Selasa, 29 Mei 2012

Sundanese Poem

mulai dari postingan ini sampai dengan dua postingan ke depan, aku akan bercerita tentang sesuatu yang terjadi di tanggal 19-20 Mei lalu. 
hoyaa ada apakah pada hari itu?? 
mari kita simak! ;)

tanggal 19 Mei malam, aku ditodong oleh salah satu seniorku di FLP dengan secarik kertas kecil. "Dek, besok kamu baca bagian ini ya. kamu giliran baca ketiga. diterjemahkan ke bahasa Sunda," ujar si Mbak lalu pergi sambil menyeringai *oops maksudnya nyengir kuda. hehehe... 
kenapa aku bilang aku ditodong? karena belum sempat aku bertanya dan berpendapat, si Mbak langsung meninggalkanku. ckck... 
langsung saja kubaca potongan puisi yang ada di secarik kertas dalam genggamanku. kucoba menerjemahkan satu persatu kata ke dalam bahasa Sunda. tapi baru saja aku memulai, aku justru diam seketika. aku mendadak lupa euy sama beberapa kata bahasa Sunda yang harus kugunakan. garuk-garuk kepala deh gue. mana itu malam hari, masih banyak rangkaian acara berikutnya, masih belum mengerjakan desain sertifikat. hmm... semangat kakaks!! --"
aku sempat selesai menerjemahkan puisi itu. tapi kurasa masih ada yang kurang. aku merasa tidak pede membacakannya di depan semua panitia dan peserta Writing Super Camp. takutnya ada diantara mereka yang Sesundaan juga. kan berabe jika bahasa Sunda yang kugunakan dalam puisi itu keliru. malu nanti saya..
beruntungnya aku teringat pada mamahku. mamah bukan saja guru bahasa Indonesiaku di sekolah SMP dulu, dia juga merangkap sebagai tentor bahasa Sundaku. hihihi... lalu ku-sms saja mamah. to the point, minta tolong terjemahkan puisi ke dalam bahasa Sunda. hahahaa *anak nakal merepotkan orang tua *jangan ditiru!
mamah baru balas smsku pagi-pagi. dan ini lah hasil terjemahannya...
anjeun teh kumaha? 
anjeun nyarita yen Pangeran teh deukeut. anjeun sorangan ngageroan Pangeran make sapeker unggal waktu
anjeun nyarita yen anjeun resep akur. anjeun unggal poe ngajakan pasalia 
kuring kudu kumaha?
anjeun nitah kuring ngawangun. kuring ngawangun, anjeun ngarusak
anjeun nitah kuring nyengcelengan. kuring nyengcelengan, anjeun nu meakkeun
anjeun teh kumaha?
anjeun nitah kuring ngagarap sawah. kuring ngagawap sawah, sawah kuring ku anjeun dipelakan imah
anjeun nyarita kuring kudu boga imah. kuring boga imah, anjeun ngaratakeunna jeung lemah
ketika tiba giliranku membacakan puisi bagianku, tebak apa yang terjadi?
semua orang tersenyum *entah geli atau kenapa, bahkan ada yang tertawa juga. why deeh? padahal kakak-kakak yang lainnya tidak ada yang mendapat respon semeriah respon padaku. -,-
aku curhat saja pada mamah. "Mah, puisinya udah dibacain. kok semua penonton pada ketawa ya, Mah?" --- "loh kok ketawa sih?" --- "makanya itu yang aku pertanyakan. kenapa mereka ketawa waktu aku baca puisi bahasa Sunda? padahal waktu yang lain baca mah biasa aja tuh." --- "bisa jadi mereka ketawa gak ngerti atau ketawa karena cara kamu membacanya." --- "hmm iya kali ya, Mah. ada orang Sunda nyasar di tengah-tengah orang Jawa, ya diketawain lah logatnya --a"
oh ya, sebelum mendapat hasil terjemahan mamah, aku juga sudah mencoba menerjemahkannya. nah tapi ternyata bahasa terjemahanku terlalu halus, tidak cocok lah untuk puisi yang berisi kritikan dan keluhan seperti ini. hhoho... untuk yang kesekian kalinya aku acungkan 4 jempolku untuk mamah deeh :D terima kasih mamah :*
oops... ada yang tahu arti puisi di atas? pasti hanya yang bisa bahasa Sunda yang mengerti ya? hehehe *ya iya laahh... :O
baiklah akan kuberi versi bahasa Indonesianya khusus untuk teman-teman pembaca semuanya :) ini dia...
poem by Gus Mus
for full version, click here
sudah dulu yaa cerita malam ini. ikannya belum mereeem *loh :S

by. si Famysa, bobo yuk! :)

