Selasa, 14 Juni 2011

Ngebolang-bolangan

judulnya aneh ya.. hohoo... biarkan sajalah. habisnya yang tertulis itu sih. lanjutkan saja deh. hehe..
hari Sabtu sore kemarin, aku, Ayu, Isna, dan Khaslinda berpetualang. kenapa dibilang berpetualang,, karena kami belum pernah tau sama sekali tempat yang akan kami tuju tersebut. padahal mah cuma ke komplek Unissula doank. wkwk... maklum selama hampir setahun di Semarang ini kami jarang kemana-mana. jadinya baru tau Terboyo dan Unissula deh.
kami berangkat jam setengah lima sore dari Tembalang. pertamanya naik Si Kuning dulu (alias angkot Ngesrep), turun di Patung Diponegoro + kudanya, langsung disambut oleh bus yang akan mengantarkan kami ke Terboyo. alhamdulillah jadi gak usah ngetem terlalu lama lagi deh.
ketika bus melewati Tawang, kami mengira bahwa RS Sultan Agung sudah dekat. aku berkata pada kernet bus, "Mas, kalau sudah di RS Sultan Agung kasih tau ya." dan si masnya menjawab, "iya, Mbak." bus terus melaju. tapi kok RS Sultan Agung atau Terboyo atau Unissula belum kelihatan juga ya.. kami mulai panik. apalagi setelah melihat bus memasuki jalan besar (sepertinya itu jalan Pantura), kami menganggap bahwa ini sudah bukan lagi di Semarang, tapi di luar kota! wuahh... kutanya lagi mas kernetnya, "Mas, masih jauh?" dia jawab, "masih, Mbak." wadduuhh..... mulai lemas deh kami. ini bus mau membawa kami sampai sejauh mana yaa... hmm...
akhirnya di sebelah kanan kami, kami melihat berbagai tulisan Sultan Agung. itu kan berarti kami sudah semakin mendekati lokasi. lagi-lagi kutanya mas kernet, "Mas, sudah sampai belum?" --- "itu di depan, Mbak." fiuuuhh.... akhirnya turun juga dari bus. alhamdulillah...
setelah turun dari bus, aku celingukan mencari Mbak Anisa yang akan menjemput kami. tak lama ketemu juga deh sama Mbak Anisa. berhubung Mbak Nisanya pakai motor, jadi kami harus naik angkot dulu ke perempatan Genuk Indah (maklum kan jalan besar, berpolisi, nanti ditilang kalau naik motor rame-rame gak pakai helm). dari perempatan Genuk Indah itu, aku, Isna, dan Khaslinda naik becak, sedangkan Ayu ikut dengan Mbak Nisa naik motor.
hahahaa.... fotonya maksa banget ya.. jelek-jelek juga ditampilkan saja. maklum deh obsesi pengen punya foto pas naik becak. yang penting pedeeee :D
sesampainya di kosan Mbak Nisa, kami langsung berbenah (entahlah berbenah apaan). setelah kami solat maghrib, Mbak Nisa terpaksa harus meninggalkan kami karena dia harus mempersiapkan acara untuk keesokan harinya bersama teman-temannya di kampus. tapi sebelum pergi, Mbak Nisa yang cantik tak lupa mengantar perwakilan kami untuk memburu nasi padang dulu. hhoo...
selama Mbak Nisa pergi, kami diizinkan untuk memakai laptopnya untuk nonton, internetan, atau apapun itu. setelah berunding, keputusannya adalah nonton Love In Perth. wuaa... selama nonton, aku, Khas, dan Ayu tak henti-hentinya ngeledekin Isna. hehe... emang jahat ya kita tuh. selesai nonton Love In Perth, kami lanjutkan menonton Hello Ghost, tapi gak sampai selesai karena mata sudah mulai mengantuk. kami menggelar karpet dan kasur. sebelum mata terpejam, aku sempat membacakan renungan tentang memaafkan dulu untuk teman-temanku, terutama kami tujukan untuk Isna :D
~gedebuk... buk... plak... plak....~
malam harinya nyamuk mulai menggila. kipas angin yang kami nyalakan pun sama sekali tidak mampu mengusir si nyamuk-nyamuk nakal. malam itu berasa bimbang gitu... antara berselimut atau tidak. kalau pakai selimut, gerahnya minta ampun. kalau gak pakai selimut, nyamuknya badag-badag kayak monster. whuaa.... benar-benar tidur yang 'maksa'.
senangnya penderitaan kami semalam terbayar dengan acara senam dan jalan santai yang diadakan fakultas psikologi Unissula. senamnya membuat keringat mengucur deras. setelah senam dilanjutkan dengan coffee break, jalan santai mengelilingi komplek kampus Unissula, coffee break lagi, lalu pembagian hadiah. awalnya kami sudah sangat mengharapkan TV dari empat kupon yang kami pegang. kami sudah berencana akan menggunakannya rame-rame di kontrakan baru kami, dan akan menamainya Savior. namun takdir berkehendak lain. TV itu melayang ke lain tangan. hiks...
seselesainya acara, tiba waktunya untuk kami pulang kembali ke kosan masing-masing di Tembalang tercinta. rombongan kami bertambah satu orang, Mas Algar! hehe.. jadinya Mas Algar berasa seperti panglima perang gitu deh :D (padahal lebih seperti baby sitter, bayinya adalah kami si bayi kawak). melihat jembatan penyeberangan, layaknya anak kecil melihat sesuatu yang aneh, kami pun mencobanya. hahahaa... kemana saja yaa kami, sudah sebesar ini belum pernah nyebrang lewat jembatan penyeberangan. jadinya foto-foto dulu deh..
sekian dan terima kasih.... :D :D

