Senin, 30 Mei 2011

Akhirnya Pulang Juga

'pulang' adalah kata sepakat antara aku dan Khaslinda setelah sebelumnya kami berdebat. dan sebelum kami berubah pikiran lagi, langsung deh kami beres-beres barang yang akan dibawa pulang. setelah beres packing dan sempat makan dulu di Cabe Rawit, kami langsung bergegas ke tempat taxi mangkal, dan pergilah kami ke stasiun.
di stasiun...
yang pertama kali kami lakukan adalah mengantri beli tiket untuk malam itu juga. tiket sudah di tangan. kami ke mushola stasiun Tawang untuk solat maghrib, isya dan menunggu hingga pukul 20.35 (jam keberangkatan kereta kami) sambil ngenet ria di si PinkQ. akhirnya waktu yang kami tunggu-tunggu datang juga. kami langsung masuk ke stasiun menunggu kedatangan si Harina yang akan membawa kami pulang. Harina pun datang, kami masuk, dan berangkaaaatt....... :D
di kereta...
ternyata kereta bisnis yang aku tumpangi sekarang kesannya tak seburuk waktu aku naik kereta bisnis pertama kalinya seorang diri. mungkin karena kehadiran Khaslinda, mungkin loh ya... haha.. tak lama setelah aku duduk, aku merasakan kantuk yang mulai menyerang. kucoba pejamkan mata, tapi mataku ternyata tak mau terpejam. mungkin lagi.... ini karena kursinya yang kurang nyaman untuk posisi tidur. hhoo.. kuputuskan untuk mengganggu Khas saja, agar dia pun tak tertidur.
S: Khas, gak bisa tidur iiihh...
K: sama.
S: eh.. eh, Khas.. kok keretanya berhenti?
K: mungkin karena bannya bocor kali, jadi lagi ditambal dulu.
S: ?@?#?$... ohh iya.. eh atau mungkin, bannya ngegelinding..
K: ya kalau ngegelinding berarti jalan.
S: nah loh.. nih emang lagi ngegelinding, kita maju lagi, Khas.
K: oh iya... yee....
terdiam sesaat.
K: heh enggak tauu... kereta kita gak maju. itu mah kereta sebelah kiri kita yang mundur. jadinya kita berasa maju juga.
S: loh.. kita maju kok, Khas.
K: lihat deh ke sini! (menunjuk ke luar jendela sebelah kanan kami).
S: hahahaaa.... iyaa... kita gak maju. kukira maju. ternyata aku tertipu oleh kereta sebelah kiri yang mundur. padahal rumah-rumah di kanan kita mah diem aja ya. :D :D eh betewe, terus kita kenapa berhenti?
K: mau say hello ke temen-temennya yang lewat dulu kali. (baca: kereta lain)
*JAYUS mode hirup*
akhirnya kami tertidur walaupun tidak pulas.
selama di kereta, tak terhitung berapa kali aku terbangun lagi. kursinya beneran gak pewe buat tidur. hhh... apalagi yang ekonomi yaa... duduk juga gak akan bisa kali itu mah. kulihat jam di hape, masih jam 11 malam, kupikir jam segitu pasti masih sangat jauh dari Cikampek lah. kulihat lagi sudah jam 2 malam. kuterawang ke kanan-kiri, tidak ada tulisan yang bisa menunjukkan tempat dimana saat ini kita berada. kuputuskan tidur lagi sajalah. kereta terhenti agak lama. aku membuka mataku dan bertanya-tanya 'ini dimana yaa...'. ada petugas kereta lewat, kutanya dia saja. "Mas, ini nyampe mana ya?" ---- "Cikampek, Mbak," jawabnya. waahh... sudah sampai ternyata. kubangunkan Khas. "Khas, ayo turuuuun!!" ---- "yakin mau turun di sini?" ---- "yakin!". kami pun turun....
di stasiun Cikampek...
saat kami hendak ke luar stasiun, bapak-bapak penjual gorengan berkata, "Neng, mau kemana? dijemput tidak?" kujawab, "iya, Pak, dijemput." ---- "tunggu di sini dulu saja, Neng, sampai jemputannya datang. kalau sudah datang baru keluar. banyak yang jahil, Neng di luarnya." ---- "oh iya, Pak." tak lama kemudian jemputan kami pun datang, dia Ace, kakak sepupuku. 
di luar stasiun...
"Neng, ini es krimnya dimakan dulu aja, tar keburu leleh loh," kata Ace. dengan penuh nafsu kusabet kotak es krim berukuran besar rasa coklat, vanila, stroberi itu. kami bertiga melahapnya. *padahal belum cuci muka, sikat gigi. wong baru bangun tidur, wajah minyakan gak karuan. weks.. Aceku memang kakakku yang paling buaiiiiikk deh. :D love u, Ce!
di perjalanan...
"Aceee..... kiriiiiiiiiii!!!!"
aku teriak sekencang-kencangnya. bayangkan saja, di kanan ada mobil truk besar, di depan kita ada bus besar yang mencoba menyalip sesuka hati, di kiri kita ada rumput liar *jalan pinggiran aspal yang tidak rata dengan aspal. mungkin tinggi aspalnya dari jalan pinggir itu 20 cm-an.
Ace mengerem motor sekuat tenaga. setelah gas berhenti total, Ace membantingkan motor ke kiri ketika sebelumnya hampir terserempet bus edan itu. kami terjatuh. Ace terluka. innalillahiii..... pengalaman gila! sebelnya, tadi kulihat bus gila itu tak ada upaya untuk mengerem sama sekali. dia terus saja menerobos kencang walaupun tau di depannya ada kami, sebuah motor yang ukurannya memang sangat jauuuuuh lebih kecil daripada bus. kami pun berdoa, "yaa Allah... semoga Engkau memberi pelajaran yang setimpal kepada sopir bus itu agar dia sadar." aamiinn.... tak lama adzan subuh pun berkumandang. mungkin kejadian tadi hendak mengingatkan kami agar kami solat subuh berjamaah di masjid.
di masjid...
setelah solat subuh, kulihat Ace kok solat lagi. solat apakah gerangan? setelah di luar masjid, kutanya dia, "Ace, tadi solat apa?" Ace jawab, "solat sunah setelah solat wajib (ba'da maksudnya)". ---- "dih, gak ada tauuu... setelah ashar dan subuh itu tidak ada solat ba'da. kalau kita solat pada waktu itu berarti kita mengikuti orang-orang yang menyembah matahari." ---- "oh maaf, ya Allah, saya tidak tau..." *Ace dengan polosnya.
di Purwadadi...
sarapaaaann................
di rumah...
tepar di kasur alias tidur. akhirnya Ace yang sedari tadi menyetir mengeluh ngantuk, sekarang tidur juga. hhoo... kasihan dia menyetir terus walau dalam keadaan ngantuk. maklum aku gak bisa pakai motor gigi, bisanya matic doank. jadi gak bisa gantian nyetir deh. hehe
alhamdulillah..... :))
thank u so much, Ce! ^^