Jumat, 25 Mei 2012

Semirang Waterfall & Fly Veil Tragedy

alangkah padatnya agenda di bulan Mei ini. bahkan jika hari ini aku jadi mengikuti kegiatan Jambore Muslimah, mungkin aku tidak akan ada waktu untuk menggarap laporan PKL mata kuliah Perencanaan Pembangunan dan meneruskan postingan yang sempat mendekam di draft beberapa hari ini. hhh... bismillah, Yaa Robb.. semoga semua hari sepanjang Mei ini bernilai ibadah di mata-Mu. aamiin...

hari Sabtu-Minggu, 12-13 Mei lalu aku berkesempatan untuk menyambangi Desa Gogik di Kabupaten Semarang bersama teman-teman dari sebuah organisasi kampus. sebuah desa yang jauh dari keramaian, sebuah desa yang terletak agak di dataran tinggi dibanding dengan Semarang Kota. suasananya damai dan ndeso banget. tentu saja suasana itu mengingatkanku pada rumahku tercinta nun jauh di Cipunagara Subang sana. tapi sayang ada yang berbeda, yaitu bahasa. Jawa banget deh. aku jadi agak tidak kerasan. hehehe *sorry.
agenda hari Minggunya yaitu rihlah. tempat rihlah yang akan kami tuju adalah Curug Semirang. ini ada sedikit oleh-oleh foto untuk teman-teman sekalian. barangkali ada yang demen jalan-jalan ke curug, mungkin curug yang satu ini bisa menjadi salah satu referensi perjalanan kalian. :)
dari sebuah pondok tempat kami bermalam, kami berjalan kaki menuju loket karcis Curug Semirang. jalannya naik-naik ke puncak gunung alias nanjak. lumayan lah bisa untuk membakar lemak. hehe..
ternyata loket karcisnya tidak terlalu jauh. hmm.. mungkin sekitar 15 menitan berjalan kaki -tidak ngebut, tidak alon-, kami sudah sampai di loket.
oh ya, nama curugnya hampir nyaris-ris-ris sama dengan nama kabupatennya ya.. Semirang versus Semarang :D cuma beda huruf i dan a saja.
tepat di depan kami setelah kami berpaling dari loket karcis dan akan menuju curug, kami disambut oleh tulisan "Curug Semirang, 900 meter". woo... berarti dekat dong ~pikirku~. makanya aku agak sedikit tersenyum dan berjalan santai saja. karena kata temanku yang pernah survey ke curug, hanya butuh waktu 30 menitan saja untuk sampai ke sana.
ini sih keciiiiiilll.... bahkan aku pernah hiking ke tempat yang track bahkan jarak tempuhnya lebih jauh dari Curug Semirang :D *upaya menyombongkan diri di awal perjalanan agar memiliki tambahan energi buat nanjak :P
setengah perjalanan sih bisa aku lalui dengan fine-fine saja, tanpa banyak mogok dan tanpa banyak bertanya "masih jauh gak nih?" hhoho...
tapi setengah perjalanan berikutnya, aku mulai loyo dan ingin segera menghentikan pendakian. Agung, temanku (cowok di foto atas yang pakai hitam-hitam) selalu bilang "sebentar lagi nyampe kok... tuh tinggal 2 tangga lagi... Allahu Akbar!" untuk menyemangatiku dan teman-teman. hah tapi kami selalu menimpali upaya pemberian semangat Agung dengan kata-kata, "ahh udah diem aja! daripada bohong mulu. dari tadi udah deket, tapi kok masih belum nyampe aja." hahahaa... maklum deh kami para cewek dan memakai rok pula.
aku terengah-engah. faktor jarang berolah raga dan sudah lama tidak hiking sangat mempengaruhi pendakianku. bahkan aku masih ingat terakhir kali aku hiking adalah bulan Desember tahun lalu. wow banget kan?? gkgkgk... pantas saja kemarin dibawa hiking lagi jadi berasa Mak Rempong :P
namun berkat izin Allah SWT, akhirnya aku bisa menuntaskan pendakianku. aku sampai di Curug Semirang!
curugnya... hmm... lumayan laah... meski tidak seindah dan sebesar Curug Cileat Subang. hehehe
noh lihat saja sendiri fotonya! 
memang hasil yang akan kita peroleh adalah sebanding dengan perjuangan dan usaha kerja keras kita! dulu aku mendapatkan keindahan Curug Cileat yang amat menenangkan hati *sedikit lebay, karena perjalanan yang aku tempuh tidak mudah. waktu tempuhku pun lama, sekitar kurang lebih 3 jam. sedangkan sekarang, hanya dengan 900 meter dan dengan waktu lebih dari 30 menit-kurang dari satu jam, aku sudah bisa sampai ke tujuan. ;)
setelah foto yang satu ini, ada kejadian yang amat memalukan. sangat berbekas dalam memoriku, dan mungkin tidak akan pernah terdelete sampai kapan pun. satu kebodohan diri sendiri dan nasib unlucky. hhh... maafkan aku, Allah... maafkan aku, teman-temaan :(
apa cobaaa??
sudah jelas tertulis di judul postingan tuh!
ini aib! 
lantas kenapa aku mempublish aibku sendiri di sini? di blog ini? hhh... tidak lain dan tidak bukan karena hal itu sangat mengganjal di perutku *eh, hatiku. aku terus kepikiran dan teringat-ingat kejadian itu. higs.
sayangnya ketika kejadian unlucky itu berlangsung, teman-temanku yang cewek malah ikut panik dan justru berteriak-teriak menyuruhku turun ke tempat mereka, bukannya langsung mengamankan my veil. hah. tapi aku juga tidak bisa menyalahkan mereka. karena kesalahan terbesar memang ada pada diriku sendiri. :'( *cry..cry..cry.. kucek-kucek matae..
forget it lah, Syif!!
(: .w.e.a.r.e.f.k.m.m.f.i.s.i.p.u.n.d.i.p.c.r.e.w. :)

