dia tersenyum padahal dalam hati termenung kaku. siapa yang peduli pada hatinya? karena yang mereka pedulikan hanya fisiknya. dia terlalu sakit akan rasa perbedaan pada dunia sekitarnya. kadang dia merasa sepi di tengah lautan tawa. tertawa bersama siapakah dia jika begitu? dengan bayangan semu kah? ya, kurasa.
kau tahu. dia menangis dalam gelap malam. jika saja tiada Tuhan, dia akan benar-benar sendiri. dia tak punya orang tua, dia jauh dengan saudara, bahkan teman pun dia tak punya. beberapa orang yang memang dianggapnya sebagai teman hanyalah sahabat-sahabatnya. tapi dia sungkan untuk merengek pada sahabat-sahabatnya itu. dia memaksa diri bahwa dia harus kuat bertahan hidup sendiri. kurasa lagi, dia bukan manusia. sebab manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain di sampingnya.
lantas apakah ada yang mempunyai hati selain manusia? sebenarnya siapa dia?
dia hanyalah sesosok rapuh yang mengatakan bahwa dirinya kuat. dia adalah gadis perfeksionis, yang selalu mengusahakan dirinya untuk selalu sempurna. walau di balik itu semua ternyata banyak cerita tentang dirinya. menjadi orang lain bukanlah hal yang dia inginkan. dia hanya meminta sedikit saja perhatian dan kasih sayang dari orang lain untuknya, agar dia dapat bertahan hidup tanpa frustasi. dia selalu berjalan beberapa langkah di depan orang lain dalam banyak hal. ironisnya, langkahnya itulah yang menjadi boomerang baginya. dia terlalu jauh dari orang lain. dan dia tidak bisa menunggu orang lain menyusulnya. dengan sangat terpaksa, dia terus melanjutkan langkahnya. sendiri berteman sunyi.
kini dia mungkin sama seperti kalian. dia wanita, dia hidup di dunia, bahkan dia juga mahasiswa. tetapi ada satu pembeda yang drastis. bahwa dia adalah seorang GILA! dia tak lebih dari gadis peliharaan institut mental. dan kau tahu? dia gila karena mereka.
maukah kau mencari siapa yang dia maksud 'mereka'? agar dia senang dan tersenyum walau getir.
by. si Famysa, galau
kira2 siapa "Mereka" Itu... teka-teki yang sulit.. :)
BalasHapusada ajah. :D
BalasHapushmm untung masih punya Allah ya berarti dia benar2 tidak sendiri karena Allah sudah lebih dari cukup sebagai tempat peraduan :) #tsaah gayane :P
BalasHapusapalagi kita ya.. benar2 harus banyak bersyukur..
BalasHapuskarena kamu, ak datang blogwalking :D
BalasHapusahihi jadi geer ah.
BalasHapus