by. si Famysa bolang ^^

Jumat, 10 Juni 2011

Persiapan Ramadhan

yuhuuu.... ngeri yaa judulnya Persiapan Ramadhan getooo.... *alay.com :D
postingan kali ini adalah oleh-oleh dari mentoring mingguanku. kebetulan tadi kita bahas megenai persiapan Ramadhan, ya jadilah postingan ini yang dibuat. hehe..
apa saja sih persiapan Ramadhan yang harus kita persiapkan itu?? secara, Ramadhan kan tamu istimewa gitu loh.. keistimewaannya tidak terdapat di bulan-bulan lainnya, karena memang hanya bulan Ramadhan lah tempatnya segala macam keistimewaan. seperti pahala berkali-kali lipat, bonus Allah bertebaran, pintu ampunan Allah terbuka selebar-lebarnya, bulan turunnya Al Quran, dll. bayangin deh, dengan hanya bersuka cita menyambut datangnya Ramadhan pun kita akan diberi rewards oleh Allah (tapi suka cita yang positif tentunya), apalagi lain-lainnya ya. waaah.... masa sih kita just so so saja menghadapinya. lebar ceuk urang Sunda tea mah alias sayang banget bila dilewatkan. 
naah ini dia niiih yang kudu kita persiapkan....
1. perbanyak doa
tekadkan dalam diri kita setiap tahunnya bahwa 'Ramadhan kali ini harus jadi yang terbaik diantara Ramadhan-Ramadhan sebelumnya!!' kalimat itu berfungsi agar menjadi cambuk dan motivasi bagi kita. dengan begitu kita akan mati-matian menciptakan Ramadhan terindah setiap tahunnya.
2. persiapan mental
kenapa kok mental kita harus dipersiapkan juga? jawabannya adalah agar kita terbiasa. agar kita tidak merasa bahwa Ramadhan itu adalah penjara. hhoo.. maksudnya gini loh... yang asalnya kita bisa makan sepuasnya, hura-hura, maen gak kenal waktu, dll, biasanya pas Ramadhan tiba itu malah merasa 'ih gak enak yaa gara-gara Ramadhan aku jadi gak bisa ngerujak di siang hari bareng teman-teman lagi, gak bisa kongkow -kongkow di siang bolong juga. huhuu' ---- nah jangan sampai seperti itu. makanya mental juga harus dipersiapkan loohh... salah satu contoh persiapan mentalnya itu bisa dengan cara puasa pada bulan Sya'ban seperti yang dicontohkan oleh Rasulallah. tapi berat juga ya kalau kita mengikuti apa yang Rasul contohkan. secara, sebulan Sya'ban penuh puasanya. nanti jadi dua bulan donk sama Ramadhan tuh. hehee... tenang duluu... kan masih banyak puasa-puasa yang lain. yakin deh kalau puasa yang ini mah gak akan terlalu keberatan. malah bagus juga loh buat anak kos yang kirimannya macet atau buat yang kelebihan berat badan alias pengen diet. hehe *kidding guys.. seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud, puasa tengah bulan, dll.
3. persiapan ruhiyah atawa spiritual
persiapan yang satu ini bisa dengan latihan tilawah. kenapa harus latihan segala? kan saya sudah pintar ngaji? hhoo... bukan gitu looh.. tapi kalau cuma sekedar pintar saja tapi gak istiqomah ngajinya mah ya sama saja bohong besar. kita latihan itu agar terbiasa. awalnya dipaksa dengan latihan, lama-lama mah kan bakalan terbiasa. jadi supaya pas Ramadhan itu gak terlalu ngos-ngosan kalau harus tilawah sejuz/hari, kan sudah latihan dulu sebelumnya... iya tho? ;)) cara latihan yang mudahnya itu bisa dengan awalnya membiasakan tilawah seperempat juz/hari, minggu berikutnya nambah jadi setengah juz, minggu berikutnya lagi nambah lagi jadi satu juz/hari. nah, jadi kan pas Ramadhan tiba kita gak terlalu kerepotan kayak dikejar-kejar rentenir. hehee...
ada juga dengan memperbanyak dzikir. dzikir ini kan ibadah yang paling mudah dilakukan ya gak? kita bisa dzikir dimana saja dan kapan saja, belum wudlu atau sudah juga sah-sah saja. mantap kan... eh iya tau gak? dzikir itu bisa jadi lintasan pikiran loh. kita bisa lihat bedanya antara orang yang ahli dzikir dengan orang yang pelit dzikir. kalau dia kaget, apa yang diucapkan? kalau dia kagum, apa yang dia ucapkan? kalau dia terkena musibah, apa yang dia ucapkan?
contoh : X: gilee boo... cakep bener tu cowok! Y: subhanallah.... ikhwan itu soleh, tampan lagi..
hehehe... yang X di atas mah sangat sering terjadi padaku dan teman-temanku. makanya dijadiin contoh :D *jangan ditiru yaa... itu contoh jelek.
ucapan refleks, latah itu kan gak bisa direncanakan sebelumnya ya.. kalau ada orang mengucap latah yang baik (masya Allah, innalillahii, subhanallah, dll) berarti orang itu memang ahli dzikir. makanya yang terucap dari mulutnya ya kata-kata dzikir mulu. itulah dzikir sebagai lintasan pikiran.
muhasabah: sob, Rasul saja yang dosanya pasti diampuni Allah, dzikir setiap harinya itu 70 kali. bagaimana dengan kita? masih mau menyombongkan diri kah??
4. persiapan fikriyah/pengetahuan
agar kita gak salah kaprah tentang suatu ilmu, terutama ilmu tentang fikihnya puasa (karena kita sedang bahas Ramadhan), kita harus membekali diri dengan pengetahuan yang buanyaaak. masih suka bingung kan tuh ya gimana hukumnya sikat gigi kalau puasa, batas akhir makan sahur itu sebenarnya kapan, dll. makanya cari... belajar.... baca.... daripada luntang-lantung gak jelas, mending ke perpustakaan deh baca-baca fikih puasa, atau ke toko buku hunting bukunya, atau gak browsing saja deh yang instan. halal kok :D
5. persiapan fisik & harta
fisik mah sudah jelas mengerti lah yaa... supaya gak 5L (lelah, letih, lesu, lemas, lunglai) pas puasa harus gimana... salah satu caranya adalah dengan berolahraga rutin dan mengonsumsi vitamin. nah sekarang bagaimana dengan harta. kenapa harus dipersiapkan juga?
gini deeh... pada bulan Ramadhan ini kan banyak sekali ibadah-ibadah yang sayang bila terlewatkan. dan tak jarang ibadah-ibadah itu juga butuh harta alias do it (baca: duit). seperti infak, memberi makan orang yang berpuasa (terutama buat cewek yang berhalangan puasa tetapi tetap ingin mendapatkan pahala puasa), zakat, buka puasa, makan sahur, dll. itu semuanya kan butuh harta. iya kan... iya kan?? gak usah munafik deehh... hhoo... so, persiapkan hartamu dari sekarang ya! nabung, nabuuuuung woooy!!! ingat, orang Islam itu harus kaya! ;))
6. rencanakan peningkatan prestasi ibadah
bisa dengan cara buat list ibadah, atau apapun lah suka-suka, yang penting ibadahnya jadi. hehe..
Ramadhan ini kan merupakan bulan ibadah, bulan taubat, dan bulan evaluasi. makanya ayoo kita berlomba-lomba untuk bisa memanfaatkan semuanyaa.. limited edition loh.. cuma ada di bulan Ramadhan. ;)
perlu diingat: istiqomah itu lebih baik! daripada pas Ramadhan getol tapi setelahnya kendor ;D 
jangan sampai ketika kita berpuasa di bulan Ramadhan kita hanya dapat haus dan laparnya saja, tapi dapatkan segala keistimewaanya!! 

