Selasa, 01 Oktober 2013

Hello Dear Pasar Senen, Kemayoran, Cikampek :)

Berawal dari ‘dadakan’, tanggal 6 September lalu aku melancong ke Cikampek. Persiapannya singkat sekali. Rabu malam di kosan Ayuni, Diaz menceritakan rencananya pergi ke Jakarta hari Jumat. Katanya dia mau ke acara Festival Jepang di Monas hari Minggunya. Emang dasarnya aku masih jetlag pasca-KKN, malas kuliah deh tuh. Hehehe... *alibi. Jadinya ya tergoda untuk ikut ke Jakarta. Besoknya, aku tanya Diaz sudah beli tiket belum. Diaz jawab baru mau beli nanti siang. Pas! Aku mau ikut ke Jakarta!  

Dengan segala peluh dan kerja keras, serta semangat Jakarta yang berkobar-kobar, Diaz terus memberi aku info seputar progres pembelian tiket :P Nyaris saja aku mengurungkan niat karena cerita memilukan dari Diaz. Tapi akhirnya Diaz memberi angin segar, dua tiket kereta ekonomi AC Tawang Jaya atas nama Diaz Marandi dan Syifa Azmy untuk tanggal 6 September 2013 sudah di tangannya. Huaahh plong sekali rasanya.

Big thanks to Diaz ever after all... 

Jumat, 6 September, kereta berangkat jam 19:00, sedangkan aku jam 18:14 masih di depan kontrakan. Motor Ayu pakai acara mogok segala, marah kali ya sama aku gegara mau ditinggal pergi ke Jakarta :P Ketika Ayu sudah mulai menyerah, eeh si motor malah segar-bugar kembali. Huft... Akhirnya pergi lah kami ke Stasiun Poncol kebut-kebutan.
Aku nyaris telat. Nyaris sekali. Hanya tinggal 5 menitan lagi sebelum kereta berangkat. Hahaha... deg-degan sueer... Diaz masih setia menungguku di pintu masuk penumpang. So sweeet.... you’re very kindly, Dear... Big thanks again to Diaz ever after all... 

Sepanjang perjalanan Semarang-Cirebon, selaluu ada obrolan yang daebaak alias amazing. Mulai dari perjuangan Diaz mendapatkan tiket, sampai obrolan seputar keluarga masing-masing. Tapi perjalanan dari Cirebon-Jakarta, kami sudah sibuk dengan mimpi masing-masing. Zzzz.... Sekitar jam 3 pagi, kereta sudah mendarat di Stasiun Pasar Senen. Setelah subuh, Diaz pamit duluan karena dia sudah dijemput. Aku masih harus berpetualang ke Kemayoran dulu, lalu baru ke Cikampek ;) Pasti teman-teman bertanya-tanya yaa... Kok aku muter-muter ke Jakarta dulu kalau tujuannya mau ke Cikampek. Hihihi... Tanya kenapa? Au deh :D
Aku membeli tiket Commuter Line seharga Rp 7.000,- untuk ke Stasiun Kemayoran (sebenarnya harga tiketnya Rp 2.000,-, Rp 5.000,-nya untuk jaminan Commuter Line Card). Stasiun Kemayoran ini adalah stasiun setelah Pasar Senen, sebelum Jakarta Kota. Kenapa harus ke Stasiun Kemayoran dulu? Karena untuk naik kereta odong-odong (orang-orang stasiun menamainya begitu, mungkin karena itu kereta ekonomi seekonomi-ekonominya) ke Cikampek, penumpang harus ke Stasiun Kemayoran dulu, naiknya di sana. Sekitar jam 6 pagi, Commuter Lineku datang. Agak bingung tuh. Ini bukan yaa keretanya... Naik nggak yaa... Gumamku dalam hati. Maklum, that’s my first time. Di Semarang mah gak ada siih. Hehe... Pas sudah di dalam kereta, lalu duduk, aku excited banget entah kenapa. Suasananya berasa di kereta yang ada dalam film-film luar negeri. Hahaha... Ndeso yee emang... Sayang naik Commuter Linenya sebentar, hanya satu stasiun. Hmm...

Turun di Stasiun Kemayoran, aku masih harus menunggu sampai loket tiket kereta odong-odong buka, jam 08:00. Sambil menunggu, aku bertemu dengan seorang bapak orang Makassar *kalau tidak salah. Bapaknya cerita panjang lebar tentang kehidupannya. Katanya dia hanya lulusan SD, dia tidak betah bekerja terlalu lama pada tempat yang sama, dia pemakai (read: drugs), dia pernah hidup di Surabaya dan Jogja, sampai cerita penginapan murah di Jogja yang harganya cuma Rp 15.000,- (katanya di dekat Malioboro, tapi entah dimananya. As long as i became a friend with Jogja, i don’t know about it). Serem juga siih ngobrol sama orang yang terang-terangan ngaku kalau dia pemakai. Tapi... Seru! Aku jadi punya suntikan inspirasi untuk menulis :)
Jam 08:00 loket buka. Segera aku mengantri. Tiket kereta odong-odong ke Cikampek sudah di tangan. Harganya hanya Rp 2.500,- (sampai Purwakarta). Namun aku masih harus menunggu sejam lagi sampai jam keberangkatan. Ya, menunggu lagi. Kebetulan hpku lowbat, akhirnya aku menunggu sambil mengisi baterai hp di tempat yang telah disediakan stasiun.

Jam 09:00, it’s time to going to Cikampek, my second home.. Naik kereta api (lagi dan lagi).. Tut.. tut.. tuuut....
Kereta mendarat di Stasiun Cikampek jam 11:00. Selama perjalanan, aku menghabiskan waktu dengan tidur. Ooh lelah sekaliii rasanya...
Sesampainya di rumah Bibi, aku disambut langsung oleh Bibi. Langsung curcoool deeh.... hehehe... Pas sadar sudah masuk waktu dzuhur, baru deh aku bisa masuk kamar. I felt so homey there, find my ‘mother’, find my ‘sisters’, find my ‘brother’, find a lot of life, like find my new soul...
Dan kamar ungu pun menyambutku, dia ikut tersenyum padaku... thanks, Dear...  
by. si Famysa, love my family... :*

4 komentar:

  1. Kapan2 kalo ke cikampek lagi janjian ya

    BalasHapus
  2. ayok tantee... janjian bertemu yaa :D

    BalasHapus
  3. Foto kaca retaknya lumayan kereen..

    BalasHapus
  4. waow, jauh-jauh dari Semarang ke Jakarta buat nonton Matsuri di Monas? eh betul kan ada festival Matsuri di Monas? Dulu tahun 2010 saya pernah ke sana, dari Jogja, hahaha.

    BalasHapus

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend