postingan kali ini berdasarkan pertemuan mingguan FLP Tembalang, Sabtu, 16 April 2011.
sebenarnya sih aku gak terlalu ngerti kenapa judulnya The Hero Journey : Perjalanan Menemukan Diri. hehe... tapi tak jadi masalah bagi kawan-kawan pembaca bukan? :)) yang penting ilmunya ya gak? *ting-ting
sebelum kita memulai pada bahasan yang sebenarnya, ketua kita, Kak Adisaputra Nazhar mengajak kita untuk berbincang-bincang dulu mengenai 'kenapa sastra dijadikan yang utama dalam suatu peradaban, bukannya sains?' celetuklah aku menjawab, "ya soalnya kan sains, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang lain-lainnya berasal dari satu sumber, yaitu Al-Quran, nah Al-Quran itu kan pemberian Allah SWT, juga merupakan sastra yang terdahsyat dari sastra-sastra yang lain, yang tiada tandingannya. so, ya begitulah jadinya kenapa sastra merupakan yang utama dalam peradaban. hehe." *nyengir kuda asli deh aku.. terusnya kak Adi berkata, "ya itu sih pernyataan subjektif, gak objektif." ternyata begini yang benar teman-temaaaaann......
coba deh kalian pikirkan... apa sih kerjaan para filsuf dahulu? berfikir kan? nah, dari pikiran-pikirannya itu muncullah ide-ide, gagasan, filosofi. tanpa kita sadari, proses seperti itu adalah termasuk ke dalam sastra. filsafat, mitos, legenda, cerita rakyat, itu semua juga termasuk sastra. contohnya nih, mitos... jika dahulu tidak ada mitos dan tidak ada pemikiran manusia yang lebih lanjut, sains dan teknologi yang sekarang serba canggih tidak akan pernah ada. dari ketidakpuasan manusia terhadap mitos tersebut, maka muncullah sains dan teman-temannya. sekarang kita berkaca dulu deh pada jaman penjajahan dulu. lewat apa sih perlawanan para pahlawan dulu selain lewat perang secara nyata?? jawabannya yaitu lewat sastra. seperti kakek Pramoedya Ananta Toer, Chairil Anwar, dll. mereka menulis dalam kurungan. mereka mengeluarkan perlawanan mereka lewat tulisan. dan dahsyatnya lagi, lewat sastra, sebuah bangsa bisa merekam sejarahnya. bangsa yang baik itu adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya kan! bayangkan saja apa jadinya jika kita sebagai putra-putri bangsa tidak mengetahui sedikit pun tentang sejarah bangsanya.. malu deh yang ada....
let's continue reading this!
coba deh kalian pikirkan... apa sih kerjaan para filsuf dahulu? berfikir kan? nah, dari pikiran-pikirannya itu muncullah ide-ide, gagasan, filosofi. tanpa kita sadari, proses seperti itu adalah termasuk ke dalam sastra. filsafat, mitos, legenda, cerita rakyat, itu semua juga termasuk sastra. contohnya nih, mitos... jika dahulu tidak ada mitos dan tidak ada pemikiran manusia yang lebih lanjut, sains dan teknologi yang sekarang serba canggih tidak akan pernah ada. dari ketidakpuasan manusia terhadap mitos tersebut, maka muncullah sains dan teman-temannya. sekarang kita berkaca dulu deh pada jaman penjajahan dulu. lewat apa sih perlawanan para pahlawan dulu selain lewat perang secara nyata?? jawabannya yaitu lewat sastra. seperti kakek Pramoedya Ananta Toer, Chairil Anwar, dll. mereka menulis dalam kurungan. mereka mengeluarkan perlawanan mereka lewat tulisan. dan dahsyatnya lagi, lewat sastra, sebuah bangsa bisa merekam sejarahnya. bangsa yang baik itu adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya kan! bayangkan saja apa jadinya jika kita sebagai putra-putri bangsa tidak mengetahui sedikit pun tentang sejarah bangsanya.. malu deh yang ada....
let's continue reading this!