sekedar notes: yang jauh dari kita adalah masa lalu. yang dekat dengan kita adalah kematian. orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan diri untuk kematian.

by. si Famysa wanita solehah ^^ 

Rabu, 08 Juni 2011

Bisakah Matahari?

aku sadar awan kini sudah tak bisa menaungiku lagi, tak seperti dulu. aku bersabar, tetap berjalan di bawah teduhnya awan. namun jika awan tak ada lagi, siapa yang akan meneduhkanku? terkadang kurasa tidak ada. aku merasa aman jika setiap langkahku dipayungi oleh awan yang berarak mesra. aku pun tak bisa menahan kala kusadar ada matahari di balik awan. matahari yang dapat menerangi hidupku. matahari yang setia memancarkan sinar dan kehangatannya pada tubuh rapuhku. matahari itu lebih jauh dari awan kurasa... sukar untukku bisa menggapainya. aku tahu tidak akan ada tempat berteduh di matahari. tapi aku suka, aku tergoda akan kilaunya yang mendekap hangat kalbuku.
awan, kau memang teduh. tapi terkadang kau membuatku takut dengan kilatan cahaya seram dan suara petir yang membahana. aku teramat ingin bersembunyi jika kau sedang berlaku seperti itu.
matahari, kau memang hangat. tapi aku baru mengenal namamu. aku tak tahu kapan kau akan meledak, kapan kau akan merubah hangatmu menjadi panas. aku tak tahu... satu yang membuatku merasa aku butuh kamu adalah karena yakinku, kau adalah sumber gelora di jiwaku.
awan dan matahari harus bisa bersatu. namun itu hanya inginku.
jika awan menipis, bisakah matahari???

by. si Famysa cantik ^^

Sabtu, 04 Juni 2011

Wanita Itu 'Mamah'

tiba-tiba aku teringat pemandangan di depanku waktu naik kereta malam Minggu lalu. seorang suami yang membawa barang begituuu banyaak, beserta seorang istri yang menggendong bayinya ketika sang bayi tertidur lelap. keluarga itu satu gerbong denganku. sang bayi merengek pada ibunya karena ia tak lagi bisa tidur dengan lelap. hingga akhirnya sang suami mengalah. ia memilih untuk duduk di pinggir-pinggir kursi (tempat sandaran tangan) karena kursinya ia berikan pada bayinya untuk tempat tidur. subhanallah....
lalu ketika Minggu pagi sesampainya di rumah, aku menonton tayangan kartun favoritku, Doraemon. ada perkataan seperti ini dari Tamako Kataoka (ibunya Nobita), "kalau aku tidak ada di rumah, siapa yang akan memasak? jangan-jangan nanti Ayah, Nobita, Doraemon kelaparan." subhanallaaaah..... begitukah perasaan seorang ibu??
selama enam hari berada di rumah, aku terlena dengan kedamaian suasana rumah. tanpa bapak tiri, tanpa ibu tiri.. aku terlena karena kini tak ada lagi tugas kuliah yang menumpuk yang mengejarku untuk menggarapnya. aku terlena karena aku tak usah terbangun untuk solat subuh. jadilah aku selalu bangun siang setelah malamnya menghabiskan waktu dengan TV, laptop, dan HP. mungkin hampir setiap malam juga aku lupa untuk mematikan lampu kamarku, bahkan laptopku saja pun masih kubiarkan menyala. 
di sepertiga malam terakhir, aku selalu tersadar bahwa ada seseorang yang masuk kamarku dan mematikan lampunya. karena setelah pada waktu-waktu sebelumnya (sebelum dia tidur), dia memang selalu menghampiri kamarku yang lampunya masih menyala. ternyata pada saat itu aku memang belum tidur, aku masih bermain dengan laptopku. tak jarang dia berkata, "yeh masih belum tidur..." lalu kembali lagi ke kamarnya. makanya dia akan kembali lagi ke kamarku untuk mematikan lampu ketika dia bangun untuk solat malam.
di pagi harinya pun aku selalu tersadar bahwa ada seseorang yang menyibak jendela kamarku dan berkata, "matahari sudah bersinar..." tapi aku tetap terlelap dalam tidurku meski aku menyadari kehadirannya. bukannya berkata 'terima kasih', aku malah kembali larut dalam bunga tidurku.
suatu pagi saking asyiknya aku dengan laptopku, aku sama sekali tak menghiraukan ketika ada seseorang yang memanggilku untuk sarapan. sampai akhirnya seseorang itu membawakan sarapan itu ke kamarku, diletakkannya persis di sampingku. lagi-lagi aku lupa mengucap 'terima kasih'. lama kupandangi sepiring sarapan itu... aku merindukannya...
dulu ada teman laki-lakiku yang berkata seperti ini kepadaku, "Syif, kamu tau gak kenapa dia ngebet banget bikinin kamu KTP?" kujawab, "enggak. emang kenapa?" --- "karena dia ingin kamu tetap di sini bersamanya. dia ingin kamu berKTP Subang supaya kamu tetap tinggal di sini, bukan di Indramayu. dia pengen cepet-cepetan dengan bapakmu supaya gak keduluan bapakmu." aku baru sadar. padahal selama ini aku risih setiap kali dia menanyaiku 'mana fotonya' terus. kupikir buat apa juga repot-repot mengurus KTPku. ternyata.... it was made me cried. :'(
dia adalah seorang wanita.... dan wanita itu adalah MAMAH.

