ini dia jawaban dari postingan sebelumnya, Baron Beach. ke pantai ini lah kami menuju setelah bosan dengan suasana Pantai Baron :P
kata Ibank, pantai sebelahnya Pantai Baron itu kalau tidak salah namanya Pantai Krupuk. dan ternyata Ibank memang salah. hahaha... kata Ayu, masa pantai namanya krupuk sih :D. yang benar, namanya Pantai Kukup. memang agak mirip dengan krupuk sih ya.. pas mau bilang Kukup, lidahnya bisa saja keseleo kan.. eh jadinya krupuk. hehehe
Pantai Kukup memiliki alamat yang sama dengan Pantai Baron. mungkin memang sederetan pantai-pantai di sana beberapa memiliki alamat yang sama juga. yaitu di Desa Kemadang, Kecamatan Tunjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. tepatnya berada di sebelah Timur Pantai Baron, sekitar 1 km.
pertama masuk ke kawasan Pantai Kukup, kami tidak lagi disambut oleh bejibunnya orang-orang, seperti di Pantai Baron. yang menyambut kami adalah tebing batu kapur. mungkin di sana juga tempat penambangan batu kapur *eh, tambang atau apa ya istilahnya yang tepat?? haha...
sudah lumayan banyak langkah kaki ini memijak kawasan Pantai Kukup, aku masih belum percaya kalau pantai ini tidak akan mengecewakanku. tapi yaaa.... lanjutkan saja. toh memang tujuan semula adalah mengunjungi pantai di Gunung Kidul. apalagi ketika merasakannya susah payahnya perjalanan. jauh, berliku, sepi. hiiiy... aku jadi bertekad bahwa hari itu harus mengunjungi lebih dari satu pantai. rugi dong kalau hanya ke Pantai Baron saja, mengingat perjuangan panasnya pantat di jalan.
budidaya rumput laut |
semakin mendekati pantai, aku mulai merasakan ada yang berbeda di sini. perbedaan pertama yang paling aku sadari adalah pasirnya. benar kata Ibank, di Pantai Kukup ini pasirnya memang putih. and you know, kurasa itu bukan pasir, melainkan serpihan-serpihan kecil dari batu kapur, karang, atau apa lah material lain teman-temannya. terlalu cantik jika pasir putih di Pantai Kukup itu dikatakan pasir. benda itu sama sekali tidak mengotori tangan dan kaki kami. aku malah asyik melempar-lemparkannya. aku bahkan mengisi bekas botol minumku dengan pasir putih itu, untuk oleh-oleh. hehehe... hanya disibak saja, tanganku sudah bersih lagi. tidak perlu cuci tangan seperti jika aku bermain pasir biasa (hitam). mau bukti? coba saja ke sana :D
tebing background foto ini lah yang menghalangi Pantai Kukup dan Pantai Baron |
mengenai pasir... mungkin aku yang katro. heuu... sebelumnya aku memang belum pernah ke pantai yang berpasir putih. semua pantai yang pernah aku kunjungi pasirnya hitaaaam semua. dan baru di Pantai Kukup ini lah, aku benar-benar merasakan sensasi pantai yang luar biasa. pasirnya putih bersih, pemandangan yang sangat menakjubkan, ombak yang saling berkejaran dengan mesranya, tebing yang menjulang tinggi alangkah gagahnya, begitu pun dengan langitnya yang ikut mempercantik suasana.
dengan bangga aku mengatakan *bahkan mungkin agak sedikit berlebihan, "Pantai Kukup adalah pantai yang pertama kali membuatku betah berlama-lama bermain di pantai"
selain segala keindahan yang dimilikinya, Pantai Kukup juga merupakan tempat budidaya dan pelestarian rumput laut -lihat saja foto ketiga dari atas-. awalnya kukira itu apaa ijo-ijo berserakan di tepian pantai. eeh tak tahunya itu rumput laut. hehehe... dasar katro yaa... untung saja belum kucabuti karena semula kukira itu lumut. :D
banyak sekali pelajaran berharga yang kudapat dari perjalanan hari itu. membandingkan dua pantai yang berdampingan namun sangat berbeda. melihat rumput laut yang masih tumbuh di habitatnya. dan melihat segala keindahan di sana, di lokasi maupun di perjalanan.
satu yang membuatku heran, kenapa lebih banyak pengunjung di Pantai Baron daripada di Pantai Kukup?? hmm....
Tuhan memang Maha Adil. Dia menyembuhkan luka dengan cara yang tidak kita duga. tugas kita hanya lah untuk tetap berbaik sangka kepada-Nya. pasti ada rasa manis setelah pahit kita kecup. ~Famysa :)~
NB: masih ada kelanjutan dari Pantai Kukup ini looh... mau tahu keindahan sebenarnya bukaan? :D nantikan postingan selanjutnya yaaa.... special Kukup Beach photos.
by. si Famysa, love this :*
kalau krupuk mah enaknya dimakan ya syifa :)
BalasHapusbagus sekali ya pantainya bagus banget
BalasHapuspantainya sedap sekali..#ehh...
BalasHapustapi beneran..kalo liat hasil jepretannya saya juga betah berlama2 main2 dsana :)
kapan ya kesana? *berkhayal
pingin deh menyusuri pantai pantai di jogja tuh
BalasHapus@mom Lid: iya banget tante :D
BalasHapus@microlite: :)
@bang Todi: emang bikin betah loh bang. buruan ke sanaa :D
BalasHapus@tante Elsa: hayuu tante aku temenin.. sama Dija juga :D
Wuuiihh kereeennnn...
BalasHapusKapaann yaa :(
besok aja gimana? :D
BalasHapusPernah ke sini.. pantainya memang indah...
BalasHapussetuju tante :)
BalasHapus