by. si Famysa, banyak tugas --"

Selasa, 22 Mei 2012

She's A Long Blue

sakit hati itu... berasa ditusuk-tusuk ribuan jarum tumpul, dipaksa untuk bisa melukai kulitku, dan akhirnya secara perlahan kulitku terlukai juga. sakitnya perlahan namun berkepanjangan. higs #abaikanlah!

tanggal 7 Mei 2012 lalu, si Long Blue hadir dalam hari-hariku. sayang setengah hatinya tersangkut di Jogja, dan kami belum sempat mengabadikan momen bersama sebagai a new Long Blue couple.
di bagian perut terdapat sabuk yang dapat dilepas. dressnya tanpa lengan dan belum termasuk manset (dalamannya). so bisa dimix and match sendiri. suka-suka anda gitu loh..
bahannya katun cap siih.. makanya harganya murah meriah. 135ribu saja sepasang. gambar batik yang aku kenakan beserta keterangan lebih lengkapnya dapat dilihat di sini. selain warna biru (seperti yang aku pakai), masih ada warna lainnya: coklat & hijau. 
pas dipakai sama aku jadi cantik kan dressnya?? hhehee
*foto diambil di Desa Gogik Kabupaten Semarang
*photo by Isna
mau batiknya??
buruan serbu di Famysa Collections! ;)

by. si Famysa, sedang rindu

Kamis, 17 Mei 2012

Membangun Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Politik Dengan Pendidikan Moral

