Jumat, 05 Agustus 2011

Am I A Doctor of Love?

bukan maksudnya nyombong atau ria atau apalah semacamnya. cuma rada-rada ngerasa gimanaaa gitu yaa kok si aku dijadiin tempat buat konsul urusan cintrong mulu. padahal aku ini memangnya siapa? agak greget, kesel, aneh juga gitu sama kelakuan mereka (teman-teman yang doyan ngelacur -layanan curhat- sama aku).

kisah teman A
temanku yang satu ini adalah tipe orang yang mellow tingkat tinggi. apa-apa yang dia alami (terutama dukacita) seolah dia sendiri yang mengalaminya paling berat sedunia. dia sanggup merangkai puluhan puisi-puisi romantis dalam satu hari. mungkin bagi orang-orang yang belum tau sifat dia yang satu ini, pasti bakalan nganggap cowok yang satu ini playboy cap kadal. bagaimana tidak, orang isi smsnya atau perkataannya berupa majas metafora semua *alias lebayisasi. nah beruntungnya #eh entah beruntung atau berbuntung# dia punya pacar yang mellow juga. jadi ya sama-sama bisa saling bertukar puisi gitu lah. coba kalau pacarannya sama aku, boro-boro balas puisinya, bacanya aja malas bangeeet... aku mah mikirnya ini orang ngapain sih lebay gini. to the point aja ngapa. hohoo
ceritanya waktu kita-kita masih SMP, dia (teman A) naksir gitu sama cewek paling cantik seangkatan. kulitnya putih, bersih, imut-imut gitu deh wajahnya. *aku juga kalau jadi cowok bakalan naksir deh sama kecantikannya. ehhehee... mari kita beri inisial cewek cantik ini namanya Intan (misalnya).
sayangnya, cintanya bertepuk sebelah tangan. Intan menolak mentah-mentah cinta si teman A. dan yang bikin kaget, si Intan ini lebih memilih cowok nakal untuk dijadikan pacarnya. padahal waktu itu yang naksir sama Intan ada si teman A yang kedudukannya sebagai ketua OSIS dan si Belebele yang katanya (kata orang loh ya) cowok tercute seangkatan. jadilah teman A kecewa tiada tara. hingga kelulusan sekolah dia tetap menyimpan cintanya pada Intan sedalam-dalamnya. 
untuk menghindari pertemuan dengan Intan, teman A ini memilih untuk melanjutkan sekolah ke luar daerah. #parbeudd kan?
lama-lama.... di SMA akhirnya teman A mendapatkan seorang wanita yang mau dijadikan pacarnya. hheu.. hubungan mereka langgeng sampai sekarang. bahkan beberapa bulan yang lalu mereka sudah bertunangan dan beberapa bulan ke depan mereka akan melangsungkan pernikahan.
nah ternyata... di balik sukacitanya karena akan menikah dengan pacarnya, tadi pagi teman A sms aku. dia bilang kalau si Intan juga bulan depan akan menikah. diam-diam dia masih menangis jika mengingat cintanya pada Intan yang tak kesampaian. dia kecewa, patah hati, padahal posisinya dia sekarang adalah calon suami orang. ckckck... bingung deh aku jadinya.. dia minta petuah coba... aku bilang aja gak usah terlalu dipikirkan! obat yang paling ampuh untuk sakit hati hanyalah waktu. jadi biarkan waktu yang akan menghapus rasa sakitmu. #ngasal kan. habis gak tau lagi mesti ngomong apa.

kisah teman B
suatu hari ketika sedang bercanda mesra dengan si PinkQ, tiba-tiba ada sms dari nomor yang tidak dikenal, isinya kurang lebih seperti ini, 'gimana sih caranya supaya aku bisa bikin temanmu sayang sama aku?'. nah loh... sayanya saja tidak tau siapa anda. bagaimana mungkin saya mengerti siapa yang anda maksud.
tanya punya tanya, akhirnya aku tau siapa pengirim sms itu. jadinya dia curcol deh. dia mengeluhkan tentang temanku (pacarnya) yang sekarang berubah sikapnya. tak lagi manis seperti dulu, tak lagi senang bersms ria, telponan ria dengannya. jadi lah pertanyaan itu diluncurkan padaku. aku jawab saja 'sayang itu gak bisa dipaksakan. tapi kalau memang kamu berharap supaya seseorang bisa sayang padamu, buat dia membutuhkanmu dulu. dengan diawali rasa butuh akan kehadiranmu itu, lambat-laun dia bakal sayang padamu. kamu harus berusaha ada disaat dia butuh kamu, kamu harus menjadi orang yang super baik, dll' hehehee... sebel banget deh kata-katanya.
tapi tidak semudah itu, teman B tetap saja mendebat dan berharap agar pacarnya tidak meninggalkannya. aku bilang saja gini, 'sekarang untuk cewek seumuran 19 tahun kayak aku dan pacarmu bukan waktunya lagi buat pacar-pacaran. bisa dibilang kita sudah sangat jenuh sama yang namanya pacaran. kita sudah berpikir untuk serius, untuk masa depan (nikah deh bilang aja). jadi kalau sekiranya kamu belum siap untuk kesana, lebih baik tinggalkan dulu dan datang lagi ketika kamu telah siap. atau ciptakan strategi momentum agar dia selalu mengingatmu seperti bersilaturahmi ke rumah orang tuanya ketika lebaran nanti, tetap bisa menjadi sahabatnya dikala suka dan duka.'
sambil tetap smsan dengan teman B, aku juga sms temanku (pacarnya) donk. sekedar memberi tau bahwa teman B sedang gundah gulana akibat sikapnya. temanku bilang bahwa dia sudah tidak lagi memiliki rasa sayang pada teman B. *ooowwhhh.... yang kini dirasakannya hanya gak tega jika harus memutuskannya. pada celah itu aku bilang deh bahwa lebih baik membunuhnya dengan pistol daripada membunuhnya dengan silet. setidaknya jika dengan pistol rasa sakit menjelang kamatiannya tidak akan terlalu lama jika dibanding mengiris-irisnya sedikit demi sedikit dengan silet. itu sama saja kamu menyiksanya, kamu terlalu sadis untuknya.
akhirnya teman B tidak berkutik lagi. akhirnya dia diputuskan oleh pacarnya.

kisah teman C
terkisah ada sepasang muda-mudi yang selalu bersama sedari kecil karena mereka memang tetanggaan. mereka melewati masa TK, SD, SMP, SMA di tempat yang sama. hingga akhirnya dunia setelah lulus SMA yang memisahkan mereka. teman C kuliah ke Jakarta, sedangkan teman satunya tetap di wilayah asalnya untuk bekerja. 
teman C baru menyadari bahwa rasa yang selama ini ada dalam dirinya untuk temannya itu adalah cinta. tapi dia enggan untuk mengungkapkannya karena takut merusak persahabatan mereka yang telah terjalin sejak lama. teman C selalu bersabar mendengarkan temannya curhat tentang pacarnya, padahal dalam hatinya dia sangat cemburu. 
teman C ini belum pernah pacaran sekalipun. dari dulu hingga sekarang satu-satunya wanita yang ada di dalam hatinya hanya teman kecilnya itu. dia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk teman kecilnya, dia menyiapkan kejutan ulang tahun untuk teman kecilnya, dia menerobos hujan hanya untuk menjemput teman kecilnya dari tempat kerjanya. hmmm....
teman C bingung antara harus mengungkapkan perasaannya atau tidak pada teman kecilnya. dia meminta saranku. ckckck.... dan si aku mulai bercuap-cuap lagi bahwa lebih baik kamu ungkapkan perasaanmu sekarang sebelum kamu menyesal dia keburu ada yang memiliki. tapi kalaupun teman kecilmu tidak suka dengan ungkapanmu, tegaskan padanya bahwa kamu hanya ingin mengungkapkan perasaanmu, tidak untuk meminta jawaban/balasan, dan kalian selamanya akan tetap menjadi sahabat.
untuk membantu melegakan hati teman C, aku memberi dia suplemen (novel) berjudul Refrain. karena kisah dalam novel itu mirip dengan kisahnya dengan teman kecilnya. dan ternyata teman C juga memberikan novel itu pada teman kecilnya. lantas teman kecilnya berkomentar seperti ini, 'kisah novel itu memang mirip dengan kisahku dengannya, tapi aku gak mau akhir dari kisahku sama dengan novel itu.' #tragis. mau nyari cowok kayak apa lagi coba. baik, iya. pintar, iya. berpendidikan, iya. masa depan terjamin cerah, iya. setia, iya. hmmm.... cinta memang misterius.

kisah teman D 
pasangan ini kerjaannya ribuuuuut melulu. salah satu faktor penyebab keributan terbesar adalah jika si teman D pulang kampung, maka pacarnya akan marah semarah-marahnya. mungkin karena dia merasa kehilangan sosok yang selalu menemaninya setiap hari, mungkin juga karena cemburu, khawatir teman D selingkuh di kampung halamannya. hhh...
beberapa minggu yang lalu, pacar teman D ini menanyakan alamat rumah teman D padaku. aku jawab aku gak hafal alamat rumahnya. lalu aku tanya memangnya buat apa. dan eeehh.... katanya buat ngirimin barang-barang teman D yang ada padanya, supaya teman D tidak ada alasan lagi untuk menemuinya. beuuh... laganya kayak yang beneran mau putus saja.
kucoba menenangkan pacar teman D ini (karena memang diminta oleh teman D). aku bilang 'kamu baru segini doank udah marah-marah, gimana kamu kalau ada di posisiku (pacar jauh, nyaris seperti tidak punya pacar, insiden orang tua, kesibukan). boro-boro buat ketemuan, sms saja enggak. kamu harusnya bersyukur ada teman D, hargai dia dan dunianya saja, yang penting saling mengerti.' tapi dia tetap bersikukuh bahwa dia tidak ingin lagi bertemu, berhubungan dengan si teman D. dia bilang dia sudah capek disakiti. *alaa maaakk... pulang kampung doank masa bikin sakit hati.
aku menyerah #sambil dalam hati bilang ah palingan juga gak akan bener putusnya, bentaran juga pasti balikan lagi. dan eh benar saja... selalu setelah marah abis-abisan, teman D meminta aku untuk menenangkan pacarnya, dan.... baikan deh. lucu gitu kayak menjilat lagi ludah sendiri yang sudah diludahkan. uwekh... 
siklus teman D dan pacarnya ini sangat jelas terbaca, setelah bom keluar juga pasti redup lagi. setelah saling remove pertemanan di FB, nanti juga berteman dan in reationship lagi. ckckck... ada-adaaaa gajah #eh sajah maksudnya B-)


sebenarnya masih banyak lagi cerita seputar konsultasi cinta denganku. tapi berhubung capek nulisnya (halah bilang saja malas), jadi udah dulu ah. ahahaa.... lagian juga lagi shaum kok ceritanya cinta-cintaan. #nah loh kenapa dipublikasikan?? *entah. hehe... gak apa-apalah buat refreshing :D

by. si Famysa dokter cinta :D

9 komentar:

  1. mampir akh ka blogna urg cipunagara,, ahihi.. alus fa tos tiasa jadi dokter ,p , ekh eta pinjem novel refrain na sok!!!

    BalasHapus
  2. sapa ya? dea nyak? atawa saha? hohoo

    BalasHapus
  3. adududuh tulisannya kekecilan Syif :(

    parbeuud apaan sih coy ? sumpaaah gw juga bakalan illfeel kali sama si cowok di cerita A, alah alah romantis juga ada batasnya :D kata yang tepat pada momen yang tepat justru lebih romantisss #asiiik eh tapi kata temen-temen ya, gw ini romantis, setujukah anda ? hhahhahha

    BalasHapus
  4. gedein ukuran tampilan monitorna makanya. hehe
    parbeudd = parah bangeuudd (maklum lagi musim beudd :D)
    iya bener ti.. makanya aku juga rada2 males ngeladenin kalo dia udah mulai cerita berlebayisasi.
    aseeekk ahh... setuju aja deh. ahaha... dibanding aku mah ya emang lebih romantisan kao :D

    BalasHapus
  5. Buka layanan curhat antar pulau g?
    gua mau curhat soal kegantengan gua yg kadang bikin masalah, nih. *nyengir kuda

    BalasHapus
  6. syifa jadi dokter cinta jadi2an ya :)

    BalasHapus
  7. @sulunglahitani: boleh-boleh... just call me in 0899718**** ahahaa LOL

    @mom Lid: ya gitu deh tan :D

    BalasHapus
  8. @come : harus dapet royalti nih, masa kisah cinta com di publikasiin tanpa ada surat kontrak dan perjanjian...hihi...

    BalasHapus
  9. ahihii... kurang asem... boleh dah mau berapa % royaltinya? xD

    BalasHapus

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend