak dengan berkata akan solat duhur dulu. setelah kami selesai solat, bapak ojek pun menghampiri kami lagi, dia bertanya, "Mas, ini tadi yang saya antar ya? sudah beli tiketnya belum?", salah satu diantara kami menjawab, "bukan, Pak. sudah kok." lalu bapak ojek pun pergi. namun tak lama, bapak ojek kembali lagi dan bertanya, "Mas, ini tadi yang saya antar, yang bilang mau solat dulu ya?" lagi-lagi kami tidak memedulikannya. cowok-cowok keukeuh berpendapat kami jangan berbaik hati pada bapak ojek itu. bapak ojek pun pergi lagi.
tidak kehabisan akal, ternyata bapak ojek kembali menghampiri kami dan bertanya, "Mas, ini tadi yang bawa mobil AVP ya?" skakmat! dan baru lah kami menjawab "iya, Pak." lalu akhirnya salah satu diantara kami diminta bapak ojek untuk ikut dengannya ke loket tiket. entah apa yang dibicarakan di sana. sebelum perwakilan kami mengikuti bapak ojek ke loket tiket, ada yang berkata seperti ini, "awas ya diladeninnya pake otak, jangan pake hati. orang kayak gitu mah gak usah dikasih hati." Oooh my Goood.... aku hanya bisa membatin. aku hanya tamu diantara mereka. aku tidak punya hak untuk bersuara kala itu. maafkan saya, bapak ojek... maafkan saya, teman-teman...
well, pelajaran berharga yang dapat kuambil dari peristiwa ojek tersebut adalah pelajaran tentang BERBAGI. apa ruginya sih kita berbagi dengan orang lain yang membutuhkan.. toh pekerjaan ojek wisata itu halal. pekerjaan itu pun tidak merugikan kita. yang bayar jasanya kan pihak pengelola. pun kalau kita diminta membayar jasanya, ya sudah tidak apa-apa, itung-itung sedekah. atau kita bisa juga benar-benar menggunakan jasa ojek tersebut untuk mengetahui cerita tentang Goa Pindul. membayar 10-20ribu doang rasanya tidak akan rugi untuk kita. dibanding kita menghabiskan uang 10-20ribu itu untuk hal yang tidak bermanfaat.
yaa memang sih siapa yang tahu hatinya orang lain. tapi sepertinya akan lebih baik jika hati kita terlebih dahulu yang berniat baik dan berbaik sangka. dunia pasti akan terlihat lebih indah, sekitar kita pasti akan terasa lebih nyaman :) setujuuu, sob!!? :D
bapak ojek's story are done. mari lanjut ke cerita berikutnya :D
Goa Pindul beralamat di Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta. di sana ada tiga tiga wahana keren yang bisa kita coba. yaitu cave tubing Goa Pindul, cave tubing Goa Sriti, dan rafting Sungai Oya. nah kemarin kami memilih rafting Sungai Oya karena kami pikir kalau cave tubing ya gitu-gitu doang, tidak menantang.
sambil menunggu giliran, kami duduk-duduk sambil foto-foto dan melihat-lihat foto yang terpajang di tempat tunggu. mataku tertuju pada foto rafting Sungai Oya. oh my God! apa-apaan ituu... masa rafting pakai ban pelampung juga sih, bukannya memakai perahu rafting. kalau aku terpisah dari rombongan gimana dong? kalau aku hanyut terbawa arus gimana dong? whuaa.... selama menunggu, hatiku jadi tak tenang. kupikir rafting kali ini pasti bakal ekstrem. -_-
dan tiba lah giliran kami diantar ke lokasi rafting Sungai Oya. mobil pick up yang akan membawa kami ke lokasi. selama perjalanan, beuuhh... jalannya ekstrem ternyata. kami seperti sedang dibawa offroad. kanan-kiri kami kebun kayu putih, jalannya tanah bergerinjal-gerinjul, hanya cukup satu mobil lewat pula! kami sempat merasakan perjuangan mobil-mobil pick up yang silih membantu jika ada yang terjebak 'berhadapan'. hahaa seruuu!
sesampainya di Sungai Oya.... ternyata... hahahaa..... aku ingin tertawa sepuasnya... ini rafting atau cave tubing? sungainya sudah penuh dengan manusia. itu manusia-manusia di atas ban pelampung mau pada ngapain coba? penuh berdesakan.. hahaa.... agak speechless juga deh jadinya :P
dan ternyata juga... kita tidak akan dibiarkan bermain sendiri. setiap kelompok pasti akan didampingi oleh satu guide yang akan membawa kita mengarungi Sungai Oya. guidenya kami keren deeh... gokil abiiis... diajak foto oke, diminta fotoin mau, direpotin mulu dengan kami yang sering melepaskan pegangan noblem, dan dia juga yang membuat kami berani terjun gak pakai payung dari jembatan ke sungai. byuuurr....!!! gilaaa... itu kalau gak pakai pelampung yaa selamat tinggal dunia deh aku :P
ki-ka: Ibank, Welly, Manda, Rini, aku (Syifa), Dika, Aldo, Galih. yang hurufnya warna ungu: Kacrut Timeless :P
aku akan selalu bilang, selalu ada pelajaran dari setiap perjalanan :)