Partisipasi penting bagi pembangunan, bahkan menjadi tujuan pembangunan itu sendiri. Yakni terlibatnya, tergeraknya seluruh masyarakat dalam suatu proses pembangunan berencana sesuai dengan arah dan strategi yang telah ditetapkan melalui suatu bentuk partisipasi dalam sistem politik. Tiga hal penting lainnya yang mendapat perhatian administrasi pembangunan dalam rangka partisipasi tersebut adalah masalah kepemimpinan, komunikasi, dan pendidikan. 
Pendidikan tersebut dapat berupa pendidikan formal maupun pendidikan informal. Di dalam pendidikan formal dan informal ini lah pendidikan moral perlu dimasukkan. Karena saking pentingnya pendidikan moral sehingga dalam banyak hal kemajuan peradaban suatu bangsa dapat diukur dari sejauh mana individu-individu dalam bangsa tersebut dapat menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Pendidikan moral dapat juga dimasukkan dalam kurikulum sekolah dan Perguruan Tinggi dengan porsi yang agak besar. Atau dapat juga dicontohkan dengan sebaik-baiknya oleh para guru, dosen, politisi, pejabat publik, pemimpin bangsa, pemimpin daerah, dll (mengajar dan memimpin dengan teladan).
Moral adalah hal-hal yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang baik sebagai “kewajiban” atau “norma". Moral juga dapat diartikan sebagai sarana untuk mengukur benar tidaknya tindakan manusia (Wahyudi Kumorotomo, 2007).
Walaupun pada kenyataannya justru masyarakat menjadi korban contoh yang tidak benar dari mereka tersebut di atas. Dewasa ini masyarakat sering menyalahartikan partisipasi pembangunan. Mereka lebih suka melakukan demonstrasi anarkis daripada mengawasi dengan benar jalannya pembangunan di Indonesia. Parahnya lagi, mereka bahkan ada yang tidak mengerti tujuan dari demonstrasi mereka untuk apa dan dilatarbelakangi apa. Tanpa tahu ilmunya, mereka serta-merta ikut-ikutan berdemo karena kurangnya pendidikan moral. Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu ketika peringatan tujuh tahun pemerintahan SBY dan wacana kenaikan harga BBM, teman saya mengikuti demo yang dipimpin oleh salah satu himpunan yang diikutinya. Ketika saya bertanya apa yang melatarbelakangi demo tersebut, dia tidak mengetahuinya. Dia sekedar ikut untuk meramaikan suasana, terlebih lagi karena ada bayarannya. Pada contoh ini, dia melakukan hal yang benar (demonstrasi) tetapi dengan alasan yang salah (just be a follower), yang berarti telah menyalahi moral.
Contoh lainnya ketika ada pencalonan kepala desa di desa saya, para warga desa menyalahkan kedatangan calon kepala desa A ke rumah-rumah mereka karena calon kepala desa A tersebut tidak membawa bingkisan apa-apa. Dan mereka sepakat tidak akan memilih calon kepala desa A tersebut. Pada contoh ini juga warga desa telah menyalahi moral karena tidak berlandaskan atas kebenaran.
Dalam dua contoh yang telah diuraikan sebelumnya terlihat jelas bahwa masyarakat Indonesia masih sangat berpendidikan moral rendah. Mereka masih sangat mudah dirayu dengan ‘uang’. moralnya berUANG! Bagaimana bisa pembangunan di Indonesia, terutama pembangunan politik berjalan dengan baik jika segala sesuatunya harus berdasarkan dengan sogokan?
Dengan pendidikan moral yang sebaik-baiknya, diharapkan Indonesia dapat mencapai pembangunan politik yang bersih, transparan, dan dapat dipercaya. Tidak hanya berlandaskan ‘uang’ tetapi memang berlandaskan hati nurani dan dengan melihat kemampuan yang ada.
Pendidikan moral dapat diaplikasikan dengan melihat unsur-unsur berikut:
  1. Harus diarahkan kepada konflik moral dan menstimulasi pertimbangan moral tingkat tinggi;
  2. Harus diarahkan kepada pengambilan peranan moral dan tumbuhnya empati moral;
  3. Harus diorientasikan kepada pilihan moral dan tindakan moral;
  4. Harus diarahkan kepada norma-norma yang sudah diterima secara umum dan kepada moral komunitas;
  5. Harus diarahkan kepada analisis terhadap situasi moral dan sistem nilai;
  6. Harus diorientasikan kepada penalaran pribadi peserta didik, perubahan sikap, dan aspirasi psikologis    (menguasai dan mempertahankan);
  7. Harus diarahkan kepada pengetahuan moral teoritik yang dimiliki seseorang (misalnya psikologi moral,   filsafat moral, dan lain sebagainya).
Setidaknya dengan pendidikan moral pasti akan ada dampak positifnya, karena tidak semua masyarakat Indonesia mengabaikan pendidikan. Masih banyak masyarakat Indonesia yang bertindak berdasarkan pendidikan dan ilmu yang dimiliki. Diharapkan walaupun tidak semua unsur dapat terealisasi, setidaknya masyarakat mengetahui mengenai mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk sehingga dapat bertindak sesuai dengan yang seharusnya.

