Kamis, 23 Juni 2011

Untitled

saat pertama kuinjakkan kaki di kota lumpur
hati rasa bimbang dan bingung
ingin ku berteriak...
namun aku tidak kuasa
ingin ku menangis
namun air mataku telah habis

sesekali ku tertawa dan tersenyum
hatiku tak bisa ikut tersenyum
kuberjalan cepat tapi terasa lambat
kuberlari, terjatuh, dan tersungkur
tak kusadari aku tertanam di lumpur

ya Tuhan...
apakah ini kehendak-Mu?
aku bertanya, bertanya, dan bertanya
namun tidak ada yang bisa menjawabnya

kujalani hari demi hari
sampai kulihat sosok bidadari
kuberdiri dan menghampirinya dengan hati yang berseri
saat kuhampiri sang bidadari
kurasakan damai dalam hati

wahai kota lumpur...
apakah dia untukku?
setitik harapan dalam hati
dengan penuh rasa ingin memiliki
saat kutahu dia sudah tidak sendiri
kusadari hatiku sudah tertanam bagai di bui

ya Tuhan...
apakah ini suratan takdirku??

dari seorang abdi negara 'D'

2 komentar:

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend