Kamis, 12 Januari 2012

The Most Impression UAS

dan hari ini aku menulis di atas kasur di kamarku, di rumahku. ahiiiy... aku di Subang :D

UAS yang sangat menyenangkan seminggu kemarin sudah berlalu. dibuka dengan ujian Administrasi Pembangunan, ditutup hari Senin kemarin dengan ujian SANKRI yang diganti tugas. menyenangkan! 

Senin, 9 Januari 2012, Sistem Administrasi Negara Kesatuan republik Indonesia (SANKRI)
setelah malam harinya begadang mengerjakan tugas pengganti ujian, aku sudah harus bangun lagi pagi-pagi untuk ke kampus mengumpulkan tugasnya. ngantuk memang! apalagi jika mengingat hari itu aku ada agenda lain yang tak kalah bakal menguras tenagaku. setelah mengumpulkan tugas, aku harus segera ke perpustakaan jurusan dan perpustakaan Undip untuk mengembalikan buku, setelah itu aku harus memenuhi janjiku dengan Pak Sulaiman Al-Kumayi, dan selesai bertemu dengan Pak Sulaiman aku harus segera ke Jogja. huftt.. melelahkan jika mengingat rangkaian agenda hari Senin. apalagi jika mengingat ada tragedi yang terjadi di tengah perjalananku menuju Jogja. astaghfirullah... sudah-sudah... kembali ke cerita SANKRI.
untuk tugas SANKRI, Pak Mustam (dosen SANKRI) berkata bahwa tugasnya boleh ditulis tangan atau diketik, terserah, suka-suka anda. tugasnya itu kan ada empat, jadi cukup satu tugas satu lembar saja. tidak usah banyak-banyak. jangan lupa di setiap lembar tugasnya itu dikasih nama, takutnya tercecer kan mending kalau ada namanya jadi gampang dicarinya. nah tuh... bapaknya saja bilang seperti itu.. ya aku manut sama apa kata Bapaknya dong. 4 lembar dan ditulis tangan di ketas folio (aku pilih tulis tangan supaya tidak repot membuat bagan-bagan di MS Word). Ayu dan Isna juga memilih untuk tulis tangan.
ketika hendak mengumpulkan tugas, Isna yang datang duluan ke kelas tidak segera mengumpulkan tugasnya. dia sengaja menunggu aku dan Ayu dulu. dan ketika aku dan Ayu sampai di kelas, kami terkaget-kaget. apa-apaan ini?? itu tugas apaan kok tebal-tebal sekali, diketik, rapi, dijilid pula. sudah seperti makalah saja deh... bahkan makalah saja kalah tebal oleh tugas-tugas mereka. akhirnya kami meyakinkan diri kami bahwa tugas kami ini benar, sesuai dengan apa yang diperintahkan dosen. dan ketika kami mengumpulkan tugas, pengawas pengumpul tugas keheranan sampai bertanya, "loh kok ditulis tangan dan gak dijilid, Mba?" --- "kata Bapaknya terserah kok, Bu. boleh ditulis tangan juga," jawabku. ya! hanya kami bertiga yang membuat tugas tulis tangan. wow.. jelas saja jadi pusat perhatian. entah karena kami terlalu malas atau mereka yang kerajinan dan terlalu kreatif sih? --"
tak lama datanglah Zizah. dia langsung bertanya "eh kalian seberapa banyak tugasnya? nih aku cuma segini," sambil menunjukkan tugasnya yang diketik tanpa dijilid, cuma 8 halaman. tuh kan.. kami sama.. hanya beda diketik dan tulis tangannya saja. 8 halaman HVS = 4 lembar folio/8 halaman folio. iya, kan?!
usai menumpulkan tugas, jadilah kami berempat bergosip dulu. apa yang ada dalam tugas merekaa?? heran. padahal nih ya.. tugasnya cuma menggambarkan struktur organisasasi NKRI, kementerian, provinsi, dan kabupaten, disertai jawaban dan penjelasan dari masing-masing pertanyaan (cuma ada 3 pertanyaan). memangnya ada berapa banyak struktur-struktur tersebut? kalau untuk provinsi dan kabupaten kan pilih salah satu saja. jadi total memang cuma ada empat bagan struktur organisasi dong. apa mereka copast-copast semua bagan struktur organisasi seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia?? hmm... kan bikin galau. semoga saja dosennya konsisten dengan patokan tugas yang dia buat sendiri. jika tidak bisa tamatlah riwayat kami. oh nooo!!