apa kesanmu setelah melihat foto-foto Sungai Oya ini sob? :)
bubyeee and CU in the next post.... ^_^

by. si Famysa, love travelling 

14 komentar:

  1. Wuhuuuuuy seru banget baca ceritanya. Aku malah belum pernaaaaaaaaaaaah. Duh sok sibuk banget kuliah gitu ceritanya hahaha.
    btw, Mbak minta follbacknya yaaa hehehe.

    BalasHapus
  2. Indonesia banyak obyek wisatanya. Ini merupaka aset yang harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Selain menarik perhatian wsiatawan, obyek wisata juga dapat mensejahterakan penduduk.

    Terima kasih reportasenya
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  3. @Asma: hhuuu.... kayak aku aja mbanya mbanyaa :D

    @Pakde: salam hangat juga dari Semarang pakde :)

    BalasHapus
  4. walaupun warna air sungainya coklat tapi tetep seru ya :)

    BalasHapus
  5. Wah, acara jalan2nya seru.... aku jadi berharap masih usia awal 20 tahun dan jadi mahasiswa lagi...

    BalasHapus
  6. @mom Lid: iya tantee... seru banget :D

    @tante Susi: hihihi tante kan masih usia 20 tahun *semangatnya :D

    BalasHapus
  7. Wahhh...seru sekali :)

    Kalau saya belum pernah ke sana, namun sudah pernah merasakan ngerafting hee

    BalasHapus
  8. waahhh seru banget jalan2nya,,, mahasiswa tingkat akhir tapi tetap bisa have fun gitu, ngiri deh, salam kenal ya, blog kamu seru,,,, mampir juga ke blogku ya, bnyak yg galau, hehe :D

    BalasHapus
  9. wah wah ilmu baru lagi buat ane nih gan :D

    BalasHapus
  10. @Titis: aku juga ini ketiga kalinya rafting mba :D

    @Aku Galau: hahaha ada2 aja.. jangan2 nanti aku ketularan galau :P

    @andre: :))

    BalasHapus
  11. 2 minggu kemarin baru kesana, sayangnya airnya lagi tenang, jadi berasa kurang greget.

    BalasHapus
  12. sama aku juga.. airnya lagi tenang dan lagi banyak pengunjung :)

    BalasHapus
  13. aduuuh, kayaknya asyik bangeeeet...ayooo kalau seneng jalan-jalan dan wisata, ikutan GA aku dooong :D. DLnya 28 Des :p....cek di siniii..http://indahnnuria.blogspot.com/2013/11/my-itchy-feet-2-giveaways-for-dear.html

    BalasHapus
  14. asyiiik... langsung ke tkp aah :D

    BalasHapus

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend