Baron Beach

sudah berapa lama aku tidak bersua dengan kalian semua ya teman-teman blogger... akhir-akhir ini aku terlalu banyak alasan untuk tidak menulis dan menyapa kalian semua. mulai dari dua bulan kemarin disibukkan oleh pekerjaan magang, perkuliahan yang sedang hot-hotnya, sampai mengurusi bisnis offlineku, dan urusan lain-lainnya. hehehe... maaf yaa... maaf melulu nih aku --" sampai-sampai, Famysa Birthday Surprise yang rencananya akan kuhelat pun dengan sangat terpaksa aku tunda dulu. i'm very very sorry to you all... please forgive me...

baiklah, terlepas dari aku dimaafkan atau tidak, yang terpenting sekarang adalah aku mau berbagi kekayaan alam Indonesia pada kalian :) this is it... Baron Beach... *prokprokprok; tepuk tangan

Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. adakah diantara kalian yang pernah berkunjung ke pantai Baron juga, teman? atau mungkin diantara teman-teman pembaca ada penduduk Gunung Kidul nih? nah, kalau ada, tolong carikan jejak kakiku di sana ya.. bwahaha *gubraks.. atau teman-teman yang tahu bisa share akses ke sana menggunakan transportasi umum di kolom komentar, oke okee :)

aku, Ayu, dan Ibank melancong ke Gunung Kidul pada tanggal 24 Februari 2013. ceritanya sebelum magang dan hari-hari kami (aku dan Ayu) di Jogja berakhir, kami ingin berwisata ke pantai yang ada di Gunung Kidul dulu. mau pantai apa saja boleh deh, yang penting yang ada di Gunung Kidul. hehehe

keberangkatan kami pada hari itu terbilang mendadak. ketika aku sedang bersama Ibank, Ibank menawariku main ke pantai hari itu juga, karena kebetulan Ibank sedang libur kerja. lalu aku sms Ayu. kata Ayu oke. kami sepakat ketemuan di seberang kampus UIN Suka, karena Ayu masih di kosan, di Karangkajen. padahal waktu itu kondisinya aku belum dandan dan tidak membawa persiapan apa-apa. namun karena pantai serasa sudah berada di depan mata, bedak-an dan lotion-an di motor juga jadi dah. hahah

kami memulai perjalanan sekitar jam 11 siang. diantara kami bertiga tidak ada yang tahu jalan ke tempat tujuan. Ibank yang pernah ke sana pun lupa-lupa-ingat jalannya. terpaksa kami meraba-raba jalan dulu. sempat nyasar sampai ke Terminal Giwangan pula. setelah sadar sepertinya kejauhan, baru lah kami putar balik lagi. ternyata belokan ke arah Gunung Kidulnya sudah terlewat jauh. heuu... cape deeeh... untungnya petunjuk arah menuju ke sana sudah terpampang nyata, bukan khayal *Syahrini style. jadi kami tidak terlalu kerepotan deh.

sebelum memasuki Kabupaten Gunung Kidul, ketika kami berhenti di sebuah traffic light, Ibank menunjuk ke arah depan-atas. Ibank bilang, "sekarang kita akan ke sana, naiiiik gunung..." jelas saja aku takjub melihatnya. sambil setengah tidak percaya bahwa kami akan ke sana. pertanyaannya adalah 'apakah motor-motor kami cukup kuat?'. dan jawabannya adalaaaah.... "YA!" kami sampai ke sana. setelah selama kurang lebih 2 jam melewati jalan mulus tetapi naik dan berkelak-kelok, ditemani oleh rimbunnya hutan, tebing, dan merdunya suara-suara binatang. pemandangan sepanjang jalan yang menakjubkan deh. subhanallah...

sesampainya di Pantai Baron, kami ikut terjejal dalam ratusan jiwa manusia yang sedang berwisata. dalam hati aku bertanya, 'ada keindahan apakah di balik keramaian pengunjung ini?' aku semakin penasaran. terlebih lagi jika ingat rekomendasi teman-teman lain yang menyarankanku mengunjungi pantai yang satu ini. ada apa sih di Pantai Baron?

sesampainya di tepi pantai, jujur aku agak kecewa. pantainya kecil, tidak terlalu luas. pasirnya juga biasa saja seperti pasir pantai pada umunya, hitam. hanya pemandangan bukit dan berjubelnya manusia yang menjadi daya tarik pantai ini hari itu. andong dan kuda pun tidak ada deh. yang ada hanya payung-payung tempat orang duduk.

di sebelah Timur pantai ini, ada tebing yang menjadi penghalang Pantai Baron dengan pantai tetangganya. kata Ibank dulu dia pernah naik ke sana sampai ke pantai sebelahnya, dan pantai yang di sebelahnya lebih indah dari Pantai Baron. hhh... kesan pertamaku pada Pantai Baron membuatku tidak terlalu percaya pada apa yang Ibank katakan. masa sih dua pantai yang bersebelahan bisa sangat berbeda jauh keadaannya? ibarat anak kembar, yang satu cantik, yang satu hmm biasa saja. 

mau tahu perjalanan kami berikutnya ke mana?? atau ada yang sudah bisa menebak? mau kemanakah kami?? hihihiiii *ssssstttt yang sudah tahu tutup mulutnya dulu yaa, biar gelasnya pecah dan ramai. :P

simak postinganku berikutnya yaaa... dijamin gak bakal nyesell, malah bakal nyesel jika kalian tidak membacanya ;)) see you all...

by. Famysa, love traveller :*