Kamis, 5 Januari 2012, Kepemimpinan
tanpa persiapan, tanpa belajar. begitu kertas ujian dibagikan, kubuka lembar pertama, kedua, ketiga, keempat.. soal apa inii?? bagaimana cara mengerjakannya? aku bingung. mumpung pengawas masih membagi-bagikan soal pada barisan belakang, aku melirik Dhika yang ada di sebelahku. "Dhika, gimana ngerjainnya ini?" --- "gak tahu.." sambil geleng-geleng kepala. lama-lama.. aku masih ingin melirik teman-teman di sekitarku. bukan.. bukan mau mencontek.. aku hanya ingin melihat apakah mereka sudah mengerjakan atau belum. kulirik kanan, lirik kiri, lirik belakang, lirik depan kosong (ya iyalah.. orang aku paling depan :P), mereka belum mengerjakan apa-apa, hanya memandang dengan tatapan kosong pada sang kertas, sama sepertiku. hufhh... sedikitnya aku merasa lega.. ternyata bukan hanya aku yang tidak bisa mengerjakan soal, yang lain pun sama.
masalahnya adalah... soal dibuat oleh dosen A, sedangkan dosen A ini sering sekali tidak masuk kelas kami. soal yang diberikan bukan berupa uraian seperti biasanya, tetapi simulasi meramalkan efektivitas dan fleksibilitas pemimpin. dan cara perhitungan dan tetek-bengeknya itu belum diajarkan pada kelas kami. sedangkan bahan yang kami peroleh minim keterangan dan itu membuat kami semakin tidak mengerti bagaimana cara perhitungannya. akhirnya aku mengarang bebas. hahahaa...
usai ujian ini, aku, Isna, dan yang lainnya mengeluhkan soal yang kami terima. kami terus menyalahkan dosennya. yaa memang sih bukan kesalahan dosen 100%, kami juga salah... kenapa tidak minta diajari oleh anak kelas lain. :D pasrah deh...

Selasa, 3 Januari 2012, Hukum Administrasi Negara (HAN)
ketika aku sedang mengerjakan satu soal terakhir, Tiara sudah maju duluan untuk mengumpulkan jawaban ujiannya. aku sempat mendengar beberapa perkataan dosen pada Tiara. dan yang paling membuat aku kaget adalah ketika dosen berkata, "ini ujian open book loh. masa jawabannya cuma sedikit. yang saya harapkan dengan open book itu supaya kalian bisa menjawabnya dengan baik dan benar. pokonya kalau ada yang jawabannya cuma satu halaman, langsung saya kasih nilai D, 2 halaman C, 3 halaman minimal baru bisa dapat nilai B." ~OMG... mampus gue! jawaban gue juga cuma dikit, Pak. lagian tiga soal masa harus 4 halaman folio penuh jawabannya.. yang ada nanti malah ngawur jawabannya.~
sempat aku berpandang-pandangan dengan Siska yang ada di bangku depan, "Ka, gimana ini? jawabanku cuma segini doang dan ini udah mau selesai." --- "samaa... aku juga. gimana dong?" ngeeekk... pasrah lagi deh. mengingat waktu ujian yang sebentar lagi akan berakhir, tidak mungkin aku mengganti jawabanku dengan jawaban baru dan kertas baru. hhh... gimana sih, ujian hukum kok tidak ada kepastian hukumnya dari awal. mana kita tahu dosen ingin begini, dosen ingin begitu kalau dosen tidak mengungkapkan keinginannya di awal. memangnya kita sekolah peramal. "(-___-)3

sekian.