by. si Famysa cantik ^^

7 komentar:

  1. Hah ? elu gg bisa gigi syif ? jah gg fleksibel nih :D
    wuduh asik bener bangun tidur disuguhin es krim :d
    eh bedewei dari cikampek-purwadadi tuti gitu ?

    BalasHapus
  2. loh syifa orang mana gitu?kok turun distasiun cikampek? ortu aku tinggal dicikampek juga.
    aku kalau kesemarang mudik naik kereta Harina dari stasiun cikampek.
    memang kereta bisnis apa yg berenti dicikampek
    halah panjang pertanyaannya. besok sampai rabu aku dicikampek loh siapa tau bisa ketemuan :)

    BalasHapus
  3. @Tiara: loh, bukannya udah woro2 ya? hhoo
    iya donk asiik :D tapi sayangnya akhirnya es krimnya tumpah >< yoa tuti..

    @Mom Lid: orang subang sfa mah tan. maklum di subang ga ada stasiun besar, jadinya harina & kereta lain kecuali ekonomi ga bisa berhenti (kecuali ilegal, pake duit). makanya turun di cikampek, baru deh ke subang.
    tante dimana cikampeknya? kalo keluarga bibi sfa di perum pucung. tapi sayang sfanya mah sekarang di subang T.T

    BalasHapus
  4. cikampeknya menyebar :) ortu di karang mas dawuan, nenek di belakang plasa Gg Mesjid Nurul Huda.
    subangnya Syifa di purwadadi ? sepupu aku juga disana dideket pasar. dulu dia lulusan Smea Purwadadi eh lupa smea atau SMA :)

    tapi aku ga pernah ke purwadadi paling nginep di uwa di kalijati deket kecamatan

    BalasHapus
  5. wuaa gak hapal ah. hehe
    bukan, yang di purwadadi mah temen sfa yang di dalam cerita itu. sfa mah di Cipunagara-pagaden. masih sangat jauh dari purwadadi/x-jati. hohoo
    kok di cikampeknya sampe rabu doank tan? terus mau kemana lagi? sfa mah paling ke cikampek bareng mamah kalo dia libur ngajar.

    BalasHapus
  6. iya gak bisa lama, hari selasa pulang sekolah Pascal ke cikampeknya.rabunya bolos :-D kamis ada lamaran sepupu di Karawang. ya udah atuh nanti aja libur lebaran kita ketemuan ya

    BalasHapus
  7. wah ngajarin Pascal bolooos... asik donk.. hihii
    iya insya alloh tan.. kalo lebaran mah sfa pasti ke cikampek :D
    ngomong2 lamaran, besok ada yang ngundang sfa ke acara tunangan juga, berasa geli. hhe

    BalasHapus

hatur nuhun kana kasumpingannana :) mangga bilih aya kalepatan atanapi aya nu bade dicarioskeun sok di dieu tempatna..

Mijn Vriend