by. si Famysa, loved u :*

Kamis, 02 Juni 2011

Tender Kepala Sekolah

setelah berbincang-bincang dengan mamahku tadi, aku jadi penasaran ingin tau apa sih pengertian 'tender' itu sebenarnya. beruntungnya sinyal mobi kali ini sedang bersahabat denganku sehingga aku tak perlu menunggu jam 12 malam agar bisa ngenet. hohoo *ndeso banget yaa..
TENDER itu.. menurut jawaban dari Yahoo Answer yaitu:
Keppres No. 80 Tahun 2003
Adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa.
Kamus Hukum
– Adalah memborong pekerjaan/menyuruh pihak lain untuk mengerjakan atau memborong pekerjaan seluruhnya atau sebagian pekerjaan sesuai dengan perjanjian atau kontrak yang dibuat oleh kedua belah pihak sebelum pekerjaan pemborongan itu dilakukan.
Dengan memperhatikan definisi tersebut, pengertian tender mencakup tawaran mengajukan harga untuk:
– Memborong atau melaksanakan suatu pekerjaan;
– Mengadakan barang atau jasa;
– Membeli barang atau jasa;
– Menjual barang atau jasa.
dan ternyata memang pengertian tender itu sesuai dengan pengertian tender yang ada di benakku. lantas, apa yang kalian pikirkan tentang tender kepala sekolah? kenapa bisa ada tender seperti itu? memangnya kepala sekolah itu sebuah proyek? jika memang kepala sekolah adalah sebuah proyek, bagaimana dengan akuntabilitas selanjutnya terhadap sekolah, terhadap pelajar?
tadi mamahku cerita seperti percakapan di bawah ini dengan temannya yang mencalonkan diri menjadi kepala sekolah. (keterangan: M = mamah, T = temannya).
M: bu, gak datang ke pertemuan sekarang ini? (baca: pertemuan untuk tender kepala sekolah)
T: enggak ah.. saya mah gak minat. lagian gak akan menang tendernya juga.
aku menyela, "hah! tender! tender kepala sekolah?!" lalu mamahku menjelaskan bahwa memang saat ini untuk menjadi kepala sekolah itu butuh modal yang besar. sebelum memutuskan seseorang jadi kepala sekolah itu, mereka (pihak panitia) mengadakan semacam lelang gitu deh, yang berani bayar besar, berarti dialah yang dapat tender. kata mamah, guru senior yang menurutnya pantas untuk menjadi kepala sekolah malah gak masuk sebagai calon sama sekali. aneh. ckckck... mau seperti apa pendidikan Indonesia ke depannya jika pemimpin sekolahnya saja sudah seperti itu.. pendidikan dijadikan tempat berpolitik ria. aduh mameenn.... pelajar-pelajar sekarang sedang dipermainkan, sedang diajarkan yang tidak benar. dengan adanya tender kepala sekolah ini seolah menyiratkan metafora pada kita bahwa segalanya akan beres jika ada uang. pendidikan, kualitas, mutu dinomorsekiankan.
ada juga obrolan mamah dengan calon yang lain. 
M: kalau saya punya uang 100juta mau saya bikin usaha deh. tapi berhubung gak ada, ya gak ada juga usahanya.
T: aah saya mah mending dipake buat tender ini aja (baca: tender kepala sekolah).. saya takut kalau investasi buat usaha, nanti saya gak bisa menjalankan usahanya, nanti malah rugi, uangnya hilang deh. tapi kalau untuk tender kan gak akan hilang. saya jadi kepala sekolah, uang juga ada nantinya, gak akan rugi, malah mungkin juga ada pemasukan yang lain.