doaku... semoga Allah memberikan keajaiban pada nilai-nilai ujianku.. terutama untuk tiga mata kuliah tersebut di atas. aamiin...

by. si Famysa, masih pegal-pegal

19 komentar:

  1. wew...jadi ingat kk juga dulu pernah buat tugas cuma bberapa lembar eh teman2 yg lain malah paling tebal tugasnya..smoga saja nila-nilai nya bagus yah,.sesuai dengan perjuangan nya ..sukses ya syifaa ^__^

    BalasHapus
  2. dunia kuliah mmang nda prnah hbis buat dCeritain... ^^

    BalasHapus
  3. iya ya.. selalu saja ada cerita baik suka maupun duka.

    BalasHapus
  4. huahahahaha.. teman2 kreatif yak.. emang open booknya gak dibilangin di Awal..?? atau gak punya buku.. huahahahaha... Semoga hasilnya gak mengecewakan deh.. Tetap semangat ya..!!! :)

    BalasHapus
  5. dibilangin.. cuma kan biasanya open book itu supaya kita bisa nyontek bagian yang lupa2nya kak.. gag nyontek semua. kalo bapaknya pengen jawaban banyak gitu mah ya sama aja kayak nyalin buku dong --"
    aamiin... semangaat :)

    BalasHapus
  6. wew ..padahal aku dah komen pertama kali dipostingan ini, kemana yah komen ku kok ndak muncul.ya smoga saja nilai nya juga bagus yah..terkadang tugas yg dikerjakan dengan jumlah yg banyak blm tentu mendapat nilai yg banyak pula ...kuantitas belum tentu menunjukan kualitas..semangat

    BalasHapus
  7. oalah ujian HAN ini toh yang di galau-in tiara waktu itu? Dosennya siapa toh yang bilang begitu?

    Soal ujian kepemimpinan, waktu aku ujian kepemimpinan juga aku lumayan lupa loh urusan itung2an dan arsir2an itu haha

    Mudah2an IPnya tetep memuaskan deh ya.. Aamiin :)

    BalasHapus
  8. @kak Tia: alhamdulillah dapat dukungan dari kak Tia. hihii..
    gag tau, Kak. gag aku sembunyiin kok :D

    @Mba Niken: iya Mba.. ada deh.. kalo disebutin di sini bisa-bisa aku nanti digantung di tiang bendera :D
    aku bukan lagi lupa, Mba.. tapi emang gag tau. huhuu
    aamiiin ya Alloh...

    BalasHapus
  9. hahaha emang kadang susah menginterpretasikan maunya dosen yah.. dosen minta terserah tapi ternyata ujungnya maunya gini gitu.. emang boleh tulis tangan, akhirnya diketik juga.. biar aman ya?.

    hehehe

    emang UAS sesuatu banget, untung masa-masa itu dah kelar :D

    BalasHapus
  10. Wah cermat dalam menherjakan tugasnya... dnyang jeas selalu mendengarkan klu Bapak dosen sehingga ga perlu copast ky temen2 yang lain.. salam kenal..
    Semoga bernilai baik..

    BalasHapus
  11. @bang Gaphe: iya bener, Bang. sesuatu banget lah pokoknya mah --"
    masa-masa kuliah udah kelar pasti bakal ada masa-masa lain yang sesuatu juga kan, Bang? hhehe

    @Choirunnangim: aamiin ya Alloh..
    lam kenal juga ^^

    BalasHapus
  12. UAS ya? semoga nilainya memuaskan ya~

    BalasHapus
  13. Wuih... semua mata kuliah Syifa nggak saya mengerti, bukan bidang saya.... >.<"

    Saya doakan, semoga nilai2nya baik semua. Aamiin! :)

    BalasHapus
  14. saya juga gak akan mengerti semua mata kuliahmu, Bang 8D
    aamiiin ya Robb.. :)

    BalasHapus

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend