Mamah
Jika dunia beserta seluruh isinya dapat kubeli, akan kuhadiahkan semuanya untukmu mah..
Hatimu setegar batu karang, bahkan lebih dari itu
Lembutnya embun pagi tak dapat menandingi kelembutan hati, air mata dan belaianmu
Cinta Illahi ada dalam senyumanmu
Betapa mulianya engkau di mata Tuhan
Harus dengan apakah aku membalas semua jasamu mah??
Harus dengan apa???
Nyawaku saja tak cukup untuk itu
Hatimu setegar batu karang, bahkan lebih dari itu
Lembutnya embun pagi tak dapat menandingi kelembutan hati, air mata dan belaianmu
Cinta Illahi ada dalam senyumanmu
Betapa mulianya engkau di mata Tuhan
Harus dengan apakah aku membalas semua jasamu mah??
Harus dengan apa???
Nyawaku saja tak cukup untuk itu
Mah, tak lelahkah kau mengasuhku?
Tak inginkah kau membunuhku disaat aku mendurhakaimu?
Aku mencintaimu mah...
Tak inginkah kau membunuhku disaat aku mendurhakaimu?
Aku mencintaimu mah...
19 tahun aku bersamamu, tak pernah sekalipun aku melihat air mata dukamu
Tanda apakah senyummu itu mah?
Bahagiakah kau bersamaku mah?
Atau dukakah yang ada selama ini?
Entahlah...
Yang jelas kebahagiaanku yang terbesar adalah ketika aku dapat melihat sebuah senyuman dari wajahmu
Mamahku wanita hebat
Mamahku wanita perkasa
Mamahku tak akan meneteskan satu titik air mata pun untukmu
Aku sayang mamah
Aku butuh mamah
Tetaplah kau disampingku mah..
Tanda apakah senyummu itu mah?
Bahagiakah kau bersamaku mah?
Atau dukakah yang ada selama ini?
Entahlah...
Yang jelas kebahagiaanku yang terbesar adalah ketika aku dapat melihat sebuah senyuman dari wajahmu
Mamahku wanita hebat
Mamahku wanita perkasa
Mamahku tak akan meneteskan satu titik air mata pun untukmu
Aku sayang mamah
Aku butuh mamah
Tetaplah kau disampingku mah..
Aaaaahhh.....
....Menangislah kau cengeng! Teruslah menangis. Karena walau sampai kering air matamu tak akan mampu membalas secuil dari jasa mamahmu
Astaghfirullaaah....
Aku ingin bersimpuh di hadapannya Ya Allah!!
Aku ingin memeluknya dan menangis dalam dekapannya
. . . . . . . . . . . . . .
~Famysa - 2012~
....Menangislah kau cengeng! Teruslah menangis. Karena walau sampai kering air matamu tak akan mampu membalas secuil dari jasa mamahmu
Astaghfirullaaah....
Aku ingin bersimpuh di hadapannya Ya Allah!!
Aku ingin memeluknya dan menangis dalam dekapannya
. . . . . . . . . . . . . .
~Famysa - 2012~
sya ikutan juga syifa. postinganq sebelumnya dah diubah k format html. pdahal dak yakin masuk tema apa kagak. wkwkwkkwkkk...
BalasHapusyang penting turut meramaikan. hehehhe
wew ..akhirnya ikut juga, nice post syiifa ..moga sukses..eh acilong ikut juga yah selamat yah
BalasHapusiya biarin deh mba.. yang penting eksis. wkwkwk BD
BalasHapusaamiin...
BalasHapusmakasiih kak Tia :D
Puisi diterima, Stempel tanda keikutsertaan berupa JoSang (Joget Pisang) juga sudah dipasang.
BalasHapusTinggal nunggu saat keberuntungan.
Terima kasih atas partisipasinya dan Salam Saya buat orang tersayang
sikasiik... terima kasih Pak :D
BalasHapusmoga saya beruntung. hihi
so suiiiiiitt... aku suka puisinya,, ^____^
BalasHapussukses bikin aku melelehhhh, #Lebe
wahh puisinya kereeennn...ajarin dong...mo ikutan juga tp blm dapat ide hehehe...
BalasHapus@emje: terima kasih atas pujiannya :D
BalasHapus@Nia: makasiih :D sini-sini tak ajarin. hhe
semedi dulu aja supaya dapet ide :D
Puisinya keren banget. Rasa bakti anak terhadap sang ibu sukses di sampaikan pada pembaca.
BalasHapusSalam kenal dari hp yitno
pujian buat 'ibu' emang ga ada habisnya ^^
BalasHapus@HP Yitno: terima kasih atas pujiannyaaa... :D
BalasHapussalam kenal juga ^^
@mbem: yup bener, Mbem :)
wah ini kontes toh :D
BalasHapusaaah internet gw dirumah busuk banget dah ==a
rubuh euy kena angin
iya, Ti, kontes.
BalasHapuslah udah di rumah tho?
sabar yah.. :D eh atau ke warnet ajee. hhe
sampai kapanpun..
BalasHapusmamah, akan selalu ada dihati...
anaknya. hahah .. :D
iya dong pasti :D
BalasHapus