acuan:
Tjokroamidjojo, Bintoro. 1974. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES
Siagian, S.P. 2001. Administrasi Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung
Kumorotomo, Wahyudi. 2007. Etika Administrasi Negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Haricahyono, Drs. Cheppy. 1995. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bangkit di BlogCamp

by. si Famysa, calon birokrat bermoral :D

Rabu, 09 Mei 2012

Writing Super Camp II (+Oprec FLP Semarang)

pamflet oprec FLP Semarang

you will get it!
PIN

cocard for PANITIA & PESERTA
 
come join with us! to become a productive and autonomous young writer!

note: 
~ eh gimana penilaian teman-teman blogger semua nih.. ini semua karyaku loh. bagus apa sangat bagus? wkwk *ngeri takut banyak yang menghunus --"
~ semua gambar dalam postingan ini BOLEH diCOPY untuk maksud PUBLIKASI acara, bukan untuk PLAGIARISME

by. si Famysa, candidate for graphic designer

Selasa, 08 Mei 2012

The Winner of My #1 Giveaway ;)

sebelumnya aku mau minta maaf dulu nih.. pengumumannya ngaret 1 hari --" soalnya kemarin aku harus ke Jogja secara tiba-tiba. biasa lah kejar setoran. hehehe
langsung saja ya.. takut teman-teman semua semakin bete membacanya kalau aku curhat di sini :D

the winner are:
foto terbaik 1: 
foto bisa dilihat di link berikut ini :: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=422077467807099&set=a.422077367807109.112248.100000145473246&type=3

foto terbaik 2:
foto bisa dilihat di link berikut ini :: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=429642157050630&set=a.422077367807109.112248.100000145473246&type=3

foto terbaik 3:
foto bisa dilihat di link berikut ini :: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=429774800370699&set=a.422077367807109.112248.100000145473246&type=3

foto terfavorit 1:
foto bisa dilihat di link berikut ini :: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=429639273717585&set=a.422077367807109.112248.100000145473246&type=3

foto terfavorit 2:
foto bisa dilihat di link berikut ini :: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=429425993738913&set=a.422077367807109.112248.100000145473246&type=3

jangan salahkan saya jika kalian menang ya.. karena yang menilai bukan hanya saya. tim juri adalah all of Famysa Collections crew ;) terutama untuk penilaian 3 foto terbaik saya serahkan pada Ibank (my lovely partner yang kemarin ulang tahun :)), setelah sebelumnya saya dan beberapa partner lain menyerahkan 5 opsi pemenang.

untuk para lucky girl di atas, tunggu saja nanti saya akan menghubungi kalian :)
sekian dan terima kasih ^^