--->> Cerita
mengapa cerita? siapa bilang cerita itu gak penting? *emang siapa yang bilang sih? hhoohoo
cerita itu sangat penting kawan.. buktinya aja nih, setiap saat kita pasti akan bertemu dengan yang namanya cerita. kita juga gak bisa menghindari kegiatan bercerita ini.
let's we see...
~ kitab suci agama-agama isinya dominan cerita (buktiin aja kalau gak percaya!)
~ buku-buku yang laris terjual kebanyakan buku fiksi. nah, fiksi itu kan isinya cerita.. bandingkan aja sama buku nonfiksi, pasti kebanyakan orang lebih suka sama buku fiksi soalnya dalam fiksi kita dapat ilmu dari cerita, bukan dari dikte atau bahasa ilmiah dll. bawaannya jadi lebih ringan jika kemasannya fiksi. :)
~ waktu yang banyak dikonsumsi oleh kita-kita juga isinya pasti cerita. seperti gosip, ngerumpi, ngobrol, curhat, dll.
~ film, teater, ludruk, ketoprak, lenong, topeng dan sebagainya, isinya cerita juga kaaann.... juga salah satu alasan kenapa kita suka atau ingin menonton itu karena ada ceritanya kan.. baik itu cerita yang mengharu-biru, menegangkan, manakutkan, dll.
-->> manfaat cerita: Sandi Wara. sandi itu artinya Rahasia, sedangkan wara berarti Pembelajaran. so, secara sederhana, manfaat cerita adalah proses pembelajaran mengenai suatu rahasia (hal yang belum diketahui oleh orang lain, yang ingin dibagikan kepada orang lain).
-->> struktur dasar cerita: suatu ketika - lalu suatu hari - oleh karena itu - klimaks - resolusi - pesan cerita - perubahan kehidupan para tokoh. bisa teman-teman perhatikan dalam sebuah karya sastra (cerpen, novel, roman, dll)
eh iyaa.... tak lupa juga dalam sebuah cerita, HUMOR itu perluuu.... penting malah deh. :D dimaksudkan agar pendengar atau bahkan pembawanya sendiri tidak jenuh/bosan.
--->> Metaphore (metafora), Simile, Analogi
__ Metaphore : gaya bahasa yang menggunakan satu hal untuk mengartikan hal lain dan membuat perbandingan antara keduanya. contoh: 'dunia ini panggung sandiwara'. metaphore menghubungkan bentuk X dan Y, sehingga X=Y.
__ Simile (perbandingan terbuka) : bentuk metaphore yang membandingkan dua hal berbeda untuk menciptakan makna baru, menggunakan kata 'seperti' atau 'bak' dalam sebuah kalimat dan lebih jelas dibandingkan metaphore. contoh 'dunia seperti panggung sandiwara'.
__ Analogi : lebih rumit. pada tingkat sederhana, analogi menunjukkan kesamaan antara beberapa hal yang sebenarnya berbeda, lebih seperti perluasan metaphore atau simile. rumusnya: A:B=C:D, artinya bentuk A adalah B sama dengan bentuk C adalah D.
-->> manfaat metaphore:
1. perubahan dasar diawali metaphore
2. memanfaatkan yang dikenal untuk memasuki hal yang baru
3. membawa pengalaman baru
4. memperbesar, memperkecil, reframe
-->> apa saja sih metaphore itu?? taraaa.....yaitu anekdot, problem oriented, dan goal oriented. ada juga peribahasa, puisi, lagu, teka-teki dan lelucon.
nah, perlu diketahui, perubahan melalui metaphore itu bukannya perubahan alur cerita, isi atau hasil akhir cerita, tetapiiii.... perubahannya itu adalah hasil dari menarik dan menghubungkan pengalaman, dari scene awal hingga akhir.
