Dulu, saat awal punya blog ini, aku
tidak tahu ada moderasi komentar. Boro-boro moderasi komentar sih, kolom
komentar di setiap postingannya saja aku tidak tahu, ternyata di blog bisa
saling komentar seperti di media sosial lainnya juga aku waktu itu belum tahu,
wkwk... Saat ada orang-orang yang komen di blogku, aku terkejut. Waah kok bisa
sih ada yang baca blogku sampai komentar pula, haha.. Padahal waktu awal
ngeblog aku cuma ingin menulis, menulis apa saja, anggap saja blog adalah diary yang tidak menghabiskan biaya beli
dan menghabiskan tempat untuk menyimpan diary-diary
tersebut. Dulu aku sama sekali tidak pernah mempublikasikan postinganku di
media sosial lainnya, apalagi gabung di komunitas blog, nggaa :D
Lalu setelah aku paham bagaimana
caranya komen-komenan di blog, aku mulai sering mengunjungi blog orang lain.
Dulu aku hanya mencari-cari blog yang menarik dengan cara searching di Google. Kalau menarik, aku akan komentar di sana.
Selanjutnya, aku juga mulai mengerti caranya follow-followan blog. Dari situ, aku mulai rutin membaca blog-blog
menarik tersebut.
Hingga suatu hari, ada yang komentar
di blogku, dia menawariku gabung di suatu komunitas blogger. Aku penasaran,
maka gabung lah aku ke komunitas itu di grup facebooknya. Dan sejak
aku gabung dengan komunitas blogger, aku semakin sering komen-komenan dengan
teman blogger lain.
Seiring berjalannya waktu, semakin
banyak aku menulis di blog, muncul deh tuh komentar berbahasa Inggris,
sepertinya memang dari luar negeri. Awalnya aku senang. Ya jelas senang lah ya, namanya juga masih awam di dunia per-blog-an,
dikiranya bener aja gitu yang komen itu emang mau temenan sama aku kayak
teman-teman blogger di Indonesia lainnya, kan girang bin bangga punya teman
blog dari luar negeri, ahaha :D Tapi lama-lamaa, kok yo makin banyak mereka –orang luar- yang komentar di blogku, di
postingan manaa aku sudah lupa, yang jelas itu di postingan lawas semua. Bahkan
semakin hari, yang komentar itu anonim, buanyaak...
Belum lagi web-web jamu-jamuan yang rutin komentar juga di blogku. Kebanyakan,
hampir 90% deh, mereka itu komennya gak nyambung dengan isi postingan yang
kutulis. Kan nyesek ya..
Aku jadi mikir, apa mereka ini spammer seperti email-email yang masuk
ke kotak spam? Maklum waktu itu aku masih belum mengerti. Aku tidak tahu bahwa
di dunia blog juga ada komentar-komentar spam seperti email spam. Hmm...
Akhirnya setelah banyak baca sana-sini, aku mendapat pencerahan. Mereka itu
memang spammer. Aku juga jadi
mereparasi blogku agar komentarnya bisa dimoderasi terlebih dahulu sebelum
tampil di postingan. Ini terinspirasi dari banyak teman blogger yang setiap
kali aku komentar di blog postnya,
pasti ada tulisan begini ‘komentar akan terlihat setelah disetujui’, atau
‘komentar ada akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum terlihat’. Jadi ikutan
deh, hihih..
Lumayan lama aku mengaktifkan
moderasi komentar di blogku. Komentar-komentar bernada spam akan langsung
kuhapus. Dan ternyata, komentar-komentar spam itu semakin banyak datang saat
aku tidak pernah menyentuh blogku. Banyaaak sekali.. Bisa sampai puluhan
(setiap kali aku mengecek dasbor blog). Tapi untung lah aku mengaktifkan
moderasi komentar. Setidaknya walaupun blognya tidak update, teman-teman pembaca atau yang mau komen tidak risih melihat
banyak komentar spam di postingan blogku.
Di tahun ini, aku mulai aktif ngeblog
lagi. Terhitung sejak Januari lalu, blogku hampir setiap hari update. Walupun tidak menulis postingan,
setiap harinya aku pasti membuka blogku untuk sekedar menampilkan komentar yang
dimoderasi. Laluu, ada seorang teman blogger yang menyarankanku untuk tidak
mengaktifkan moderasi komentarnya. Katanya itu agak menyulitkan dan kurang
memuaskan bagi yang komennya. Katanya alangkah lebih baik kalau komentarnya
langsung tampil saja. Hmm... Aku rada pikir-pikir.
Hingga akhirnya aku pun luluh. Aku menonaktifkan moderasi komentar. Aku pikir
begini, ah sekarang blognya selalu update
ini, kan gak akan ada komentar spam yang masuk kalau blognya selalu update (itu
menurut sebuah artikel yang aku baca).
Sepertinya baru satu bulanan ini aku
menonaktifkan moderasi komentar di blogku. Iya gak sih? Hehe.. Dan kalian
tahuu? Akhir-akhir ini (sekitar semingguan ini), ada beberapa komentar spam
yang masuk ke blogku lagiii... OMG! Bisa saja yaa para spammer itu mencuri-curi kesempatan komentar di blog kita. Padahal
blogku setiap hari update. Kok bisa
blogku kebobolan spammer lagi?
Harusnya update seperti apa sih agar spammer tidak lagi menghampiri? Apa harus setiap saat update? Ckck.. Ternyata spammer itu bisa datang kapan saja.
Seperti sampah. Walaupun bukan kita yang membuang sampah sembarangan, tapi tak
jarang kita kena dampaknya.
Untuk memproteksi blogku dari para spammer tersayang, maka mulai detik ini
aku akan mengaktifkan moderasi komentar lagi. Agar para spammer tidak bisa muncul seenaknya, agar para spammer bosan komen di blogku. Kan repot juga kalau harus menghapus
komen-komen spam yang sudah muncul di postingan ya.. Lebih enak kalau masuk ke
kotak moderasi, tinggal tandai, hapus deh.
Jika ada teman-teman yang keberatan, it’s ok! Kalian tidak komen di blogku
lagi juga gak apa-apa kok :P Lebaynya, daripada spammer ikutan nongol, lebih baik tidak ada yang komentar sekalian
deh. Bukan kenapa-napa, risih saja lihatnya. Aku juga tukang dagang kok, aku
juga tukang promosi kok, tapi ya gak pakai cara nyepam juga kaleee!! Media jualan dan media promosi kan banyak.
Kalau gak mampu pakai media yang berbayar, yang gratisan juga banyak kok.
Halal, beretika, gak usah pakai nyepam di
rumah orang yaa.. :) ^^
Ya sudah, segini saja curhatnya.
Selamat berakhir Maret, teman-temaan.... ;)
by. si Famysa, bye spammer!