by. si Famysa, pegal-pegal :D

Jumat, 04 Mei 2012

Selasa Berduka

entahlah. pantas atau tidak judul ini. aku hanya ingin menumpahkan segala keluh-kesah, duka-derita di hari Selasa kemarin melalui postingan ini.
berita duka satu. akhir-akhir ini aku memang kebiasaan bangun siang. padahal dulu selalu bangun pagi *maksudnya habis subuh tidak tidur lagi. tapi sekarang, mungkin karena jadwal kuliah yang semuanya siang, aku jadi malas-malasan untuk bangun. biasa lah, pagi susah bangun, malam susah tidur alias begadang mulu. alhasil ketika hari Selasa kemarin aku kebagian jadwal UTS jam 8 pagi, si otak perasaan ngeblank banget. bukan karena tidak belajar atau tidak menguasai materi, tapi lebih karena tidak dapat berkonsentrasi. berkali-kali aku merasa menulis sambil setengah mengantuk. tulisannya saja acak-acakan asli. tidak seperti aku biasanya ketika sedang ujian. setelah UTS selesai pun aku langsung pulang dan tidur... sambil meratapi nasib dan menyesali kebiasaan burukku di setengah semester ini. --" adakah yang tahu penyakit jenis apa yang kualami ini? blank akibat mengantuk?
berita duka dua. ya, masih seputar UTS juga. setelah sempat tidur sejenak, jam 12 siang aku harus kembali ke kampus untuk mengikuti UTS selanjutnya. untuk mata kuliah yang satu ini aku memang tidak belajar dulu sebelumnya. aku terlalu pede bahwa ujiannya akan bersifat open book. mungkin setengah jam sebelum ujian dimulai, aku baru baca-baca sedikit materi dari kisi-kisi yang diberikan dosen saja. hanya ada 3 kisi-kisi soal. hmm.. insya Allah aku sudah paham betul mengenai 3 kisi-kisi itu. sudahlah, kututup bukunya karena sebentar lagi waktu ujian akan tiba. --- begitu lembar soal dibagikan, shock therapy sumpeh! soalnya ada 5 biji, dan tidak ada soal dari kisi-kisi dosen satu pun. apalagi ketika membaca petunjuk, soal bersifat close book. oowh meeen.... mau diisi apa kertas polio iniii?? jadi lah ujian mengarang bebas. hhh... lebih baik tidak diberi kisi-kisi dulu sebelumnya daripada diberi kisi-kisi tapi yang membuat soalnya orang lain (bukan dosen yang memberi kisi-kisi). >_<
berita duka tiga. aku mendapat kabar bahwa temanku, Azizah (si empunya blog In My Dream) akan pulang ke Jakarta karena ayahnya harus operasi mata. kata Zizah satu mata ayahnya sudah tidak bisa melihat lagi, makanya harus dioperasi.
berita duka empat. waktu rapat organisasi, Zizah bercerita padaku bahwa Tian telat mengumpulkan tugas pengganti UTS. seharusnya tugas itu dikumpulkan jam 3 sore, tapi Tian telat. alhasil dia melakukan hal setengah gila, 'cukur rambut ala hair skin'! wow, melihatnya saja membuatku takjub, walaupun cuma sedikit di bagian dekat telinga saja. saking kalutnya dia jadi berani potong rambut dengan model 'jalan kutu' gitu ya. ckck...
berita duka lima. aku merasa hari Selasa kemarin begituuu banyak kegiatan. mulai dari UTS, update Famysa Collections, rapat organisasi, sampai rapat persiapan PKL ke Kecamatan Gunung Pati. aku agak keteteran mengerjakan tugasku mempersiapkan daftar kuesioner tertutup untuk kepala seksi pembangunan di kecamatan Gunung Pati. sedangkan PKLnya itu besoook (Rabu), dan rapatnya malam itu juga. sebenarnya daftar pertanyaannya sudah ada di PDF yang diberikan dosen. tapi tetap harus diubah lagi karena daftar pertanyaan di PDF itu untuk skala provinsi. sedangkan aku dkk kan PKLnya di kecamatan. hufftt... aku ngebut mengerjakannya walau sadar tidak akan terkejar.