-->> yang perlu diwaspadai dari metaphore ini.... metaphore merupakan kesimpulan alam bawah sadar kita terhadap suatu cerita. kalau alurnya kan jelas lah kita sadar betul awalnya seperti apa, tengahnya seperti apa, dan akhirnya bagaimana.. sedangkan metaphore itu kita gak sadar looh..... ayo ngerti gak? hehe. salah-salah menerjemahkan atau menyimpulkan metaphore, secara gak langsung, lambat-laun pasti akan mempengaruhi kita walaupun tidak secara drastis. makanya kita kudu cerdas menyaring segala apa yang kita lihat dan kita dengar. metaphore ini bagaikan dua sisi mata pisau. bisa digunakan untuk kebaikan/hal yang bermanfaat, dan bisa digunakan untuk kejahatan juga looohh... tergantung siapa penyampainya. hati-hati dengan metaphore...^^
-->> kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum menyiapkan metaphore. yang pertama dan yang paling utama pastinya judul lah yaa... lalu pendengar, pembukaan, pengembangan hingga penutupnya.
setelah muter-muter ke sana ke mari, akhirnya aku menemukan bahasan yang sesuai dengan judul postingan ini. hehe
amati deh setiap cerita baik film, novel or whatever that, yang mengangkat cerita tentang perjalanan hero, pasti selallluuuu seperti di atas itu alurnya.. contohnya di Indonesia punya Wiro Sableng, atau kalau di luar ada Harry Potter, Spiderman, Superman, dll. so, kalau kita ingin membuat cerita heroik, patut dipelajari nih.. :)
sekian saja dari Syifa... semoga bermanfaat bagi kawan-kawan pembaca... semoga kalian tidak puas dengan postingan ini, sehingga kalian bisa menggali ilmunya lebih dalam lagi, dan tentunya menelurkan pemahaman yang lebih luas. ^^
by. sii Famysa love banget sastra
let's we see...
~ kitab suci agama-agama isinya dominan cerita (buktiin aja kalau gak percaya!)
~ buku-buku yang laris terjual kebanyakan buku fiksi. nah, fiksi itu kan isinya cerita.. bandingkan aja sama buku nonfiksi, pasti kebanyakan orang lebih suka sama buku fiksi soalnya dalam fiksi kita dapat ilmu dari cerita, bukan dari dikte atau bahasa ilmiah dll. bawaannya jadi lebih ringan jika kemasannya fiksi. :)
~ waktu yang banyak dikonsumsi oleh kita-kita juga isinya pasti cerita. seperti gosip, ngerumpi, ngobrol, curhat, dll.
~ film, teater, ludruk, ketoprak, lenong, topeng dan sebagainya, isinya cerita juga kaaann.... juga salah satu alasan kenapa kita suka atau ingin menonton itu karena ada ceritanya kan.. baik itu cerita yang mengharu-biru, menegangkan, manakutkan, dll.
-->> manfaat cerita: Sandi Wara. sandi itu artinya Rahasia, sedangkan wara berarti Pembelajaran. so, secara sederhana, manfaat cerita adalah proses pembelajaran mengenai suatu rahasia (hal yang belum diketahui oleh orang lain, yang ingin dibagikan kepada orang lain).
-->> struktur dasar cerita: suatu ketika - lalu suatu hari - oleh karena itu - klimaks - resolusi - pesan cerita - perubahan kehidupan para tokoh. bisa teman-teman perhatikan dalam sebuah karya sastra (cerpen, novel, roman, dll)
eh iyaa.... tak lupa juga dalam sebuah cerita, HUMOR itu perluuu.... penting malah deh. :D dimaksudkan agar pendengar atau bahkan pembawanya sendiri tidak jenuh/bosan.
--->> Metaphore (metafora), Simile, Analogi
__ Metaphore : gaya bahasa yang menggunakan satu hal untuk mengartikan hal lain dan membuat perbandingan antara keduanya. contoh: 'dunia ini panggung sandiwara'. metaphore menghubungkan bentuk X dan Y, sehingga X=Y.
__ Simile (perbandingan terbuka) : bentuk metaphore yang membandingkan dua hal berbeda untuk menciptakan makna baru, menggunakan kata 'seperti' atau 'bak' dalam sebuah kalimat dan lebih jelas dibandingkan metaphore. contoh 'dunia seperti panggung sandiwara'.
__ Analogi : lebih rumit. pada tingkat sederhana, analogi menunjukkan kesamaan antara beberapa hal yang sebenarnya berbeda, lebih seperti perluasan metaphore atau simile. rumusnya: A:B=C:D, artinya bentuk A adalah B sama dengan bentuk C adalah D.
-->> manfaat metaphore:
1. perubahan dasar diawali metaphore
2. memanfaatkan yang dikenal untuk memasuki hal yang baru
3. membawa pengalaman baru
4. memperbesar, memperkecil, reframe
-->> apa saja sih metaphore itu?? taraaa.....yaitu anekdot, problem oriented, dan goal oriented. ada juga peribahasa, puisi, lagu, teka-teki dan lelucon.
nah, perlu diketahui, perubahan melalui metaphore itu bukannya perubahan alur cerita, isi atau hasil akhir cerita, tetapiiii.... perubahannya itu adalah hasil dari menarik dan menghubungkan pengalaman, dari scene awal hingga akhir.
-->> yang perlu diwaspadai dari metaphore ini.... metaphore merupakan kesimpulan alam bawah sadar kita terhadap suatu cerita. kalau alurnya kan jelas lah kita sadar betul awalnya seperti apa, tengahnya seperti apa, dan akhirnya bagaimana.. sedangkan metaphore itu kita gak sadar looh..... ayo ngerti gak? hehe. salah-salah menerjemahkan atau menyimpulkan metaphore, secara gak langsung, lambat-laun pasti akan mempengaruhi kita walaupun tidak secara drastis. makanya kita kudu cerdas menyaring segala apa yang kita lihat dan kita dengar. metaphore ini bagaikan dua sisi mata pisau. bisa digunakan untuk kebaikan/hal yang bermanfaat, dan bisa digunakan untuk kejahatan juga looohh... tergantung siapa penyampainya. hati-hati dengan metaphore...^^
-->> kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum menyiapkan metaphore. yang pertama dan yang paling utama pastinya judul lah yaa... lalu pendengar, pembukaan, pengembangan hingga penutupnya.
setelah muter-muter ke sana ke mari, akhirnya aku menemukan bahasan yang sesuai dengan judul postingan ini. hehe
--->> Perjalanan Hero
there are.... the ordinary world - a call to adventure - refused of the call - meeting the mentor - crossing the first treshold - tests, allies and enemies - approach to the inmost cave - the supreme ordeal - reward for seizing the sword - the road back - resurrection - return with the elixir. ;))amati deh setiap cerita baik film, novel or whatever that, yang mengangkat cerita tentang perjalanan hero, pasti selallluuuu seperti di atas itu alurnya.. contohnya di Indonesia punya Wiro Sableng, atau kalau di luar ada Harry Potter, Spiderman, Superman, dll. so, kalau kita ingin membuat cerita heroik, patut dipelajari nih.. :)
sekian saja dari Syifa... semoga bermanfaat bagi kawan-kawan pembaca... semoga kalian tidak puas dengan postingan ini, sehingga kalian bisa menggali ilmunya lebih dalam lagi, dan tentunya menelurkan pemahaman yang lebih luas. ^^
by. sii Famysa love banget sastra
see ... science itu berawal dari mitos dan mitos berawal dari imajinasi manusia yang mencari jawaban, jadi imaginasi + mitos x riset = pengetahuan hhohho nyambung ke IAD.
BalasHapusyupz! skalian blajar buat uts. hehe
BalasHapus