weks.. heran aku sama pola pikir orang itu. kalian heran gak sih? disaat aku ingin jadi pengusaha, eh ada paradigma seperti itu. huftt... *harus kuat iman.
dulu pernah aku bercita-cita ingin menjadi kepala sekolah. tapi bapak dan mamahku bilang "jangan mau jadi kepala-kepalaan, gak enak. tanggung jawabnya aja gede." sepertinya aku baru sadar maksudnya sekarang setelah mengetahui berbagai fenomena di dunia perkepalaan. hmm...
eh coba deh bayangin.... untuk jadi kepala desa, kepala daerah, anggota dewan, dll., seseorang rela merogoh kocek yang tak sedikit untuk kampanye dan tetek bengek pencalonan. akhirnya apa yang terjadi?? terciptalah 'politik balik modal'. -gak mau tau pokoknya saya harus bisa mengembalikan uang saya yang dulu terpakai untuk bisa menjadi seorang bupati seperti sekarang ini-. muncullah korupsi dimana-mana. dari mulai tidak memasukkan dana 5% dari pajak untuk APBD, tidak menyalurkan bantuan sapi untuk rakyat (malah diternak dan dimakan sendiri hasilnya), tidak memperhatikan kondisi jalan yang sudah amat butut, tidak, tidak, tidak lain-lain lah. kemudian siapa yang dirugikan? rakyat bukan?!
lalu apa yang akan terjadi jika ada tender kepala sekolah? kemudian siapa yang dirugikan? 
tak inginkah kita, mereka memberikan yang terbaik untuk pemuda-pemudi.. tak layakkah para pelajar itu mendapat pendidikan yang maksimal.. 
sering kudengar keluhan mamah tentang anak-anak Pramuka yang selalu tak diizinkan mengikuti perlombaan (selain dinas yang lebih tinggi). kenapa alasannya? tak ada dana. padahal bukannya dana ekstrakurikuler itu dianggarkan. hmm... tentang gaji honorer yang sering macet karena uangnya dipinjam dulu oleh pak kepsek untuk berobat, tentang koperasi sekolah yang sering merugi karena modal simpanannya dipinjami terus oleh anggota, tentang tanda tangan kepsek di ijazah yang dipalsukan oleh staf TU, tentang guru PNS yang tak bertanggung jawab mengajar, tentang bendahara sekolah yang memakai dana sekolah untuk proyek pribadinya. aaahh..... dan masih banyak lagi. prihatin saya! coba jika dari awal pemimpinnya itu sudah bagus, pasti dia akan menebar ion-ion positif di daerah kepemimpinannya. lha ini... kepseknya saja seperti itu, apalagi jika lewat tender, mau bagaimana sekolahnya? aduh... aduuuh....
kadang aku berpikir... Indonesia memang akan hancur. astaghfirullaaah..... >< aku berpikir seperti itu karena memang realita yang terjadi sehari-hari justru menunjukkan ke arah semakin hancur.
entahlah.. kuharap ini hanya terjadi di sini, di Subang, tapi tidak di tempat lain di negeri tercinta Indonesia...
yang perlu diingat olehku, diantara 100 pintu rejeki, 99 : 1 adalah 99%nya jadi pengusaha/pebisnis dan 1%nya jadi PNS. jadi jangan harap jadi PNS anda bisa kaya. gak ada PNS yang kaya, itu mustahil.. kecuali dia sambil berbisnis atau korupsi. hahahaa.... ~by. Pak Makmur Sutisna~
go a success enterpreneur aja, Syif!!!

by. si Famysa cantik ^^ 

Mijn Vriend