berita duka enam. ketika kalut dengan daftar pertanyaan yang harus kucopast dari PDF ke word, otakku memberikan sinyal terang, bagaimana jika PDFnya diconvert ke word saja... kan lebih gampang. aku bisa tinggal menghapus dan memperbaiki apa yang tidak perlu. aku segera bergerak cepat. website PDF converter kubuka, kuunggah fileku di sana, klik convert, klik download, hasilnya.... hanya 2 halaman cover saja yang muncul, sedangkan 50 halaman lainnya tidak ada. hhh... aku tidak mengeluh. aku masih bisa berpikir. aku ingat kalau Ibank punya aplikasi PDF converter di laptopnya. segera ku-sms dia untuk meminta tolong. tak usah menunggu lama, Ibank langsung menjawab 'oke'. haahh... sejenak aku bisa menghela nafas lega. aku bisa datang rapat organisasi dengan tenang. --- di akhir-akhir rapat, kusempatkan untuk sms Ibank lagi, menanyakan sudah selesai diconvert belum. lama-lama kupandangi hape, tidak ada balasan juga. akhirnya kutelpon dia. namun... nomor yang anda tuju sedang sibuk.... nomor yang anda tuju sedang berada di luar jangkauan... blablablaa... whuaa.... tanduk merahku seketika muncul dua-duanya. aku kesal, marah, sebal. tahu begitu kan lebih baik aku bolos rapat saja demi tugas PKL. akhirnya dengan setengah dongkol aku terpaksa melanjutkan copast.
berita duka tujuh. ba'da Isya, aku sedang bersama teman-teman kelompok PKLku di kosan Arir. walaupun kesal pada Ibank, aku tetap saja khawatir. dia kemanaa?? tadi sore bilangnya sedang servis motor, masa belum selesai juga sampai malam hari. :'( aku sms dia lagi dengan hanya memanggil namanya. dan eh..eh..eh.. dia membalas smsku! arrrghh... aku kesal lagi. aku membalas smsnya dengan ungkapan kekesalanku. lalu dia hanya membalas 'nanti dijelasin, Teh.. plis...pliiiiss...'. hapenya pun kembali mati. huh! untungnya aku sedang bersama teman-teman. kalau sedang sendiri sih bisa-bisa meledak-ledak tidak jelas. --- beberapa saat kemudian... ada sms dari Ibank lagi. "Tiara kecelakaan, Teh. tadi dia minta tolong Ibank buat nyariin mobil rentalan buat dia pulang ke Semarang." jelas aku langsung menjerit dong di tengah-tengah kerja kelompok. kubilang pada teman-teman juga bahwa Tiara kecelakaan di Jogja. Ibank bilang tangan Tiara patah, kakinya penuh luka dan bengkak-bengkak. awalnya dokter bilang Tiara harus dioperasi. tapi setelah diperiksa lagi ternyata sudah boleh pulang alias tidak jadi operasi, cukup digips saja. motor Tiara pecah bagian pijakan depannya (Mio). dan blablabla sebagainya... Ibank tidak sempat sms padaku karena dia panik. Ibank juga mengira kalau Tiara sudah bilang padaku dulu sebelumnya. padahal Tiara tidak memberi tahuku sama sekali. siang hari Tiara hanya sms padaku, minta nomornya Ibank. aku kasih lah... tanpa aku tanya untuk apa. aku memang sempat mendengar 'kecelakaan motor' ketika ujian jam 8 pagi berlangsung. tapi aku tidak terlalu peduli siapa itu yang kecelakaan. mana bisa peduli sih, soal  text book dan kantuk yang mendera saja sudah cukup membuat kepalaku pening.
aku sangat kaget. tembok marahku pada Ibank seketika runtuh. ternyata Ibank pergi demi Tiara... higs.. kamu sih bandel, Ti... aku jadi sedih melihat keadaanmu sekarang ini... tanganmu digips sebesar itu, kamu tidak bisa naik motor sendiri lagi, tidak bisa mendaki gunung lagi... setidaknya dalam beberapa minggu ini.
cepat sembuh ya, Jagoan!! ingat yaa... jangan nakal lagi!
pada kenal Tiara kan??
Tiara Nur Tsofyani Putri, si empunya blog Believe or Not
yuuk kirim doa untuk kesembuhannya yuuk :))

note buat Tiara: jangan geer and banyak cincong lu yee... istirahat aja di rumah... :P kita bantu dengan doa supaya lu cepet sembuh!

by. si Famysa, ?? 

Mijn Vriend